We propose that these emotional and

We propose that these emotional and social skills are represented in the construct of mixed EI; for example, the display of appropriate social behaviors requires dimensions of mixed EI such as social responsibility (i.e., the ability to cooperate with others), empathy (i.e., the ability to understand and appreciate the feelings of others), and interpersonal relationships (i.e., the ability to establish and maintain relationships; Bar-On, 1997). Therefore, individuals high in general self-efficacy likely have high mixed EI in order to display social behaviors that are consistent with their self-views, whereas those low in general self-efficacy may shy away from social relationships because doing so is consistent with their self-views (and as a result, these individuals fail to develop emotional skills and abilities for maintaining social relationships). In addition, an examination of the content of mixed EI measures reveals overlap between the constructs of general self-efficacy and mixed EI, including the self-regard facet of Bar-On’s Emotional Quotient Inventory (EQ-i; Bar-On, 1997), which represents the propensity to regard oneself as generally competent, and Goleman’s (1998) self-confidence dimension, which also represents one’s sense of self-worth (Wolff, 2006). Thus, we expected general self-efficacy to be positively related to mixed EI because mixed EI is one avenue through which an individual can maintain his or her self-image and because of the content overlap between general self-efficacy and mixed EI.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kami mengusulkan bahwa keterampilan ini emosional dan sosial terwakili dalam membangun campuran EI; Misalnya, tampilan sesuai perilaku sosial mengharuskan dimensi campuran EI tanggung jawab sosial (yaitu, kemampuan bekerjasama dengan orang lain), empati (yaitu, kemampuan untuk memahami dan menghargai perasaan orang lain) dan hubungan interpersonal (yaitu, kemampuan untuk membangun dan memelihara hubungan; Bar-On, 1997). Oleh karena itu, individu-individu yang tinggi pada umumnya diri-kemanjuran mungkin memiliki EI campuran yang tinggi untuk menampilkan perilaku sosial yang konsisten dengan mereka sendiri dilihat, sedangkan mereka yang rendah diri-kemanjuran umum dapat menghindar dari hubungan sosial karena melakukan hal ini konsisten dengan mereka sendiri dilihat (dan sebagai akibatnya, orang-orang ini gagal untuk mengembangkan keterampilan emosional dan kemampuan untuk mempertahankan hubungan sosial). Selain itu, pemeriksaan konten campuran EI mengukur mengungkapkan tumpang tindih antara konstruksi diri-kemanjuran Umum dan EI campuran, termasuk yang menganggap diri sendiri segi Bar-On's persediaan kecerdasan emosional (EQ-i; Bar-On, 1997), yang mewakili kecenderungan untuk menganggap diri sebagai umumnya kompeten, dan Goleman's dimensi kepercayaan diri (1998), yang juga mewakili satu rasa harga diri (Wolff, 2006). Dengan demikian, kami mengharapkan diri-kemanjuran umum berkaitan dengan positif EI campuran karena campuran EI satu avenue di mana individu dapat mempertahankan citra diri Nya dan karena konten yang tumpang tindih antara diri-kemanjuran Umum dan campuran EI.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kami mengusulkan bahwa keterampilan emosional dan sosial terwakili dalam konstruk campuran EI; misalnya, tampilan perilaku sosial yang tepat membutuhkan dimensi campuran EI seperti tanggung jawab sosial (yaitu, kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain), empati (yaitu, kemampuan untuk memahami dan menghargai perasaan orang lain), dan hubungan interpersonal (yaitu , kemampuan untuk membangun dan memelihara hubungan; Bar-On, 1997). Oleh karena itu, individu yang tinggi pada umumnya self-efficacy cenderung memiliki EI dicampur tinggi untuk menampilkan perilaku sosial yang konsisten dengan diri mereka dilihat, sedangkan yang rendah pada umumnya self-efficacy dapat menghindarkan diri dari hubungan sosial karena hal itu konsisten dengan mereka self-pandangan (dan sebagai hasilnya, individu-individu ini gagal untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan emosional untuk menjaga hubungan sosial). Selain itu, pemeriksaan kandungan langkah EI campuran mengungkapkan tumpang tindih antara konstruksi umum self-efficacy dan dicampur EI, termasuk aspek-diri dari Quotient Inventarisasi Emotional Bar-On (EQ-i; Bar-On, 1997) , yang merupakan kecenderungan untuk menganggap diri sendiri sebagai umumnya kompeten, dan Goleman (1998) dimensi kepercayaan diri, yang juga merupakan rasa seseorang harga diri (Wolff, 2006). Dengan demikian, kami harapkan umum self-efficacy berhubungan positif dengan campuran EI karena campuran EI adalah salah satu jalan melalui mana seorang individu dapat mempertahankan dirinya atau citra diri dan karena tumpang tindih konten antara umum self-efficacy dan dicampur EI.