1.1. PB: characterisation of the pr

1.1. PB: characterisation of the process

There are many approaches to the analysis of PB, such as 1) its importance in endogenous development (Kliksberg, 1999); 2) the fact that it is a tool that contributes to strengthening representative democracies (Allegretti & Herzberg, 2004; Villasante & Garrido, 2003); 3) a process of participatory management of urban governability (Cabannes, 2004); and 4) even as a way of counter-hegemonic globalisation towards social change (Santos, 2002, 2004). There are also several dimensions of PB on which one can work, namely political, social and participatory and normative (Cabannes, 2003). The terminology of PB leads us to a considerable diverse set of practices and experiences that sometimes have very little participation.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

1.1. PB: karakterisasi prosesAda banyak pendekatan untuk analisis PB, seperti 1) kepentingan dalam pembangunan endogen (Kliksberg, 1999); 2) fakta bahwa itu adalah alat yang memberikan kontribusi untuk memperkuat demokrasi perwakilan (Allegretti & Herzberg, 2004; Villasante & Garrido, 2003); 3) proses partisipatif Manajemen perkotaan governability (Cabannes, 2004); dan 4) bahkan sebagai cara yang berlawanan hegemonik globalisasi menuju sosial Ubah (Santos, 2002, 2004). Ada juga beberapa dimensi PB yang satu dapat bekerja, yaitu politik, sosial dan partisipatif dan normatif (Cabannes, 2003). Istilah PB membawa kita ke cukup beragam set praktek dan pengalaman yang kadang-kadang memiliki partisipasi yang sangat sedikit.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

1.1. PB: karakterisasi proses

Ada banyak pendekatan untuk analisis PB, seperti 1) pentingnya dalam pembangunan endogen (Kliksberg, 1999); 2) fakta bahwa itu adalah alat yang memberikan kontribusi untuk memperkuat demokrasi perwakilan (Allegretti & Herzberg, 2004; Villasante & Garrido, 2003); 3) proses manajemen partisipatif governability perkotaan (Cabannes, 2004); dan 4) bahkan sebagai cara globalisasi kontra-hegemonik terhadap perubahan sosial (Santos, 2002, 2004). Ada juga beberapa dimensi PB di mana seseorang dapat bekerja, yaitu politik, sosial dan partisipatif dan normatif (Cabannes, 2003). Terminologi PB membawa kita ke satu set beragam besar praktek dan pengalaman yang kadang-kadang memiliki sangat sedikit partisipasi.