Statistical AnalysisThe experiment

Statistical Analysis
The experiment was conducted as a completely randomized
design with 6 treatments arranged factorially.
Main effects (type of cereal and GMD of the cereal) and
the interaction were analyzed using the GLM procedure
of SAS Institute (1990). The experimental unit was a
group of 20 hens for all traits studied. The variance of
all the data measured was homogeneous as tested by
the HOVTEST option of the GLM procedure. When the GMD effect was significant, the Tukey test was
used to make pairwise comparisons among treatment
means. Non-normal distributed data (mortality rate;
shell color; percentage of dirty, broken, and shell-less
eggs; and percentage of blood and meat spots) were
analyzed by using the CATMOD procedure. Results
in tables are presented as means, and differences were
considered significant at P < 0.05.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Analisis statistik
Percobaan dilakukan sebagai acak lengkap
desain dengan 6 perlakuan disusun secara faktorial.
Efek utama (jenis sereal dan GMD sereal) dan
interaksi dianalisis dengan menggunakan prosedur GLM
dari SAS Institute (1990). Unit eksperimen adalah
kelompok 20 ayam untuk semua sifat dipelajari. Varians dari
semua data yang diukur adalah homogen seperti diuji oleh
pilihan HOVTEST dari prosedur GLM. Ketika efek GMD signifikan, tes Tukey itu
digunakan untuk membuat perbandingan berpasangan antara pengobatan
cara. Data non-normal didistribusikan (angka kematian;
warna kulit, persentase kotor, rusak, dan shell-kurang
telur, dan persentase darah dan daging spot) yang
dianalisis dengan menggunakan prosedur CATMOD. Hasil
dalam tabel disajikan sebagai sarana, dan perbedaan yang
dianggap signifikan pada P <0,05.