Bagian ini berkaitan dengan kajian tentang nyanyian Jawa (têmbang) pada umumnya (Arps 1992). Ini menggambarkan <br>campuran tradisi tertulis dan lisan, karena kebanyakan puisi Jawa tidak dimaksudkan untuk dibaca. <br>Sebaliknya, mereka ditulis untuk dinyanyikan juga. Untuk memahami konteks LIR-Ilir, di bagian ini, <br>Saya akan membahas pentingnya tradisi lisan dalam masyarakat Jawa.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
