Foreign direct investment (FDI) inv

Foreign direct investment (FDI) involves investment in manufacturing and service facilities in a foreign country.

Two things should be noted. In the past, foreign direct investment was considered
as an alternative to exports in order to avoid tariff barriers. However, these days,
foreign direct investment and international trade have become complementary.12 For
example, Dell Computer uses a factory in Ireland to supply personal computers in
Europe instead of exporting from Austin, Texas. Similarly, Honda, a Japanese
automaker with a major factory in Marysville, Ohio is the largest exporter of
automobiles from the United States. As firms invest in manufacturing and distribution
facilities outside their home countries to expand into new markets around the world,
they have added to the stock of foreign direct investment. Second, although not shown
in the exhibit, the composition of FDI has shifted from manufacturing to services in all
regions. FDI in services increased from being one-quarter of the world inflow FDI stock
in 1970s to 49 percent in 1990, and to 62 percent with an estimated value of $6 trillion in 2005. Most notably, although FDI outflows in services are still dominated by developed countries, they are no longer controlled by firms from the United States, but much more evenly distributed among developed countries than before. By 2002, Japan and the European Union had emerged as significant sources of outward FDI in service sectors. Developing countries’ outward FDI in services has also grown gradually since the
1990s

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Investasi langsung asing (FDI) melibatkan investasi di bidang manufaktur dan layanan di luar negeri.Dua hal yang harus diperhatikan. Di masa lalu, investasi asing langsung dianggapsebagai alternatif untuk ekspor dalam rangka untuk menghindari hambatan tarif. Namun, hari ini,investasi asing langsung dan perdagangan internasional telah menjadi complementary.12 untukcontoh, Dell komputer menggunakan sebuah pabrik di Irlandia untuk memasok komputer pribadi diEropa bukannya mengekspor dari Austin, Texas. Demikian pula, Honda, JepangMobil dengan sebuah pabrik besar di Marysville, Ohio adalah pengeksport terbesarmobil dari Amerika Serikat. Sebagai perusahaan yang berinvestasi dalam pembuatan dan distribusiFasilitas di luar negara asal mereka untuk memperluas ke pasar baru di seluruh dunia,mereka telah ditambahkan ke saham investasi asing langsung. Kedua, meskipun tidak ditampilkandalam pameran, komposisi FDI telah bergeser dari manufaktur ke layanan di semuadaerah. FDI Layanan meningkat dari menjadi satu-seperempat dari arus masuk FDI saham duniapada 1970-an untuk 49 persen pada tahun 1990, dan 62 persen dengan nilai diperkirakan sebesar $6 triliun pada tahun 2005. Paling menonjol, meskipun FDI arus keluar dalam layanan masih didominasi oleh negara-negara maju, mereka tidak lagi dikendalikan oleh perusahaan dari Amerika Serikat, tetapi jauh lebih merata di antara negara-negara maju daripada sebelumnya. Tahun 2002, Jepang dan Uni Eropa telah muncul sebagai sumber-sumber yang signifikan luar FDI di sektor jasa. FDI ke luar negara-negara berkembang dalam layanan juga ditanam secara bertahap sejaktahun 1990-an

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Investasi asing langsung (FDI) melibatkan investasi fasilitas manufaktur dan jasa di negara asing.

Dua hal yang harus diperhatikan. Di masa lalu, investasi asing langsung dianggap
sebagai alternatif untuk ekspor untuk menghindari hambatan tarif. Namun, hari ini,
investasi asing langsung dan perdagangan internasional telah menjadi complementary.12 Sebagai
contoh, Dell Computer menggunakan sebuah pabrik di Irlandia untuk memasok komputer pribadi di
Eropa bukannya mengekspor dari Austin, Texas. Demikian pula, Honda, Jepang
mobil dengan pabrik besar di Marysville, Ohio adalah eksportir terbesar
mobil dari Amerika Serikat. Sebagai perusahaan investasi di bidang manufaktur dan distribusi
fasilitas di luar negara asal mereka untuk memperluas ke pasar baru di seluruh dunia,
mereka telah ditambahkan ke saham investasi langsung asing. Kedua, meskipun tidak ditampilkan
dalam pameran itu, komposisi FDI telah bergeser dari manufaktur ke layanan di semua
wilayah. FDI di jasa meningkat dari menjadi seperempat dari dunia inflow saham FDI
di 1970 menjadi 49 persen pada tahun 1990, dan 62 persen dengan perkiraan nilai $ 6 triliun pada tahun 2005. Terutama, meskipun FDI arus keluar di layanan masih didominasi oleh maju negara, mereka tidak lagi dikendalikan oleh perusahaan-perusahaan dari Amerika Serikat, tapi jauh lebih merata di antara negara-negara maju dari sebelumnya. Pada tahun 2002, Jepang dan Uni Eropa telah muncul sebagai sumber signifikan dari FDI luar di sektor jasa. FDI luar negara berkembang di jasa juga telah berkembang secara bertahap sejak
tahun 1990-an