THE ECONOMICS OF ADDICTIONIn a free

THE ECONOMICS OF ADDICTION

In a free-market economy, the government generally lets people decide what to buy with their money. If some want to buy expensive cars while others want to buy expensive houses, we assume that they know what is best for them and that in the interests of per-sonal freedom the government should respect their preferences. In some cases, but sparingly and with great hesi-tation, the government decides to overrule private adult decisions. These are cases of
merit goods,
whose consumption is thought intrinsically worthwhile, and the opposite, which are
demerit goods,
whose consumption is deemed harmful. For these goods, we recognize that some consumption activities have such serious effects that overriding individuals’ pri- vate decisions may be desirable. Today, most societ-ies provide for free public education and emergency health care; on the other hand, society also penalizes or forbids consumption of such harmful substances as cigarettes, alcohol, and heroin.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

EKONOMI KECANDUANDalam ekonomi pasar bebas, pemerintah umumnya memungkinkan orang-orang yang memutuskan apa yang harus membeli dengan uang mereka. Jika beberapa ingin membeli mobil mahal sementara yang lain ingin membeli rumah mahal, kita berasumsi bahwa mereka tahu apa terbaik bagi mereka dan bahwa kepentingan kebebasan per Joko pemerintah harus menghormati preferensi mereka. Dalam beberapa kasus, tetapi secara hati-hati dan dengan besar hesi-tation, pemerintah memutuskan untuk menolak keputusan dewasa pribadi. Ini adalah kasuskelebihan barang, konsumsi yang dianggap intrinsik berharga, dan sebaliknya, yangkekurangan barang, konsumsi yang dianggap berbahaya. Untuk barang-barang ini, kami mengakui bahwa beberapa kegiatan konsumsi memiliki efek seperti serius bahwa override individu pri-vate keputusan mungkin diinginkan. Hari ini, kebanyakan societ-ies memberikan pendidikan gratis publik dan perawatan kesehatan darurat; di sisi lain, masyarakat juga penalizes atau melarang konsumsi zat-zat berbahaya seperti Rokok, alkohol dan heroin.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

EKONOMI KECANDUAN

Dalam ekonomi pasar bebas, pemerintah umumnya memungkinkan orang memutuskan apa yang harus membeli dengan uang mereka. Jika beberapa ingin membeli mobil mahal sementara yang lain ingin membeli rumah mahal, kami menganggap bahwa mereka tahu apa yang terbaik bagi mereka dan bahwa dalam kepentingan per-musiman kebebasan pemerintah harus menghormati preferensi mereka. Dalam beberapa kasus, namun hemat dan dengan besar hesi-tasi, pemerintah memutuskan untuk menolak keputusan dewasa pribadi. Ini adalah kasus
barang jasa,
yang konsumsi diperkirakan intrinsik berharga, dan sebaliknya, yang
barang cela,
yang konsumsi dianggap berbahaya. Untuk barang-barang ini, kami menyadari bahwa beberapa kegiatan konsumsi memiliki efek serius seperti yang menimpa keputusan pri swasta individu mungkin diinginkan. Saat ini, kebanyakan arakat-ies menyediakan pendidikan umum gratis dan pelayanan kesehatan darurat; di sisi lain, masyarakat juga menghukum atau melarang konsumsi zat berbahaya seperti rokok, alkohol, dan heroin.