Setelah kembali, ia lebih terfokus pada upaya budaya dan pendidikan membuka jalan untuk mengembangkan konsep pendidikan di Indonesia. ia percaya bahwa pendidikan sangat penting dan cara yang paling penting membebaskan Indonesia dari cengkeraman penjajahan. ia memainkan peran utama dalam membangun "National Onderwijs Institut Taman Siswa" pada tahun 1922. Lembaga ini didasarkan pada prinsip-prinsip ini:
1. (Satu di depan memberikan teladan)
2. (Satu di tengah membangun semangat dan dorongan)
3. (Satu di belakang memberi dukungan)
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..