osh awoke suddenly to find somethin

osh awoke suddenly to find something soft and heavy covering his face. He struggled blindly against the suffocating force, which continued to deprive him of air. His nose and mouth were smashed flatunder some sort of pillowy weight that crushed his head down against the wooden bench. Someone grabbed his wrists and held them down so that he felt even more helpless."How do you like my ass now, young man?" The familiar female voice rang in hisears.It was only then that he became alert enough to understand what was happening. In the dim light of the empty studio his eyes adjusted to the sight above him. The soaring curves that bulgedover him, the warm, soft, smothering weight atop him--it was Alana's ass! The teacher was sitting on his face!"What's wrong Josh? You obviously are quite interested in my behind, from the looks of this crude drawing. Well I'm sick and tired of your behavior. You're about to learn a lesson you won't *ever* forget."She paused for a second and then he felt her weight come off his face. Her hands still kept his wrists pinned to her thighs as she looked angrily back down at him. He found himself staring up at the same curves he'd admired so often before while he gasped in a deep breath.When she noticed his gawking her eyes narrowed above him. She slammed her ass down onto his face again, hitting him so hard that he saw stars!"You will *respect* . . . *my* . . .*authority*!" She lifted her rear and rammed it back down on his face to emphasize each word.Underneath his teacher's rump, Josh lay battered and helpless. His face felt smashed, and he thought his nose might even be broken. It felt like Alana's ass, the former object of his lust, was *destroying* him.The beautiful teacher had settled her full weight on his head and even the tiniest breath was beyond him. Her ass engulfed his face, smothering him completely."Mmmm. I should have punished you like this a long time ago. It feels so good."Josh was beyond struggling now. All he could do was lay there at her mercy, helpless. As his lungs burned Josh couldn't believe what was happening to him. He was going to pass out soon--pass out under his teacher's ass!"How are you doing, Josh?" she said.She lifted herself off of his face for a moment, and he could only wheeze and cough as he fought to fill his tortured lungs with air."Not nearly such a smart-ass now, are you?Are you ready for some more? *I* am."Alana laughed before slapping her ass back down in his face. She settled in again. Her round buttocks formed a near-perfect seal over Josh's face. He was terrified."I could just sit here until you were dead. Wouldn't that be poetic justice. The snotty boy who loves to stare at women's asses getting smothered to death by one. That's too easy though--when I'm done you'll wish I had killed you."For many long minutes she smothered him, only letting him catch a small breath here and there. When she let him breathe his arms and legs hung limply. He was so weak that he could barely move at all."Worthless little shit. I should have done this to you before. This feels *so* good."Alana climbed off of him and worked off her pants. His head lolled back against thebench as he stared at her with a mixture ofrelief and shock. The fresh air rushing into his lungs felt wonderful, but why was she undressing herself? As frightened as he was of her, he still couldn't help entertaining the notion that there was some chance that the strange situation was going to turn into something more enjoyable."I know how much you love my ass Josh, so now I have a real treat for you. No more pants in the way of what you want." Alana said.She moved over his head again and his fear returned. He wasn't going to get lucky at all--she was going to smother him again! He was too weak to try to resist her, though. Without thinking he found himself begging as she moved over him once more, "Please . . . I-I'm sorry.""No talking! Haven't you learned to keep your mouth shut yet? Bad little boys, who speak when they shouldn't, get their faces sat on."Her ass descended towards him and he stared up with horror at the beautiful, but terrifying sight. Alana sank onto him, causing his nose to jam her panties up into her crack. Her warm ass-cheeks sealed down around his face, stealing his breath away again."There, that should shut you up. Just lay there and take it, you little shit. Lay there and smell my butt."To Josh's humiliation he found the sensation and scent of having her ass on his face was turning him on. It felt so much softer and warmer without her pantsbetween them. He still couldn't breathe, but his cock stiffened in his pants anyway."Are you enjoying this? Did I say you could enjoy this?"He felt her hand slide over his straining erection. Her hand reached lower until he felt her take rough hold of his balls through his pants."If you mess yourself I swear I'll crush yourlittle berries. Do you understand me?"When she touched him down there the combination of sensations was too much fo

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

OSH tiba-tiba terbangun untuk menemukan sesuatu yang lembut dan berat menutupi wajahnya. Ia berjuang secara membabi buta melawan Angkatan menyesakkan, yang berlanjut untuk menyingkirkannya dari udara. Hidung dan mulut yang hancur flatunder semacam pengganti berat yang hancur kepalanya ke bangku kayu. Seseorang yang menyambar nya pergelangan tangan dan ditahan mereka sehingga ia merasa lebih berdaya." Bagaimana Anda suka pantatku sekarang, pemuda?" Suara perempuan akrab berdering di hisears. Hanya kemudian bahwa ia menjadi waspada cukup mengerti apa yang terjadi. Dalam cahaya yang suram Studio kosong matanya disesuaikan untuk melihat di atasnya. Melonjak kurva bulgedover bahwa dia, hangat, lembut, mencekik berat di atas dia--itu darijosef pantat! Guru sedang duduk di wajahnya!" Apa yang dimaksud dengan Josh salah? Anda jelas cukup tertarik di belakang saya, dari kelihatannya gambar mentah ini. Yah aku sakit dan lelah perilaku Anda. Anda sedang tentang untuk belajar pelajaran Anda tidak akan * pernah * lupa. " Dia berhenti untuk kedua dan kemudian ia merasa berat badannya datang dari wajahnya. Tangannya masih terus pergelangan tangan Nya disematkan ke paha ketika dia memandangnya dengan marah kembali. Dia mendapati dirinya menatap kurva sama ia dikagumi begitu sering sebelum sementara ia terkesiap dalam napas dalam-dalam. Ketika dia melihat melongo matanya mempersempit di atasnya. Dia membanting pantatnya turun ke wajahnya lagi, memukul dia begitu keras bahwa ia melihat bintang-bintang!" Anda akan * menghormati *... * saya *... * otoritas *! " Dia mengangkat belakang Nya dan menabrak itu turun di wajahnya untuk menekankan setiap kata. Di bawah pantat nya guru, Josh berbaring babak belur dan tak berdaya. Wajahnya merasa hancur, dan dia berpikir hidungnya bahkan mungkin rusak. Rasanya seperti darijosef pantat, mantan objek nafsu, * menghancurkan * kepadanya. Indah guru telah menetap berat badannya penuh di kepalanya dan bahkan terkecil nafas berada di luar dirinya. Pantat dilanda wajahnya, mencekik dia sepenuhnya." Mmmm. Saya harus memiliki dihukum Anda seperti ini sejak lama. Rasanya begitu baik." Josh berada di luar berjuang sekarang. Dia bisa lakukan ada awam pada rahmat, tak berdaya. Sebagai paru-paru terbakar Josh tidak percaya apa yang terjadi padanya. Ia akan pingsan segera--lulus di bawah pantat nya guru! " Bagaimana kabarmu, Josh?"katanya. Dia mengangkat dirinya dari wajahnya sejenak, dan dia hanya bisa desah dan batuk sebagai ia berjuang untuk mengisi paru-parunya disiksa dengan air. Smart-ass tidak hampir seperti sekarang, Apakah Anda? Apakah Anda siap untuk beberapa lagi? * I * am. " Alana tertawa sebelum menampar pantatnya turun di wajahnya. Ia menetap di lagi. Bokong bulat nya membentuk segel hampir sempurna di wajah Josh. Dia adalah ketakutan." Aku hanya bisa duduk di sini sampai Anda mati. Bukankah itu akan keadilan. Laki-laki kotor yang suka menatap pantat wanita mendapatkan dicekik sampai mati oleh satu. Itu terlalu mudah meskipun--ketika saya selesai Anda akan berharap saya telah membunuh Anda." Untuk banyak menit lama dia tertahan dia, hanya membiarkan dia menangkap napas kecil di sana-sini. Ketika ia membiarkan dia bernapas tangan dan kakinya tergantung limply. Ia adalah begitu lemah bahwa dia hampir tidak bisa bergerak sama sekali." Berguna sedikit kotoran. Saya harus melakukan hal ini kepada Anda sebelumnya. Ini terasa * agar * baik. " Alana naik dari dia dan bekerja celana nya. Kepala lolled kembali terhadap thebench seperti Dia menatapnya dengan campuran ofrelief dan shock. Udara segar bergegas ke dalam paru-parunya terasa indah, tetapi mengapa adalah dia menanggalkan pakaian sendiri? Sebagai takut seperti dia, dia masih tidak bisa membantu menghibur gagasan bahwa ada beberapa kesempatan bahwa situasi yang aneh akan berubah menjadi sesuatu yang lebih menyenangkan." Aku tahu berapa banyak Anda mencintai ass saya Josh, jadi sekarang saya punya memperlakukan nyata untuk Anda. Tidak ada lagi celana dalam cara apa yang Anda inginkan." Alana mengatakan. Dia pindah kepalanya lagi dan ketakutan kembali. Dia tidak akan beruntung sekali--dia akan menggiring dia lagi! Dia adalah terlalu lemah untuk mencoba untuk melawan dia, meskipun. Tanpa berpikir dia mendapati dirinya mengemis seperti ia pindah dia sekali lagi, "silakan... Aku-aku minta maaf. "" Tidak berbicara! Tidakkah Anda mengetahui untuk menjaga mulut Anda menutup belum? Bad boys yang kecil, yang berbicara ketika mereka seharusnya tidak, mendapatkan duduk di wajah mereka." Pantat turun ke arahnya dan Ia menatap dengan ngeri di yang indah, tetapi pemandangan yang mengerikan. Alana tenggelam ke dia, menyebabkan hidung untuk selai celana ke crack nya. Hangat pantat-pipi disegel turun di sekitar wajahnya, mencuri napas pergi lagi." Di sana, yang harus menutup Anda. Hanya berbaring di sana dan mengambilnya, anak sialan. Berbaring di sana dan mencium pantatku." Untuk Josh penghinaan ia menemukan sensasi dan aroma memiliki pantat di wajahnya berubah dia. Rasanya jauh lebih lembut dan hangat tanpa nya pantsbetween mereka. Dia masih tidak bisa bernapas, tapi kemaluannya kaku di celana pula." Apakah Anda menikmati ini? Apakah saya mengatakan Anda bisa menikmati ini?" Dia merasa geser tangan selama ereksi nya tegang. Tangannya mencapai rendah sampai dia merasa dia memegang bola melalui celananya kasar." Jika Anda berantakan sendiri aku bersumpah aku akan menghancurkan buah yourlittle. Apakah Anda memahami saya?" Ketika dia menyentuh dia kombinasi sensasi ada terlalu banyak fo

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

osh terbangun tiba-tiba untuk menemukan sesuatu yang lembut dan berat menutupi wajahnya. Dia berjuang membabi buta terhadap kekuatan menyesakkan, yang terus menghilangkan dia dari udara. hidung dan mulutnya hancur flatunder semacam berat empuk yang hancur kepalanya turun terhadap bangku kayu. Seseorang meraih pergelangan tangannya dan menahan mereka turun sehingga ia merasa lebih berdaya. "Bagaimana Anda seperti pantat saya sekarang, anak muda?" Suara wanita yang akrab berdering di hisears.It hanya kemudian bahwa ia menjadi cukup sadar untuk memahami apa yang terjadi. Dalam cahaya redup dari studio kosong matanya disesuaikan dengan pemandangan di atasnya. Kurva melonjak yang bulgedover dia, hangat, lembut, dibekap berat badan di atas dia - itu ass Alana ini! Guru duduk di wajahnya! "Apa yang salah Josh? Anda jelas cukup tertarik belakang saya, dari terlihat gambar kasar ini. Yah aku sakit dan lelah perilaku Anda. Anda akan belajar pelajaran Anda tidak akan * pernah * lupa. "dia berhenti sejenak dan kemudian ia merasa berat badannya datang dari wajahnya. Tangannya masih terus pergelangan tangannya ditempelkan ke paha saat ia menatap marah kembali ke arahnya. Dia menemukan dirinya menatap kurva yang sama ia mengagumi begitu sering sebelumnya saat ia tersentak dalam breath.When dalam ia melihat nya melongo matanya menyipit di atasnya. Dia membanting pantatnya turun ke wajahnya lagi, memukul dia begitu keras bahwa ia melihat bintang! "Anda akan * hormat *... * Saya *... * Otoritas *!" Dia mengangkat belakang dan menabrak kembali turun di wajahnya untuk menekankan setiap word.Underneath pantat gurunya, Josh berbaring babak belur dan tak berdaya. Wajahnya merasa hancur, dan dia pikir hidungnya bahkan mungkin rusak. Rasanya seperti pantat Alana ini, mantan obyek nafsunya, itu * menghancurkan * him.The guru yang indah telah menetap berat lengkapnya di kepalanya dan bahkan nafas terkecil berada di luar dirinya. pantatnya ditelan wajahnya, dibekap dia sepenuhnya. "Mmmm. Seharusnya aku dihukum seperti ini lama. Rasanya begitu baik." Josh adalah luar berjuang sekarang. Semua bisa ia lakukan adalah berbaring di belas kasihan, tak berdaya. Sebagai paru-parunya terbakar Josh tidak bisa percaya apa yang terjadi padanya. Ia akan pingsan segera - pingsan di bawah pantat gurunya "Bagaimana kabarmu, Josh?"! dia said.She mengangkat dirinya dari wajahnya sesaat, dan ia hanya bisa mengi dan batuk saat ia berjuang untuk mengisi paru-parunya disiksa dengan udara. "Tidak hampir seperti sok pintar sekarang, kan? Apakah Anda siap untuk beberapa lebih? * I * am. "Alana tertawa sebelum menampar pantatnya kembali di wajahnya. Dia menetap di lagi. bokong bulat membentuk segel sempurna yang dekat-wajah Josh. Dia sangat ketakutan "Aku hanya bisa duduk di sini sampai kau mati Bukankah itu keadilan puitis Anak kotor yang suka menatap keledai perempuan mendapatkan disiram sampai mati oleh satu Itu terlalu mudah meskipun -.... Ketika saya dilakukan Anda akan berharap saya telah membunuh Anda. "Bagi banyak menit lama dia menahan dia, hanya membiarkan dia menangkap napas kecil di sana-sini. Ketika ia membiarkannya bernapas lengan dan kakinya tergantung lemas. Dia terlalu lemah sehingga ia hampir tidak bisa bergerak sama sekali. "Berharga kotoran kecil. Saya harus melakukan ini untuk Anda sebelumnya. Ini terasa * begitu * baik." Alana naik dari dia dan bekerja dari celana. Kepalanya terkulai kembali terhadap thebench sambil menatapnya dengan ofrelief campuran dan shock. Udara segar bergegas ke paru-parunya terasa indah, tapi kenapa dia membuka baju sendiri? Seperti ketakutan karena ia dari dia, dia masih tidak bisa membantu menghibur gagasan bahwa ada beberapa kemungkinan bahwa situasi yang aneh akan berubah menjadi sesuatu yang lebih menyenangkan. "Aku tahu betapa Anda mencintai pantat saya Josh, jadi sekarang aku punya memperlakukan nyata untuk Anda. Tidak ada lagi celana dalam cara apa yang Anda inginkan. " Alana said.She pindah kepalanya lagi dan rasa takutnya kembali. Ia tidak akan beruntung sekali - dia akan mencekiknya lagi! Dia terlalu lemah untuk mencoba untuk melawan dia, meskipun. Tanpa berpikir ia menemukan dirinya memohon saat dia pindah dia sekali lagi, "Silakan... Aku-aku minta maaf." "Tidak bicara! Apakah kau tidak belajar untuk tutup mulut belum? Anak-anak kecil Bad, yang berbicara saat mereka tidak harus, dapatkan wajah mereka duduk di. "pantat nya turun ke arahnya dan ia menatap dengan horor di indah, tapi pemandangan yang mengerikan. Alana tenggelam ke dia, menyebabkan hidungnya untuk selai celana dalamnya sampai ke celah-nya. Her hangat ass-pipi disegel turun sekitar wajahnya, mencuri napas pergi lagi. "Ada, yang harus menutup Anda up. Hanya berbaring di sana dan mengambilnya, Anda sedikit kotoran. Lay sana dan bau pantatku." Untuk penghinaan Josh ia menemukan sensasi dan aroma memiliki pantatnya di wajahnya berubah dia. Rasanya begitu jauh lebih lembut dan hangat tanpa dia pantsbetween mereka. Dia masih tidak bisa bernapas, tapi kemaluannya menegang di celananya pula. "Apakah Anda menikmati ini? Apakah saya mengatakan Anda bisa menikmati ini?" Dia merasa geser tangannya di atas ereksi tegang nya. Tangannya meraih lebih rendah sampai ia merasa dirinya memegang kasar bola melalui celananya. "Jika Anda berantakan diri aku bersumpah akan menghancurkan buah yourlittle. Apakah kamu mengerti?" Ketika dia menyentuh dia di sana kombinasi dari sensasi terlalu banyak fo