DiscussionStudy on drug use in emer

Discussion
Study on drug use in emergency medicine is important
not only for the emergency physicians, but also for the
general practitioners, who are often the first responders to
emergencies in the middle and low income countries.[14] In the
present study, the drug use pattern in emergency medicine
department for different clinical emergencies was studied for
the first 48 h.
In our study, cardiovascular emergencies were more
common in males (59.68%) than in females (40.32%) and
hypertension (45.16%) was the most common comorbid
condition in cardiovascular emergencies in our study, which is
comparable to previous Indian study carried out by Pendhari
et al. on cardiovascular emergencies.[15] Hypertension is also
the most common risk factor for ACS.[16]

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Diskusi
studi pada penggunaan obat dalam pengobatan darurat penting
tidak hanya untuk dokter darurat, tetapi juga untuk
dokter umum, yang sering penanggap pertama untuk
darurat di negara-negara berpendapatan menengah dan rendah.[14] di
hadir studi, pola penggunaan obat dalam pengobatan darurat
Departemen darurat klinis yang berbeda dipelajari untuk
h. 48 pertama
dalam penelitian kami, keadaan darurat kardiovaskular yang lebih
umum pada laki-laki (59.68%) daripada pada wanita (40.32%) dan
hipertensi (45.16%) adalah komorbiditas paling umum
kondisi kardiovaskular darurat dalam penelitian kami, yang merupakan
sebanding dengan studi India yang sebelumnya dilakukan oleh Pendhari
et al. pada keadaan darurat kardiovaskular. [15] hipertensi juga
faktor risiko yang paling umum untuk ACS.[16]

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Diskusi
Studi penggunaan narkoba dalam pengobatan darurat ini penting
tidak hanya untuk dokter darurat, tetapi juga untuk
dokter umum, yang sering responden pertama untuk
keadaan darurat di negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah. [14] Dalam
penelitian ini, obat menggunakan pola dalam pengobatan darurat
departemen untuk keadaan darurat klinis yang berbeda dipelajari untuk
48 jam pertama.
Dalam penelitian kami, keadaan darurat kardiovaskular lebih
sering terjadi pada laki-laki (59,68%) daripada perempuan (40,32%) dan
hipertensi (45.16%) adalah yang paling umum komorbiditas
kondisi darurat kardiovaskular dalam penelitian kami, yang
sebanding dengan studi India sebelumnya yang dilakukan oleh Pendhari
et al. pada keadaan darurat kardiovaskular. [15] Hipertensi juga
merupakan faktor risiko yang paling umum untuk ACS [16].