Even in a steady relationship statu

Even in a steady relationship status, such as cohabitation,
youths might not be committed or have joint plans for the
future. In the past, cohabitation preceded marriage and mostly
led to such a commitment. Today, a large number of emerging
adults slide into cohabitation, have a ‘‘stay-over’’ relationship,
or move in together to test the relationship but do not end up
staying together (see Shulman & Connolly, 2013). Nevertheless,
as with the professional career domain, the vast majority
of emerging adults perceive marriage as an important goal in
their lives. All the foregoing notwithstanding, young people
eventually do move toward commitment to a long-lasting partnership
(Cohen et al., 2003), but the process and path to it are
nonlinear and uneven.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bahkan dalam status hubungan yang stabil, misalnya kohabitasi,Pemuda mungkin tidak berkomitmen atau memiliki rencana bersama untukmasa depan. Di masa lalu, kohabitasi mendahului perkawinan dan sebagian besarmemimpin untuk komitmen semacam itu. Hari ini, sejumlah besar munculorang dewasa geser ke kohabitasi, memiliki hubungan '' menginap-over'',atau bergerak dalam bersama-sama untuk menguji hubungan tetapi tidak berakhirtinggal bersama (Lihat Shulman & Connolly, 2013). Namun demikian,seperti dengan karir profesional domain, mayoritasorang dewasa muncul menganggap pernikahan sebagai merupakan tujuan yang penting dalamkehidupan mereka. Semua terdahulu meskipun, orang-orang mudaakhirnya bergerak ke arah komitmen kemitraan jangka panjang(Cohen et al., 2003), tapi proses dan jalan untuk itunonlinier dan tidak merata.