In the context of political behavio

In the context of political behavior, two major mechanisms drive the contagion process.
Normative: The first mechanism of influence is normative, where the act of voting (or, more plausibly, communicating the intent of voting) conveys to peers that voting is the appropriate and expected behavior. There are two pathways of normative influence. One goes through the internalization of the norms (I vote because I feel it is the right thing to do). The second is based on the possibility of sanctions (I vote because it would be embarrassing to admit to my peers that I did not vote). Thus, for example, in the field experiment by Gerber, Green, and Larimer (2008) the possibility that your voting behavior would be reported to your neighbors was associated with an increased probability of voting by the subject

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam konteks perilaku politik, dua mekanisme utama mendorong proses penyakit menular.Normatif: Mekanisme pertama pengaruh normatif, mana undang-undang pemilihan (atau, lebih masuk akal, berkomunikasi maksud Voting) menyampaikan kepada rekan-rekan bahwa pemungutan suara adalah perilaku yang diharapkan dan tepat. Ada dua jalur normatif pengaruh. Pergi melalui internalisasi norma-norma (saya memilih karena saya merasa itu adalah hal yang tepat untuk dilakukan). Kedua didasarkan pada kemungkinan sanksi (saya memilih karena akan memalukan untuk mengakui kepada rekan-rekan saya bahwa saya tidak memilih). Jadi, misalnya, di bidang bereksperimen Gerber, hijau, dan kemungkinan bahwa perilaku suara Anda akan dilaporkan kepada tetangga Anda dipertalikan dengan kemungkinan peningkatan pemungutan suara oleh subjek Latimer (2008)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam konteks perilaku politik, dua mekanisme utama mendorong proses penularan.
Normatif: Mekanisme pertama pengaruh adalah normatif, di mana tindakan suara (atau, lebih masuk akal, menceritakan maksud dari voting) menyampaikan kepada rekan-rekan bahwa pemungutan suara adalah yang tepat dan diharapkan perilaku. Ada dua jalur dari pengaruh normatif. Satu berjalan melalui internalisasi norma-norma (saya memilih karena saya merasa itu adalah hal yang benar untuk dilakukan). Kedua didasarkan pada kemungkinan sanksi (saya memilih karena akan memalukan untuk mengakui rekan-rekan saya bahwa saya tidak memilih). Jadi, misalnya, dalam percobaan lapangan oleh Gerber, Hijau, dan Larimer (2008) kemungkinan bahwa perilaku memilih Anda akan dilaporkan ke tetangga Anda dikaitkan dengan peningkatan probabilitas voting oleh subjek