Toyota to unveil a new map generati

Toyota to unveil a new map generation system at CES [video]

Toyota will use the Consumer Electronics Show (CES) to unveil a new map generation system.
Designed to support autonomous driving technology, the map generation system will gather GPS information and images from production models equipped with cameras. This information will then be sent to a data center where it will be "automatically pieced together, corrected, and updated to generate high precision road maps that cover a wide area."
In essence, Toyota will turn production models into a fleet of Google Street View cars. This is a major leap forward as maps generated for autonomous driving have been created using specially-built vehicles with three-dimensional laser scanners. The information received from these models also had to be manually collected and edited, so it was expensive and time consuming process.
Toyota concedes maps generated using the new system will have a higher probability of error but noted this will be mitigated as data will be collected from multiple vehicles. Furthermore, Toyota the system's margin error will be a maximum of 5 centimeters (2 inches) on straight roads.
Toyota intends to install the map generation system on production models around 2020. The company will initially focus on expressways but noted future goals include mapping ordinary streets and roads.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Toyota untuk mengungkap sistem peta generasi baru di CES [video] Toyota akan menggunakan Consumer Electronics Show (CES) untuk mengungkap sistem peta generasi baru. Dirancang mendukung teknologi mengemudi otonom, sistem peta generasi akan mengumpulkan informasi GPS dan gambar dari produksi model dilengkapi dengan kamera. Informasi ini kemudian akan dikirim ke pusat data di mana ia akan "secara otomatis disatukan, dikoreksi, dan diperbarui untuk menghasilkan jalan peta presisi tinggi yang mencakup area yang luas." Pada intinya, Toyota akan berubah model produksi menjadi armada Google Street Lihat mobil. Ini adalah lompatan besar ke depan sebagai peta yang dihasilkan untuk otonom mengemudi telah dibuat menggunakan kendaraan khusus dibangun dengan laser scanner tiga dimensi. Informasi yang diterima dari model ini juga harus dikumpulkan dan diedit secara manual, jadi itu mahal dan proses yang memakan waktu. Toyota mengakui peta dihasilkan dengan menggunakan sistem baru akan memiliki probabilitas yang lebih tinggi dari kesalahan tapi mencatat ini akan dikurangi sebagai data akan dikumpulkan dari beberapa kendaraan. Selanjutnya, Toyota sistem ini kesalahan marjin akan menjadi maksimal 5 cm (2 inci) di jalan lurus. Toyota berniat untuk menginstal sistem peta generasi pada model produksi sekitar tahun 2020. Perusahaan ini awalnya akan fokus pada Expressway tapi mencatat tujuan masa depan mencakup pemetaan biasa jalan-jalan dan jalan.