Typically, nucleation of fats (as w

Typically, nucleation of fats (as well as most other substances) occurs by a heterogeneous process catalyzed by foreign nucleating sites.
The presence of these foreign nucleating sites, like dust particles, vessel walls, and other foreign particles in the system, reduces the free energy required for nucleation.
Even though the exact mechanisms of heterogeneous nucleation are not clearly understood, it most likely results from the interactions at the interface between the solid particle and the supersaturated fluid.
These interactions result in a local ordering of molecules of the crystallizing species; thus, the free energy of formation of a critical size for a stable nucleus is decreased.
For example, nucleation on a surface irregularity at a wall results in a decrease in the surface energy required to form a stable nucleus.
In general, the capability of a foreign surface to catalyze nucleation is thought to depend on the degree of lattice matching between the solid surface and the crystals of the nucleating species, although this trend is not always observed.
In general, a closer lattice match indicates a greater likelihood that a surface will catalyze heterogeneous nucleation.
heterogeneous nucleation occurs at lower crystallization driving force (supersaturation or subcooling) than homogeneous nucleation

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Biasanya, pembentukan inti lemak (serta zat-zat lain) terjadi dengan proses heterogen dikatalisis oleh situs nucleating asing. Kehadiran ini asing nucleating situs, seperti partikel debu, dinding pembuluh dan partikel asing lainnya dalam sistem, mengurangi energi bebas diperlukan untuk pembentukan inti. Meskipun mekanisme yang tepat dari pembentukan inti heterogen tidak jelas dipahami, kemungkinan hasil dari interaksi pada antarmuka partikel padat dan cairan jenuh. Interaksi ini mengakibatkan memesan lokal molekul spesies crystallizing; dengan demikian, energi bebas pembentukan ukuran kritis untuk inti stabil berkurang.Sebagai contoh, pembentukan inti pada ketidakteraturan permukaan di dinding mengakibatkan penurunan energi permukaan yang dibutuhkan untuk membentuk nukleus stabil. Secara umum, kemampuan permukaan asing untuk mengkatalisasi pembentukan inti diperkirakan tergantung pada tingkat kisi pencocokan antara permukaan padat dan kristal dari spesies nucleating, meskipun tren ini tidak selalu diamati. Secara umum, kecocokan kisi lebih dekat menunjukkan kemungkinan yang lebih besar permukaan yang akan mengkatalisasi pembentukan inti heterogen. pembentukan inti heterogen terjadi di bawah kristalisasi mengemudi kekuatan (supersaturation atau subcooling) daripada pembentukan inti homogen

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Biasanya, nukleasi lemak (serta sebagian besar zat lain) terjadi dengan proses heterogen dikatalisasi oleh situs nukleasi asing.
Kehadiran situs-situs nukleasi asing, seperti partikel debu, dinding pembuluh, dan partikel asing lainnya dalam sistem, mengurangi gratis energi yang dibutuhkan untuk nukleasi.
Meskipun mekanisme yang tepat dari nukleasi heterogen tidak jelas dipahami, kemungkinan besar hasil dari interaksi pada antarmuka antara partikel padat dan cairan jenuh.
Interaksi ini menghasilkan urutan lokal molekul spesies mengkristal ; dengan demikian, energi bebas pembentukan ukuran penting untuk inti yang stabil menurun.
Misalnya, nukleasi pada ketidakteraturan permukaan pada hasil dinding dalam penurunan energi permukaan yang diperlukan untuk membentuk inti yang stabil.
Secara umum, kemampuan permukaan asing untuk mengkatalisasi nukleasi diperkirakan tergantung pada tingkat kisi pencocokan antara permukaan padat dan kristal dari spesies nukleasi, meskipun tren ini tidak selalu diamati.
Secara umum, pertandingan kisi dekat menunjukkan kemungkinan yang lebih besar bahwa permukaan akan mengkatalisasi nukleasi heterogen.
nukleasi heterogen terjadi pada kristalisasi rendah driving force (jenuh atau subcooling) dibandingkan nukleasi homogen