Prohibition of Two Mutually Conting

Prohibition of Two Mutually Contingent Contracts

In order to avoid this prohibition, jurists consider it preferable that a contract of sale must
relate to only one transaction, and different contracts should not be mixed in such a way that
the reward and liability of contracting parties involved in a transaction are not fully defined.
Therefore, rather than signing a single contract to cover more than one transaction, parties
should enter into separate transactions under separate contracts.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Larangan dua kontrak yang saling bergantungUntuk menghindari larangan ini, ahli hukum menganggapnya lebih baik bahwa kontrak penjualan harusberhubungan dengan hanya satu transaksi, dan kontrak yang berbeda tidak boleh dicampur dengan cara yangpenghargaan dan kewajiban pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi yang tidak sepenuhnya didefinisikan.Oleh karena itu, daripada menandatangani satu kontrak untuk menutup lebih dari satu transaksi, pihakharus masuk ke dalam transaksi terpisah di bawah kontrak terpisah.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Larangan Dua Kontrak Saling Kontingen

Untuk menghindari larangan ini, para ahli hukum menganggap itu lebih baik bahwa kontrak penjualan harus
berhubungan dengan hanya satu transaksi, dan kontrak yang berbeda tidak boleh dicampur sedemikian rupa bahwa
pahala dan kewajiban dari pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi tidak sepenuhnya ditentukan.
Oleh karena itu, daripada menandatangani kontrak tunggal untuk mencakup lebih dari satu transaksi, pihak
harus masuk ke dalam transaksi yang terpisah di bawah kontrak terpisah.