Families of the Islamic State (ISIS

Families of the Islamic State (ISIS) militants have evacuated Mosul city, Kurdish sources inside Mosul reveal. The Iraqi army, assisted by the US-led coalition air power are gearing up to regain control of Mosul, the stronghold of ISIS.

“According to our sources at least eight buses carrying the families of the militants departed from Mosul towards the Syrian border,” Saeid Mamozini, a Kurdish media spokesperson told Rudaw.

The ground operation to recapture Mosul will take place in late January next year, Iraqi military sources have said. Kurdistan Region President Massoud Barzani has not ruled out Peshmerga forces assisting in the fight to recapture the city, which has an estimated 500,000 Kurdish inhabitants.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Keluarga para militan Islam negara (ISIS) telah dievakuasi kota Mosul, mengungkapkan sumber-sumber Kurdi dalam Mosul. Tentara Irak, dibantu oleh kekuatan udara koalisi pimpinan-AS bersiap-siap untuk mendapatkan kembali kendali atas Mosul, benteng ISIS."Sesuai dengan sumber kami setidaknya delapan bus yang membawa keluarga para militan berangkat dari Mosul menuju perbatasan Suriah," Saeid Mamozini, juru bicara media Kurdi mengatakan Rudaw. Operasi darat untuk merebut kembali Mosul akan berlangsung pada akhir Januari tahun depan, sumber militer Irak mengatakan. Kurdistan Presiden wilayah Massoud Barzani tidak memerintah keluar kekuatan Peshmerga yang membantu dalam pertarungan untuk merebut kembali kota, yang telah diperkirakan 500.000 jiwa Kurdi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Keluarga dari Negara Islam (ISIS) militan telah dievakuasi kota Mosul, sumber Kurdi dalam Mosul mengungkapkan. Tentara Irak, dibantu oleh kekuatan udara koalisi pimpinan AS bersiap-siap untuk mendapatkan kembali kontrol dari Mosul, kubu ISIS. "Menurut sumber kami setidaknya delapan bus yang membawa keluarga para militan berangkat dari Mosul menuju perbatasan Suriah, "Saeid Mamozini, juru bicara media yang Kurdi mengatakan Rudaw. Operasi tanah untuk merebut kembali Mosul akan berlangsung pada akhir Januari tahun depan, sumber militer Irak mengatakan. Kurdistan Region Presiden Massoud Barzani tidak mengesampingkan pasukan Peshmerga membantu dalam perjuangan untuk merebut kembali kota, yang memiliki perkiraan 500.000 penduduk Kurdi.