The purpose of this paper is to analyze the involuntary contract known terjemahan - The purpose of this paper is to analyze the involuntary contract known Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

The purpose of this paper is to ana

The purpose of this paper is to analyze the involuntary contract known as a compulsory
license. To this end it will first define prevalent compulsory licensing provisions, as well as the situations of their use. Second, differences in the perception of intellectual property protection by developing and developed nations will be examined. Third, arguments relating to compulsory licensing will be evaluated. Fourth, proposed compulsory licensing provisions that take into account the needs of all nations will be set forth. And fifth, this note will discuss why the General Agreement on Tariffs and Trade is the appropriate forum for an agreement aimed at raising the minimal level of intellectual property protection, the relevant provisions of the Trade Related Aspects of Intellectual Property draft agreement, and suggestions for additions to this draft
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Tujuan dari makalah ini adalah untuk menganalisis kontrak disengaja dikenal sebagai wajiblisensi. Untuk tujuan ini itu pertama akan menentukan ketentuan-ketentuan lisensi wajib yang lazim, serta situasi penggunaannya. Kedua, perbedaan dalam persepsi perlindungan kekayaan intelektual dengan mengembangkan dan negara-negara maju akan diteliti. Ketiga, argumen-argumen yang berkaitan dengan lisensi wajib akan dievaluasi. Keempat, diusulkan wajib lisensi ketentuan yang memperhitungkan kebutuhan semua bangsa akan menjadi ditetapkan. Dan kelima, Catatan ini akan membahas mengapa General Agreement on tarif dan perdagangan adalah forum yang tepat untuk sebuah perjanjian yang ditujukan untuk meningkatkan tingkat sedikit perlindungan kekayaan intelektual, ketentuan perdagangan terkait aspek dari intelektual rancangan perjanjian, dan saran untuk penambahan rancangan ini
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis kontrak tidak disengaja dikenal sebagai wajib
lisensi. Untuk tujuan ini pertama kali akan menentukan ketentuan lisensi wajib lazim, serta situasi penggunaannya. Kedua, perbedaan persepsi perlindungan kekayaan intelektual oleh negara-negara maju dan berkembang akan diperiksa. Ketiga, argumen yang berkaitan dengan lisensi wajib akan dievaluasi. Keempat, diusulkan ketentuan lisensi wajib yang memperhitungkan kebutuhan semua bangsa akan ditetapkan. Dan kelima, catatan ini akan membahas mengapa GATT adalah forum yang tepat untuk kesepakatan yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat minimal perlindungan kekayaan intelektual, ketentuan yang relevan dari Aspek Perdagangan Terkait Kekayaan Intelektual rancangan perjanjian, dan saran untuk penambahan rancangan ini
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: