Following the raid at the company's

Following the raid at the company's corporate headquarters, the board of directors held an emergency meeting to discuss what actions needed to be taken. One of the first actions was the termination of Richard Scrushy as Chairman and CEO, and Bill Owens as CFO. Robert P. May was elected as interim CEO and Joel C. Gordon as Chairman. Another issue that was immediately addressed by the board was the means by which it obtain the cash for interest payments of senior bonds and principal payments due on a $344 million convertible bond. The board agreed that the company's cash flow problems were too great to tackle on its own. At the advice of its lender JPMorgan Chase, the company hired restructuring firm Alvarez and Marsal to bring its finances in order and immediately appointed Bryan Marsal Chief Restructuring Officer. By the end of 2003, the company had most of its finances reorganized and was able to avoid Chapter 11 bankruptcy.

Efforts were made at the corporate headquarters to eradicate all signs of the prior existence of Scrushy within the company. The board removed Scrushy's name from the conference center, closed the company store and museum and opened the fifth floor executive offices to all employees, which, during Scrushy's tenure, had been kept away. The board also sold all but a few of the company's eleven corporate jets, which included a Gulfstream V and a Sikorsky S-76 C+ helicopter. In an effort to save money, the company halted construction of its Digital Hospital, for which building costs had doubled, to $400 million. On May 10, 2004, Jay Grinney was chosen by the board as the company's permanent CEO. Soon after Grinney's appointment, the company moved forward with its goal of again becoming a current filer with the SEC. By doing so, the company restated earnings from 2000 to 2003. The company also sold or closed many underperforming facilities, including its medical center division, in its effort to return to profitabiity.

On May 15, 2006, the company completed its goal of once again becoming a current filer with the SEC when it filed its first quarter 2006 financial result. It was the first time the company had filed a 10-Q since its accounting scandal began. On August 14, 2006 the company unveiled its restructuring plan which included the sell, spin-off or other disposition of its surgery, outpatient, and diagnostic divisions, along with a 1-for-5 reverse stock split, to coincide with its relisting on the New York Stock Exchange under the symbol HLS. The reverse stock split was approved by stock holders at a special meeting at the company's corporate headquarters on October 18, 2006. The last step in HealthSouth's recovery from its accounting scandal occurred on October 26, 2006 when it was again relisted on the New York Stock Exchange.

On January 29, 2007 the company announced it would sell its more than 600 outpatient centers to Select Medical Corporation for $245 million in cash. The transaction was completed on May 1, 2007.

On March 26, 2007, HealthSouth announced it would sell its surgery center division to private investment partnership TPG Capital for $920 million in cash and equity interest in the newly formed company worth between $25 to $30 million. The surgery center division comprised 139 outpatient surgery centers and three surgical hospitals. It was also announced that the new surgery center company would remain headquartered in Birmingham.[4] The transaction was completed on June 30, 2007 with the creation of Surgical Care Affiliates.

On April 29, 2007, HealthSouth announced a definitive agreement to sell its diagnostic division to the Gores Group for $47.5 million. It was also announced that the newly formed company was to remain in Birmingham. The transaction was completed on July 31, 2007 with Diagnostic Health Corporation being formed.

In July 2010, HealthSouth gave the American Cancer Society of Alabama the black V-12 2000 BMW 750iL, a bullet-proof sedan that HealthSouth purchased for security reasons under former CEO Richard Scrushy. Scrushy bought the car from HealthSouth in 2003 after an accounting scandal broke. Scrushy also owned a maroon 2000 bullet-proof V-12 BMW 750iL that was sold in 2009 by HealthSouth as part of a civil judgment against Scrushy. In 2009, HealthSouth had obtained ownership of Scrushy's black 2000 BMW 750iL.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Setelah serangan di kantor pusat perusahaan Perseroan, Dewan Direksi mengadakan pertemuan darurat untuk mendiskusikan apa tindakan yang perlu diambil. Salah satu tindakan pertama adalah penghentian Richard Scrushy sebagai Ketua dan CEO, dan Bill Owens sebagai CFO. Robert P. May diangkat sebagai interim CEO dan Joel C. Gordon sebagai Ketua. Isu lain yang segera diatasi oleh Dewan adalah cara yang itu memperoleh uang tunai untuk pembayaran bunga obligasi senior dan pokok pembayaran jatuh tempo pada obligasi konversi $344 juta. Dewan setuju bahwa perusahaan arus kas masalah yang terlalu besar untuk mengatasi sendiri. Pada saran dari para pemberi pinjaman JPMorgan Chase, perusahaan mempekerjakan restrukturisasi perusahaan Alvarez dan Marsal untuk membawa keuangannya dalam rangka dan segera ditunjuk Bryan Marsal restrukturisasi pejabat. Pada akhir tahun 2003, perusahaan telah sebagian besar keuangannya direorganisasi dan mampu menghindari Bab 11 kebangkrutan.Upaya yang dilakukan di markas besar korporasi untuk membasmi semua tanda-tanda keberadaan sebelum Scrushy dalam perusahaan. Dewan dihapus Scrushy's nama dari pusat konferensi, ditutup perusahaan toko dan museum dan membuka kantor eksekutif lantai kelima untuk semua karyawan, yang, selama masa jabatan Scrushy's, telah disimpan pergi. Dewan juga dijual semua kecuali beberapa perusahaan sebelas perusahaan jet, yang termasuk Gulfstream V dan helikopter Sikorsky S-76 C +. Dalam upaya untuk menghemat uang, perusahaan menghentikan pembangunan rumah-sakit Digital yang, yang biaya bangunan telah dua kali lipat, sampai $400 juta. Pada tanggal 10 Mei 2004, Jay Grinney dipilih oleh Dewan sebagai CEO permanen perusahaan. Segera setelah janji Grinney's, perusahaan bergerak maju dengan tujuannya lagi menjadi filer saat ini dengan SEC. Dengan demikian, perusahaan mengulangi penghasilan dari tahun 2000 hingga 2003. Perusahaan juga dijual atau ditutup berkinerja buruk banyak fasilitas, termasuk Divisi pusat medis, dalam upaya untuk kembali ke profitabiity.Pada tanggal 15 Mei 2006, perusahaan menyelesaikan tujuannya sekali lagi menjadi filer saat ini dengan SEC ketika itu filed 2006 kuartal pertama hasil keuangan. Itu pertama kalinya perusahaan telah mengajukan 10-Q sejak skandal akuntansi yang mulai. Pada tanggal 14 Agustus 2006 perusahaan meluncurkan rencana restrukturisasi yang termasuk menjual, spin-off atau lainnya disposisi operasi, pasien rawat jalan, dan divisi diagnostik, bersama dengan 1-untuk-5 reverse stock split, bertepatan dengan yang relisting di Bursa Saham New York di bawah simbol HLS. Reverse stock split disetujui oleh pemegang saham pada pertemuan khusus di kantor perusahaan 18 Oktober 2006. Langkah terakhir dalam HealthSouth's pemulihan dari skandal akuntansi yang terjadi pada 26 Oktober 2006 ketika itu lagi adalah relisted di Bursa Saham New York.Pada Januari 29, 2007 perusahaan mengumumkan itu akan menjual lebih baik daripada pusat 600 rawat jalan untuk Pilih Medical Corporation untuk $245 juta tunai. Transaksi selesai pada 1 Mei 2007.Pada 26 Maret 2007, HealthSouth mengumumkan itu akan menjual divisi pusat operasi investasi swasta kemitraan TPG Capital untuk $920 juta dalam uang tunai dan ekuitas kepentingan di dalam perusahaan yang baru dibentuk bernilai antara $25 sampai $30 juta. Divisi pusat operasi terdiri 139 pusat-pusat bedah rawat jalan dan tiga bedah rumah sakit. Ia juga mengumumkan bahwa perusahaan pusat operasi baru akan tetap berkantor pusat di Birmingham. [4] transaksi selesai pada 30 Juni 2007 dengan penciptaan bedah perawatan afiliasi.Pada 29 April 2007, HealthSouth mengumumkan kesepakatan definitif untuk menjual divisi diagnostik untuk kelompok Gores untuk $47.5 juta. Juga diumumkan bahwa perusahaan yang baru dibentuk untuk tetap di Birmingham. Transaksi selesai pada 31 Juli 2007 dengan diagnostik Corporation kesehatan yang terbentuk.Pada Juli 2010, HealthSouth memberikan Amerika kanker masyarakat Alabama hitam V-12 2000 BMW 750iL, sebuah sedan peluru-bukti bahwa HealthSouth yang dibeli untuk alasan keamanan di bawah mantan CEO Richard Scrushy. Scrushy membeli mobil dari HealthSouth pada tahun 2003 setelah skandal akuntansi pecah. Scrushy juga dimiliki maroon 2000 peluru-bukti V-12 BMW 750iL yang dijual pada tahun 2009 oleh HealthSouth sebagai bagian dari penilaian sipil terhadap Scrushy. Pada tahun 2009, HealthSouth telah memperoleh kepemilikan di Scrushy hitam 2000 BMW 750iL.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Setelah serangan di kantor pusat perusahaan, dewan direksi mengadakan pertemuan darurat untuk membahas tindakan apa yang perlu diambil. Salah satu tindakan pertama adalah penghentian Richard Scrushy sebagai Ketua dan CEO, dan Bill Owens sebagai CFO. Robert P. Mei terpilih sebagai CEO interim dan Joel C. Gordon sebagai Ketua. Isu lain yang segera ditangani oleh dewan adalah sarana yang mendapatkan uang tunai untuk pembayaran bunga obligasi senior dan pembayaran pokok karena pada $ 344.000.000 obligasi konversi. Dewan sepakat bahwa masalah arus kas perusahaan yang besar juga untuk mengatasi sendiri. Pada saran dari pemberi pinjaman yang JPMorgan Chase, perusahaan menyewa perusahaan restrukturisasi Alvarez dan Marsal untuk membawa keuangan dalam rangka dan segera ditunjuk Bryan Marsal Kepala Restrukturisasi Officer. Pada akhir 2003, perusahaan memiliki sebagian besar keuangannya ditata kembali dan mampu menghindari Bab 11 kebangkrutan.

Upaya itu dilakukan di kantor pusat perusahaan untuk membasmi semua tanda-tanda keberadaan sebelumnya Scrushy dalam perusahaan. Papan dihapus nama Scrushy ini dari pusat konferensi, menutup toko perusahaan dan museum dan membuka kantor lantai eksekutif kelima untuk semua karyawan, yang, selama masa Scrushy ini, telah dijauhkan. Dewan juga dijual semua tetapi beberapa dari sebelas jet perusahaan perusahaan, yang termasuk Gulfstream V dan Sikorsky S-76 C + helikopter. Dalam upaya untuk menghemat uang, perusahaan menghentikan pembangunan Rumah Sakit Digital, untuk yang biaya bangunan telah dua kali lipat menjadi US $ 400 juta. Pada tanggal 10 Mei 2004, Jay Grinney dipilih oleh dewan sebagai CEO permanen perusahaan. Segera setelah janji Grinney, perusahaan bergerak maju dengan tujuannya lagi menjadi filer saat ini dengan SEC. Dengan demikian, perusahaan disajikan kembali laba dari tahun 2000 sampai 2003. Perusahaan juga menjual atau menutup banyak fasilitas berkinerja buruk, termasuk divisi pusat medis, dalam upaya untuk kembali ke profitabiity.

Pada tanggal 15 Mei 2006, perusahaan menyelesaikan tujuannya untuk sekali lagi menjadi filer saat ini dengan SEC ketika mengajukan hasil keuangan kuartal pertama 2006 yang. Ini adalah pertama kalinya perusahaan telah mengajukan 10-Q sejak skandal akuntansi dimulai. Pada tanggal 14 Agustus, tahun 2006 perusahaan meluncurkan rencana restrukturisasi yang termasuk menjual, spin-off atau pelepasan lainnya dari operasi yang, rawat jalan, dan divisi diagnostik, bersama dengan 1-untuk-5 reverse stock split, bertepatan dengan nya Relisting di Bursa Efek New York di bawah HLS simbol. Kebalikan stock split telah disetujui oleh pemegang saham pada pertemuan khusus di kantor pusat perusahaan perusahaan pada tanggal 18 Oktober 2006. Langkah terakhir dalam pemulihan HealthSouth ini dari skandal akuntansi terjadi pada 26 Oktober, 2006 ketika itu lagi kembali mencatatkan pada New York Stock exchange.

pada tanggal 29 Januari 2007 perusahaan mengumumkan akan menjual pusat rawat jalan lebih dari 600 untuk Pilih Medical Corporation sebesar $ 245 juta tunai. Transaksi tersebut telah diselesaikan pada tanggal 1 Mei 2007.

Pada tanggal 26 Maret 2007, HealthSouth mengumumkan akan menjual divisi pusat operasi untuk kemitraan investasi swasta TPG Capital sebesar $ 920 juta tunai dan ekuitas bunga di perusahaan yang baru dibentuk senilai antara $ 25 $ 30 juta . Pembagian pusat bedah terdiri 139 pusat bedah rawat jalan dan tiga rumah sakit bedah. Hal itu juga mengumumkan bahwa perusahaan pusat operasi baru akan tetap bermarkas di Birmingham. [4] Transaksi tersebut telah diselesaikan pada tanggal 30 Juni 2007 dengan penciptaan Afiliasi Perawatan Bedah.

Pada tanggal 29 April 2007, HealthSouth mengumumkan perjanjian definitif untuk menjual divisi diagnostik untuk Grup Gores untuk $ 47.500.000. Hal itu juga mengumumkan bahwa perusahaan yang baru dibentuk adalah untuk tetap di Birmingham. Transaksi tersebut telah diselesaikan pada tanggal 31 Juli 2007 dengan Diagnostik Kesehatan Perusahaan yang dibentuk.

Pada bulan Juli 2010, HealthSouth memberi American Cancer Society of Alabama V-12 hitam 2000 BMW 750iL, sedan peluru-bukti bahwa HealthSouth dibeli untuk alasan keamanan di bawah mantan CEO Richard Scrushy. Scrushy membeli mobil dari HealthSouth pada tahun 2003 setelah skandal akuntansi pecah. Scrushy juga dimiliki merah marun 2000 peluru-bukti V-12 BMW 750iL yang dijual pada tahun 2009 oleh HealthSouth sebagai bagian dari keputusan perdata terhadap Scrushy. Pada tahun 2009, HealthSouth telah memperoleh kepemilikan Scrushy hitam 2000 BMW 750iL.