IntroductionA variety of functions

Introduction
A variety of functions have been identified for commercial market research. They include action oriented vs knowledge enhancing (KE) roles (Slater and Narver, 2000); providing information for strategic vs tactical decision-making (Raphael and Parket, 1991; Ohlsson, 1993; Raguragavan et al., 2000); identifying risks vs identifying opportunities (Sherman, 1999); setting strategic direction, providing opportunity analysis, producing exploratory vs confirmatory data (Hart et al., 1999), generating market information and even providing evidence to win an argument (Culkin et al., 1999). With the renewed emphasis on performance measurement, market research has also been used as a tool to evaluate both marketing performance and the performance of decision makers themselves (Shaw and White, 1999) and for monitoring and control purposes (Roberts, 1992).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

PengenalanBerbagai fungsi telah diidentifikasi untuk riset pasar komersial. Mereka termasuk tindakan yang berorientasi vs pengetahuan meningkatkan peran (KE) (Slater dan Narver, 2000); memberikan informasi untuk pengambilan-keputusan taktis strategis vs (Raphael dan Parket, 1991; Ohlsson, 1993; Raguragavan et al., 2000); mengidentifikasi risiko vs mengidentifikasi peluang (Sherman, 1999); menetapkan arah strategis, memberikan kesempatan analisis, memproduksi eksplorasi vs konfirmasi data (Hart et al., 1999), menghasilkan informasi pasar dan bahkan memberikan bukti untuk memenangkan sebuah argumen (Culkin et al., 1999). Dengan penekanan baru pada pengukuran kinerja, riset pasar juga telah digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja pemasaran dan kinerja pengambil keputusan sendiri (Shaw dan putih, 1999) dan untuk tujuan pemantauan dan kontrol (Roberts, 1992).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pendahuluan
Berbagai fungsi telah diidentifikasi untuk riset pasar komersial. Mereka termasuk tindakan berorientasi vs pengetahuan meningkatkan (KE) peran (Slater dan Narver, 2000); menyediakan informasi untuk strategis vs taktis pengambilan keputusan (Raphael dan Parket, 1991; Ohlsson, 1993;. Raguragavan et al, 2000); mengidentifikasi risiko vs peluang mengidentifikasi (Sherman, 1999); menetapkan arah strategis, memberikan analisis kesempatan, memproduksi eksplorasi vs Data confirmatory (Hart et al., 1999), menghasilkan informasi pasar dan bahkan memberikan bukti untuk memenangkan argumen (Culkin et al., 1999). Dengan penekanan baru pada pengukuran kinerja, riset pasar juga telah digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi performa pemasaran dan kinerja pengambil keputusan sendiri (Shaw dan Putih, 1999) dan untuk pemantauan dan pengendalian tujuan (Roberts, 1992).