Native to Southern Africa, this tea

Native to Southern Africa, this tea is actually a member of the legume family. Rooibos doesn’t contain caffeine and is relatively mild in flavor. It’s also rich in antioxidants and has been used in traditional medicine to treat respiratory conditions and may help prevent cancer and memory loss. You can find it in many well-stocked tea aisles.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Asli Afrika Selatan, teh ini adalah benar-benar anggota dari keluarga kacang-kacangan. Rooibos tidak mengandung kafein dan relatif ringan dalam rasa. Hal ini juga kaya akan antioksidan dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk merawat kondisi pernapasan dan dapat membantu mencegah kanker dan kehilangan memori. Anda dapat menemukannya di banyak lengkap teh lorong.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tumbuh di Afrika Selatan, teh ini sebenarnya anggota dari keluarga kacang-kacangan. Rooibos tidak mengandung kafein dan relatif ringan dalam rasa. Ini juga kaya akan antioksidan dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati kondisi pernafasan dan dapat membantu mencegah kanker dan kehilangan memori. Anda dapat menemukannya di banyak lorong teh persediaan.