Perhaps as expected of a former Mys

Perhaps as expected of a former Mystical Investigator, Takahiro was very calm. Also, his outlook was very broad. He deliberately went so far as to mention the possibility of Tenma's betrayal to urge Natsume to think about things again objectively.
Natsume didn't plan on underestimating the year-and-a-half of time either. Natsume still trusted Tenma now, but there was no helping it if perhaps her classmate's feelings had changed.
"......T-Then what about a phone call? Is that no good either?"
"Thank you, Akino, but this is enough. I already knew that we can't meet. Please don't concern yourself."
"But...... At least a letter......"
Akino seemed not to have given up. A bitter, difficult expression emerged on Natsume as she prepared to appease Akino.
But--
"......Well, if it's a letter."
"Eh?"
Natsume inadvertently turned to Takahiro who mumbled that sentence. After all, his attitude had been negative until now. She didn't know how to react to his sudden flip in attitude.
But Takahiro shrugged his shoulders and said with a plain face:
"Meeting directly is very dangerous. But if we send a letter - assuming that the contents are of the sort that don't really matter even if they're exposed - then there's no problem. In any case, the Onmyou Agency knew about our existence a long time ago. Of course, it's just 'sending a letter' in the end. A one-way path from here to there--"
Is that okay? Natsume nodded her head at Takahiro, who seemed to be asking this.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mungkin seperti yang diharapkan dari seorang mantan detektif mistik, Takahiro adalah sangat tenang. Juga, pandangannya adalah sangat luas. Dia sengaja pergi sejauh untuk menyebutkan kemungkinan Tenma's pengkhianatan untuk mendesak Natsume untuk berpikir tentang hal-hal lagi secara objektif.Natsume tidak berencana untuk meremehkan tahun-dan-a-setengah waktu baik. Natsume masih dipercaya Tenma sekarang, tetapi ada adalah tidak membantu jika mungkin teman sekelas nya perasaan telah berubah."......T-maka apa tentang panggilan telepon? Apakah itu tidak baik baik?""Terima kasih, Akino, tapi ini sudah cukup. Aku sudah tahu bahwa kita tidak dapat bertemu. Harap jangan khawatir diri Anda.""Tapi... Setidaknya satu surat..."Akino tidak tampaknya sudah menyerah. Ekspresi yang pahit, sulit muncul pada Natsume seperti dia disiapkan untuk menenangkan Akino.Tapi--"......Nah, jika itu adalah surat.""Ya?"Natsume sengaja beralih ke Takahiro yang pasrah kalimat itu. Setelah semua, sikap-nya telah negatif sampai sekarang. Dia tidak tahu bagaimana harus bereaksi terhadap flip nya tiba-tiba dalam sikap.Tapi Takahiro mengangkat bahu bahu dan berkata dengan wajah polos:"Pertemuan langsung sangat berbahaya. Tetapi jika kita mengirim surat - dengan asumsi bahwa isi dari jenis yang tidak benar-benar penting bahkan jika mereka sedang terkena - maka tidak ada masalah. Dalam setiap kasus, badan Onmyou tahu tentang keberadaan kita lama. Tentu saja, itu hanya 'mengirimkan surat' di akhir. Jalan satu arah dari sini ke sana--"Apakah itu oke? Natsume mengangguk kepalanya di Takahiro, yang tampaknya akan menanyakan hal ini.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mungkin seperti yang diharapkan dari mantan Investigator Mistik, Takahiro sangat tenang. Juga, pandangannya sangat luas. Dia sengaja pergi sejauh menyebutkan kemungkinan pengkhianatan Tenma untuk mendesak Natsume untuk memikirkan hal-hal lagi obyektif.
Natsume tidak berencana untuk meremehkan tahun-dan-a-setengah dari waktu baik. Natsume masih dipercaya Tenma sekarang, tapi tidak ada yang membantu jika perasaan mungkin teman sekelasnya telah berubah.
"...... T-Lalu bagaimana dengan panggilan telepon? Apakah itu tidak baik baik?"
"Terima kasih, Akino, tapi ini cukup. Saya sudah tahu bahwa kita tidak dapat memenuhi. Tolong jangan perhatian diri. "
"Tapi ...... Setidaknya surat ......"
Akino tampaknya tidak menyerah. Sebuah pahit, ekspresi yang sulit muncul pada Natsume saat ia siap untuk menenangkan Akino.
tapi--
"...... Nah, jika surat."
"Eh?"
Natsume sengaja berpaling ke Takahiro yang menggumamkan kalimat itu. Setelah semua, sikapnya sudah negatif sampai sekarang. Dia tidak tahu bagaimana bereaksi terhadap sandal mendadak dalam sikap.
Tapi Takahiro mengangkat bahunya dan berkata dengan wajah polos:
. "Pertemuan secara langsung sangat berbahaya Tetapi jika kita mengirim surat - dengan asumsi bahwa isinya semacam itu yang tidak benar-benar peduli bahkan jika mereka terkena - maka tidak ada masalah Dalam kasus apapun, Badan Onmyou tahu tentang keberadaan kita lama Tentu saja, itu hanya 'mengirimkan surat' pada akhirnya A one... jalur jalan dari sini untuk besar-- "
Apakah itu oke? Natsume mengangguk di Takahiro, yang tampaknya bertanya ini.