Jaguar To Focus On Electric Models,

Jaguar To Focus On Electric Models, Land Rover Opts For Hybrids

The German CEO of Jaguar Land Rover has revealed that Jaguar is pursuing all-electric drivetrains while Land Rover is expected to move towards hybrids.

Peter Modelhart told local media Rhein Zeitung that future Jaguar models will change and adopt electric power yet still be “a real Jaguar”. Although the executive didn't reveal which Jaguar models will be electric, it is reported that the company is developing both an electric sedan and a battery-powered SUV.

Serving as direct rivals to the Tesla Model S and Model X, the vehicles will be particularly important for Jaguar to boost its sales in the United States. In the past year, the company has sold fewer cars there than Tesla.

While Jaguar is going down the electric route, Modelhart said that hybrid powertrains “probably make more sense than a pure electric powertrain” for Land Rover.

In Europe, select Range Rover models can be ordered with a diesel-electric V6 drivetrain and given the torque and fuel efficiency improvements provided by an electric motor, it's likely that additional models within the Land Rover family will follow this path.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jaguar untuk fokus pada model listrik, Land Rover memilih untuk hibridaCEO Jerman dari Jaguar Land Rover telah mengungkapkan bahwa Jaguar adalah mengejar semua-listrik drivetrains sementara Land Rover diharapkan untuk bergerak ke arah hibrida.Peter Modelhart mengatakan kepada media lokal Rhein Zeitung masa depan Jaguar model akan mengubah dan mengadopsi listrik namun masih menjadi "Jaguar nyata". Meskipun eksekutif tidak mengungkapkan model Jaguar yang akan listrik, dilaporkan bahwa perusahaan sedang mengembangkan sedan listrik dan SUV bertenaga baterai.Melayani sebagai pesaing langsung Tesla Model S dan Model X, kendaraan akan sangat penting untuk Jaguar untuk meningkatkan penjualan di Amerika Serikat. Tahun lalu, perusahaan telah terjual lebih sedikit mobil ada daripada Tesla.Sementara Jaguar akan menuruni rute listrik, Modelhart mengatakan bahwa hibrida powertrains "mungkin lebih masuk akal daripada powertrain elektrik murni" untuk Land Rover.Di Eropa, pilih kisaran Rover model dapat memesan dengan drivetrain V6 diesel-listrik dan diberikan torsi dan bahan bakar efisiensi perbaikan disediakan oleh motor listrik, mungkin bahwa model tambahan dalam keluarga Land Rover akan mengikuti jalan ini.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jaguar Untuk Fokus Pada Model Listrik, Land Rover memilih untuk Hibrida

CEO Jerman Jaguar Land Rover telah mengungkapkan bahwa Jaguar sedang mengejar drivetrains semua-listrik sementara Land Rover diperkirakan akan bergerak menuju hibrida.

Peter Modelhart mengatakan kepada media setempat Rhein Zeitung bahwa masa depan model Jaguar akan berubah dan mengadopsi tenaga listrik namun masih menjadi "Jaguar nyata". Meskipun eksekutif tidak mengungkapkan yang model Jaguar akan listrik, dilaporkan bahwa perusahaan sedang mengembangkan kedua sedan listrik dan SUV bertenaga baterai.

Melayani sebagai saingan langsung ke Tesla Model S dan Model X, kendaraan akan sangat penting untuk Jaguar untuk meningkatkan penjualan di Amerika Serikat. Pada tahun lalu, perusahaan telah menjual mobil lebih sedikit ada dari Tesla.

Sementara Jaguar akan turun rute listrik, Modelhart mengatakan bahwa powertrains hybrid "mungkin lebih masuk akal daripada powertrain listrik murni" untuk Land Rover.

Di Eropa, pilih Range Rover model dapat dipesan dengan drivetrain V6 diesel-listrik dan diberikan torsi dan efisiensi bahan bakar perbaikan yang disediakan oleh motor listrik, kemungkinan bahwa model tambahan dalam keluarga Land Rover akan mengikuti jalan ini.