(iii) Steam hammers: These hammers

(iii) Steam hammers: These hammers differ from the pneumatic hammer described above in
that for raising steam, a separate boiler is required. Thus in a steam hammer, cylinder ‘C’ of the pneu-
matic hammar is not required. The piston in cylinder B is powered by the steam drawn from the boiler
and operated by a simple slide valve mechanism. The cylinder B is double acting and since the steam
pressure is higher than the air pressure in pneumatic hammers, the striking force in steam hammers is
higher than for similar size of pneumatic hammer.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

(Iii) palu uap: palu ini berbeda dari palu pneumatik dijelaskan di atas dalam
bahwa untuk meningkatkan uap, boiler yang terpisah diperlukan. Jadi di palu uap, silinder 'C' dari pneumatik
matic Hammar tidak diperlukan. Piston di dalam silinder B ini didukung oleh uap yang ditarik dari boiler
dan dioperasikan oleh mekanisme katup slide sederhana. Silinder B adalah bertindak ganda dan karena uap
tekanan lebih tinggi dari tekanan udara di palu pneumatik, kekuatan mencolok di palu uap
lebih tinggi daripada ukuran yang sama pneumatik palu.