in much the same say that you expec

in much the same say that you expect a speaker to yield the role of speaker, you also expect the listener to willingly assume the speaking role. Thoze who dont may be regarded as r
eticent or unwilling to involve themselves and take equal responsibility for the conversation.
for example : in an analysis of turn- taking violations in the conversation of marrieds, the most common violation found was that of no response. Forty-five percent of the 540 violations identigied involved a lack of response to an invitation to assume the speaker role.
Of these"no response" violations, 68 percent by women. Other turn talking violations include interruptions,delayed responses, and inapptopriately brief responses.
from this it's been arqued that by means of these violations, all of which are committed more freguently by men, men often slencewomen in marital interactions( defrancicco 1991)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

dalam banyak sama mengatakan bahwa Anda mengharapkan seorang pembicara untuk menghasilkan peran pembicara, Anda juga mengharapkan pendengar untuk rela menganggap peran berbicara. Thoze yang tidak dapat dianggap sebagai reticent atau tidak mau melibatkan diri dan mengambil tanggung jawab yang sama untuk percakapan.misalnya: dalam analisis turn-mengambil pelanggaran dalam percakapan istri, pelanggaran paling umum ditemukan adalah bahwa tidak ada tanggapan. Empat puluh lima persen dari identigied pelanggaran 540 terlibat kurangnya menanggapi undangan untuk berperan sebagai pembicara.Ini "tidak ada Tanggapan" pelanggaran, 68 persen oleh perempuan. Giliran lain berbicara pelanggaran termasuk interupsi, tertunda tanggapan dan Tanggapan singkat inapptopriately.ini telah arqued bahwa dengan pelanggaran tersebut, yang kesemuanya melakukan lebih freguently oleh laki-laki, pria sering slencewomen dalam perkawinan interaksi (defrancicco 1991)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

di sama mengatakan bahwa Anda mengharapkan pembicara untuk menghasilkan peran pembicara, Anda juga mengharapkan pendengar untuk rela berperan berbicara. Thoze yang tidak dapat dianggap sebagai r
eticent atau tidak mau melibatkan diri dan mengambil tanggung jawab yang sama untuk percakapan.
Misalnya: dalam analisis pelanggaran mengambil turn dalam percakapan dari Istri, pelanggaran yang paling umum ditemukan adalah bahwa tidak ada respon. Empat puluh lima persen dari 540 pelanggaran identigied terlibat kurangnya respon terhadap undangan untuk mengasumsikan peran speaker.
Dari jumlah tersebut "tidak ada respon" pelanggaran, 68 persen perempuan. Gilirannya berbicara pelanggaran lainnya termasuk gangguan, tanggapan tertunda, dan tanggapan inapptopriately singkat.
Dari ini itu sudah arqued yang dengan cara pelanggaran ini, semua yang berkomitmen lebih freguently oleh laki-laki, pria sering slencewomen dalam interaksi perkawinan (defrancicco 1991)