Law aims to influence behavior in or

Law aims to influence behavior in order to promote environmental quality. It works in parallel with other institutions. It also works according to dynamics that some theorists would not classify as institutional. Law in teracts sometimes effectively, sometimes awkwardly, sometimes counter productively with other systems that seek to order behavior and achieve social control. But law is adistinctiveinstitution. A precise meaning of law is less self-evident in the international arena than in national domains. Neither is the import of international law on the global environment stage a matter of consensus. Some conclude that the world environment will be sacrificed in the absence of significant new international legal agreements. Other analysts hold that environ- mental quality can improve in spite of the law and that the law is almost irrelevant in achieving environmental goals

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hukum bertujuan untuk influence perilaku dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan. Ia bekerja secara paralel dengan institusi lain. Ini juga bekerja sesuai dengan dinamika yang beberapa teori tidak akan mengklasifikasikan sebagai kelembagaan. Hukum dalam teracts kadang-kadang secara efektif, kadang-kadang canggung, kadang-kadang counter produktif dengan sistem lain yang berusaha untuk memesan perilaku dan mencapai kontrol sosial. Tapi hukum adistinctiveinstitution. Makna yang tepat dari hukum kurang jelas di arena internasional daripada di domain nasional. Tidak adalah impor hukum internasional di lingkungan global panggung masalah konsensus. Beberapa menyimpulkan bahwa lingkungan dunia akan sacrificed dalam ketiadaan perjanjian hukum internasional baru significant. Lain terus analis yang environ - mental kualitas dapat meningkatkan meskipun hukum dan bahwa hukum hampir tidak relevan dalam mencapai tujuan lingkungan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hukum bertujuan untuk memengaruhi perilaku dalam rangka untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Ia bekerja secara paralel dengan lembaga-lembaga lain. Ia juga bekerja sesuai dengan dinamika yang beberapa teori tidak akan mengklasifikasikan sebagai institusi. Hukum di teracts kadang efektif, kadang canggung, kadang-kadang kontra produktif dengan sistem lain yang berusaha untuk memesan perilaku dan mencapai kontrol sosial. Tetapi hukum adalah adistinctiveinstitution. Sebuah makna yang tepat dari hukum kurang jelas di arena internasional daripada di domain nasional. Baik adalah impor hukum internasional tentang lingkungan global tahap soal konsensus. Beberapa menyimpulkan bahwa lingkungan dunia akan fi pengorbanan CED dalam ketiadaan signifikan perjanjian hukum internasional yang baru. Analis lain berpendapat bahwa kualitas lingkungan hidup dapat meningkatkan terlepas dari hukum dan bahwa hukum hampir tidak relevan dalam mencapai tujuan lingkungan