York Stock Exchange in the nineteen

York Stock Exchange in the nineteen-sixties. Present-day stock trading in the United States—a bewilderingly vast enterprise, involving millions of miles of private telegraph wires, computers that can read and copy the Manhattan Telephone Directory in three minutes, and over twenty million stockholder participants—would seem to be a far cry from a handful of seventeenth-century Dutchmen haggling in the rain. But the field marks are much the same. The first stock exchange was, inadvertently, a laboratory in which new human reactions were revealed. By the same token, the New York Stock Exchange is also a sociological test tube, forever contributing to the human species’

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bursa di sembilan belas-tahun enam puluhan. Hari perdagangan saham di Amerika Serikat — sebuah usaha bewilderingly sur luas, melibatkan jutaan mil dari pribadi telegraf kawat, komputer yang dapat membaca dan Salin direktori telepon Manhattan dalam tiga menit, dan lebih dari dua puluh juta pemegang saham peserta — tampaknya akan jauh dari segelintir orang Belanda abad ketujuh belas tawar-menawar di tengah hujan. Tetapi nilai bidang yang sama. Bursa pertama itu, secara tidak sengaja, laboratorium di mana reaksi manusia baru diturunkan. Oleh token yang sama, New York Stock Exchange adalah juga sebuah tabung uji sosiologis, selamanya berkontribusi spesies manusia'

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bursa Efek York di sembilan belas enam puluhan. Hadir-hari perdagangan saham di Amerika Serikat-a perusahaan bewilderingly luas, melibatkan jutaan mil dari kawat telegraf pribadi, komputer yang dapat membaca dan menyalin direktori telepon Manhattan dalam tiga menit, dan lebih dari dua puluh juta pemegang peserta-tampaknya menjadi jauh berbeda dari segelintir orang Belanda abad ketujuh belas tawar-menawar dalam hujan. Tapi tanda bidang yang sama. Yang pertama bursa adalah, secara tidak sengaja, sebuah laboratorium di mana reaksi manusia baru yang terungkap. Dengan cara yang sama, Bursa Efek New York juga tabung reaksi sosiologis, selamanya memberikan kontribusi bagi spesies manusia '