recount ( study tour at jakarta - b

recount ( study tour at jakarta - bandung )
Date of December, 20th 2007, at 15.00 pm , I went to school to check in the departure preparation to Jakarta. Sum of the student followed study tour more or less are 400 students, and used the bus, its amount 8 bus, that is EFISIENSI bus.
At 17.00 pm, we left from SMP N 1 Wates to Jakarta. In bus, I sat with my friend, Eva, in chair number 16 and 17. We got the bus number 1, with my headmaster, Mr. Ngagi Purwanto. I and Eva joked and read magazine together. Lost to, we arrived at the Pelangi restaurant, in Kebumen at 18.50 pm for prayed sholat magrib and plural of prayed sholat isya’, and also dinner. Afterwards, we continued the journey to Jakarta.
One by one we slept, but I can’t well-sleep, because the road is not good. And, we arrived at Jakarta, at 05.00 am. After check in the lodging, we prayed sholat subuh, take a rest, take a bath and breakfast. After ate, we went to TMII. We only circle the TMII with the bus because TMII is so wide. After satisfied in TMII, we visited the PP IPTEK.
In PP IPTEK, we learned a lot of matter. Especially about electrics, magnet, balance, axis wheel, and there is also object which fell from outside space. We became more know, because in PP IPTEK, not only theory, but also with physic appliance. Because of the limited time, we immediately went to the museum Purna Bhakti Pertiwi at 10.00 am.
In Purna Bhakti Pertiwi, a lot of object is collected from some state. And we are also entered the special room. The room of Mr . Soeharto. At 11.00 am, we went to Sea World Indonesia. A lot of fish or rareness fish which can be met in Sea World Indonesia. There is also sold doll of form of fish, t-shirt, toy, sticker which have logo of Sea World Indonesia. After that, we prayed sholat dhuhur and lunch.
And than, we had a good time in DUFAN, my first destination, with Eva, Ana, and Puspa is got up Tornado. But, after came there, Tornado was repairing. We were disappointed. We reached the Jakarta, but can’t got up Tornado, most game liked by the young people. Because a lot of game, I, Eva, Ana, and Puspa, got up Kora-Kora, and we screamed loudly.
Because the game tended. Wow, it is terrific!. Than, we got up Halilintar. Game like cart, and have circle of 360 degree. Because confused, we came into Istana Boneka. There, the doll moved by electrics. The doll showed the costume from other state. I, Eva, Ana, and Puspa prayed sholat ashar. After prayed sholat ashar, we take a rest and bought snacks and also drinks. Than, we got up Poci-Poci. Game like a cup and rotate from slowly to quickly, and very quickly.
We entered Rumah Jahil. There, there are mirror in every wall. We confused the way to out from Rumah Jahil. We followed the other people to out from Rumah Jahil. And than, we entered Rumah Miring. House which like no earth gravitation. I, Eva, Ana, and Puspa entered Niagara-Gara. In Niagara-Gara, my shoe, Eva’s shoe, Ana’s shoe, and Puspa’s shoe is wet, because incurred by water. Than, we returned to bus, and back to the lodging, to take a bath, prayed sholat magrib, dinner, sholat isya’. And slept.
I woke up at 05.00 am is aroused by Puspa. We prayed sholat subuh. After prayed sholat subuh, we walked to encircle the lodging before breakfast. And than, we take a bath, check out, and breakfast. After breakfast, we put the bag to bus. And we went to Bandung. At 12.00 pm, we visited museum Geologi Bandung. And we continued to museum Asia-Afrika, but museum Asia Afika not open on holiday.
And to change museum Asia Afrika, we went to the zoo Bandung. Oh my God, we like child. We are to the zoo Bandung. There, the place like never been take care. We prayed sholat dhuhur in mosque of zoo Bandung. We continued went to Cibaduyut. There, we confused to chosen a shoe, because a lot of shoes. Not only shoe, but also t-shirt, doll, and peuyeum. I got a new shoe, and I bought t-shirt for my family and my self. And also, I bought peuyeum. We returned to bus, to Simpang Raya restaurant. After ate, we prayed sholat magrib, and plural of prayed sholat isya’. Before we back to SMP N 1 Wates, we bought something for present. At 21.00 pm, we went to SMP N 1 Wates. One by one, we slept.
Finally, we reached SMP N 1 Wates at 03.00 am, with safe and health. We release our bag from bus baggage. I called my Father to picked up me. A few moment later, my father picked up me, and I back to home. Although we are tired, but pleasure. We have the new experience.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

menceritakan (studi wisata di jakarta - bandung) Tanggal 20 Desember 2007, jam 15.00 WIB, aku pergi ke sekolah untuk memeriksa dalam persiapan berangkat ke Jakarta. Jumlah mahasiswa yang mengikuti studi wisata kurang lebih 400 siswa, dan digunakan bus, bus yang jumlah 8, itu adalah EFISIENSI bus. Jam 17.00 WIB, kami meninggalkan dari SMP N 1 Wates ke Jakarta. Di bus, aku duduk dengan teman saya, Eva, di kursi No. 16 dan 17. Kami punya bis nomor 1, dengan kepala sekolah, Tn. Ngagi Purwanto. Saya dan Eva bercanda dan membaca majalah bersama-sama. Kehilangan ke, kami tiba di restoran Pelangi, Kebumen di jam 09.50 pm untuk berdoa sholat magrib dan jamak berdoa sholat isya', dan juga makan malam. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan menuju Jakarta. Satu per satu kita tidur, tapi aku tidak bisa nyenyak, karena jalan tidak baik. Dan kami tiba di Jakarta, pada jam 05.00 pagi. Setelah check-in penginapan, kita berdoa sholat subuh, beristirahat, mandi dan sarapan. Setelah makan, kami pergi ke TMII. Kami hanya lingkaran TMII dengan bus karena TMII sangat luas. Setelah puas di TMII, kami mengunjungi PP IPTEK. Dalam PP IPTEK, kita belajar banyak hal. Khususnya tentang listrik, magnet, keseimbangan, sumbu roda, dan ada juga objek yang jatuh dari luar angkasa. Kita menjadi lebih tahu, karena dalam PP IPTEK, tidak hanya teori, tetapi juga dengan alat fisik. Karena waktu yang terbatas, kami segera pergi ke Purna Bhakti Pertiwi museum di 10.00. Di Purna Bhakti Pertiwi, banyak objek yang dikumpulkan dari beberapa negara. Dan kami juga memasuki ruangan khusus. Ruang Mr. Soeharto. Pada pukul 11.00 pagi, kami pergi ke SeaWorld Indonesia. Banyak ikan atau hal yg jarang sekali ikan yang dapat bertemu di SeaWorld Indonesia. Ada juga dijual boneka bentuk ikan, t-shirt, mainan, stiker yang memiliki logo SeaWorld Indonesia. Setelah itu, kita berdoa sholat dhuhur dan makan siang. Dan daripada, kami memiliki waktu yang baik di DUFAN, tujuan pertama saya, dengan Eva, Ana, dan Puspa bangun Tornado. Tapi, setelah datang ke sana, Tornado adalah pada memperbaiki. Kami sangat kecewa. Kami mencapai Jakarta, tetapi tidak dapat bangun Tornado, permainan paling disukai oleh orang-orang muda. Karena banyak permainan, aku, Eva, Ana dan Puspa, bangun Kora-Kora, dan kami berteriak keras. Karena permainan cenderung. Wow, ini hebat!. Daripada, kami bangun Halilintar. Permainan seperti keranjang, dan memiliki lingkaran 360 derajat. Karena bingung, kami datang ke Istana Boneka. Di sana, boneka yang digerakkan oleh listrik. Boneka menunjukkan kostum dari negara lain. I, Eva, Ana, dan Puspa berdoa sholat ashar. Setelah ashar berdoa sholat, kita beristirahat dan membeli makanan ringan dan minuman juga. Daripada, kami bangun Poci-Poci. Permainan seperti cangkir dan memutar dari perlahan-lahan untuk dengan cepat, dan sangat cepat. Kami memasuki Rumah Jahil. Di sana, ada cermin di setiap dinding. Kami bingung cara untuk keluar dari Rumah Jahil. Kita mengikuti orang lain untuk keluar dari Rumah Jahil. Dan daripada, kita memasuki Rumah Miring. Rumah yang seperti gravitasi bumi ada. Aku, Eva, Ana dan Puspa memasuki Niagara-Gara. Di Niagara-Gara, Sepatu, sepatu Eva, sepatu Ana, dan sepatu Puspa di basah, karena dikeluarkan oleh air. Daripada, kami kembali ke bus, dan kembali ke penginapan, untuk mandi, berdoa sholat magrib, makan malam, sholat isya'. Dan tidur. Aku bangun up pada jam 05.00 pagi dibangkitkan oleh Puspa. Kita berdoa sholat subuh. Setelah berdoa sholat subuh, kami berjalan untuk mengelilingi penginapan sebelum sarapan. Dan dari, kita mengambil mandi, memeriksa, dan sarapan. Setelah sarapan, kita meletakkan tas ke bus. Dan kami pergi ke Bandung. Jam 12.00 WIB, kami mengunjungi museum Geologi Bandung. Dan kami terus museum Asia-Afrika, tetapi museum Asia Afika tidak buka pada hari libur. Dan untuk mengubah museum Asia Afrika, kami pergi ke kebun binatang Bandung. Oh Tuhan, kita seperti anak. Kami adalah ke kebun binatang Bandung. Di sana, tempat seperti pernah berhati-hati. Kita berdoa sholat dhuhur di masjid kebun binatang Bandung. Kami terus pergi ke Cibaduyut. Di sana, kita bingung untuk pilihan Sepatu, karena banyak sepatu. Tidak hanya Sepatu, tapi juga t-shirt, boneka, dan peuyeum. Aku punya sepatu baru, dan saya membeli t-shirt untuk keluarga saya dan saya sendiri. Dan juga, saya membeli peuyeum. Kami kembali ke bus, ke restoran Simpang Raya. Setelah makan, kita berdoa sholat magrib dan jamak berdoa sholat isya'. Sebelum kita kembali ke SMP N 1 Wates, kami membeli sesuatu untuk saat ini. Jam 21.00 WIB, kami pergi ke SMP N 1 Wates. Satu per satu, kita tidur. Akhirnya, kami mencapai SMP N 1 Wates pada 03.00 WIB, dengan Brankas, dan kesehatan. Kami merilis kami tas dari bagasi bus. Aku menelepon ayah saya untuk mengambil saya. Beberapa saat kemudian, ayah saya mengambil saya, dan aku kembali ke rumah. Meskipun kita lelah, tetapi kesenangan. Kami memiliki pengalaman baru.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

recount (studi tour di jakarta - bandung)
Tanggal Desember 20 2007, pukul 15.00 WIB, saya pergi ke sekolah untuk check-in persiapan keberangkatan ke Jakarta. Jumlah siswa mengikuti studi tour kurang lebih 400 siswa, dan menggunakan bus, jumlah 8 bus, yaitu Efisiensi bus.
Pukul 17.00 WIB, kami pergi dari SMP N 1 Wates ke Jakarta. Di bus, aku duduk dengan teman saya, Eva, di kursi nomor 16 dan 17. Kami mendapat nomor bus 1, dengan kepala sekolah saya, Mr. Ngagi Purwanto. Aku dan Eva bercanda dan membaca majalah bersama-sama. Kalah, kami tiba di restoran Pelangi, di Kebumen pada 18,50 pm untuk berdoa magrib sholat dan plural dari berdoa isya sholat ', dan juga makan malam. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
Satu per satu kami tidur, tapi aku tidak bisa nyenyak, karena jalan tidak baik. Dan, kami tiba di Jakarta, pukul 05.00 WIB. Setelah check-in penginapan, kami berdoa sholat subuh, istirahat, mandi dan sarapan. Setelah makan, kami pergi ke TMII. Kami hanya lingkaran TMII dengan bus karena TMII begitu luas. Setelah puas di TMII, kami mengunjungi PP IPTEK.
Dalam PP IPTEK, kami belajar banyak dari materi. Terutama tentang listrik, magnet, keseimbangan, sumbu roda, dan ada juga obyek yang jatuh dari angkasa luar. Kami menjadi lebih tahu, karena dalam PP IPTEK, tidak hanya teori, tetapi juga dengan alat peraga. Karena waktu yang terbatas, kami segera pergi ke museum Purna Bhakti Pertiwi pukul 10.00 WIB.
Dalam Purna Bhakti Pertiwi, banyak objek yang dikumpulkan dari beberapa negara. Dan kita juga memasuki ruangan khusus. Ruang Mr. Soeharto. Pukul 11.00 WIB, kami pergi ke Sea World Indonesia. Banyak ikan atau ikan langka yang dapat dipenuhi di Sea World Indonesia. Ada juga dijual boneka dari bentuk ikan, t-shirt, mainan, sticker yang memiliki logo Sea World Indonesia. Setelah itu, kami berdoa dhuhur sholat dan makan siang.
Dan dari, kami memiliki waktu yang baik di DUFAN, tujuan pertama saya, dengan Eva, Ana, dan Puspa adalah bangun Tornado. Tapi, setelah datang ke sana, Tornado sedang memperbaiki. Kami kecewa. Kami mencapai Jakarta, tetapi tidak bisa bangun Tornado, paling permainan disukai oleh orang-orang muda. Karena banyak permainan, saya, Eva, Ana, dan Puspa, bangun Kora-Kora, dan kami berteriak keras.
Karena permainan cenderung. Wow, itu hebat !. Dari, kita bangun Halilintar. Permainan seperti keranjang, dan memiliki lingkaran 360 derajat. Karena bingung, kami datang ke Istana Boneka. Ada, boneka digerakkan oleh listrik. Boneka menunjukkan kostum dari negara lainnya. Aku, Eva, Ana, dan Puspa berdoa sholat ashar. Setelah berdoa ashar sholat, kami beristirahat dan makanan ringan dibeli dan juga minuman. Dari, kita bangun Poci-Poci. Permainan seperti cangkir dan memutar dari perlahan dengan cepat, dan sangat cepat.
Kami memasuki Rumah Jahil. Ada, ada cermin di setiap dinding. Kami bingung cara untuk keluar dari Rumah Jahil. Kami mengikuti orang lain untuk keluar dari Rumah Jahil. Dan dari, kami memasuki Rumah Miring. Rumah yang seperti tidak ada gravitasi bumi. Aku, Eva, Ana, dan Puspa masuk Niagara-Gara. Di Niagara-Gara, sepatu saya, sepatu Eva, sepatu Ana, dan sepatu Puspa adalah basah, karena dikeluarkan oleh air. Dari, kami kembali ke bus, dan kembali ke penginapan, untuk mandi, berdoa magrib sholat, makan malam, isya sholat '. Dan tidur.
Saya bangun pukul 5:00 terangsang oleh Puspa. Kami berdoa subuh sholat. Setelah berdoa sholat subuh, kami berjalan mengelilingi Penginapan sebelum sarapan. Dan dari, kita mandi, memeriksa, dan sarapan. Setelah sarapan, kami menempatkan tas untuk bus. Dan kami pergi ke Bandung. Pukul 12.00 WIB, kami mengunjungi museum Geologi Bandung. Dan kami terus museum Asia-Afrika, tetapi museum Asia Afika tidak terbuka pada hari libur.
Dan untuk mengubah museum Asia Afrika, kami pergi ke kebun binatang Bandung. Oh Tuhan, kami seperti anak. Kami ke kebun binatang Bandung. Ada, tempat seperti tidak pernah mengurus. Kami berdoa dhuhur sholat di masjid kebun binatang Bandung. Kami terus pergi ke Cibaduyut. Ada, kita bingung untuk memilih sepatu, karena banyak sepatu. Tidak hanya sepatu, tapi juga t-shirt, boneka, dan peuyeum. Aku punya sepatu baru, dan saya membeli t-shirt untuk keluarga saya dan diri saya. Dan juga, saya membeli peuyeum. Kami kembali ke bus, untuk Simpang Raya restoran. Setelah makan, kami berdoa magrib sholat, dan jamak dari berdoa isya sholat '. Sebelum kita kembali ke SMP N 1 Wates, kami membeli sesuatu untuk hadir. Pukul 21.00 WIB, kami pergi ke SMP N 1 Wates. Satu demi satu, kami tidur.
Akhirnya, kami sampai SMP N 1 Wates pukul 03.00 WIB dengan aman dan kesehatan. Kami melepaskan tas kami dari bagasi bus. Aku menelepon ayah saya untuk mengambil saya. Beberapa saat kemudian, ayah saya mengambil saya, dan saya kembali ke rumah. Meskipun kita lelah, tapi kesenangan. Kami memiliki pengalaman baru.