IntroductionBoth research and pract

Introduction
Both research and practice point to the benefits of developing, operating and sustaining
good supervision within an organisational culture that values both the people who work
there and the people it offers services to. If these conditions are met, best practice is
more likely.
Good supervision should result in positive outcomes for people who use services as
well as similar outcomes for the worker, the supervisor and the organisation as a whole.
An example of a positive outcome would be an improvement in the quality of life for a
person, while for the organisation a similar outcome would be an improvement in the
quality of the service. It is worth noting here that the following definition of supervision is
being used:
Supervision: is a process by which one worker is given responsibility by the organisation
to work with another worker in order to meet certain organisational, professional and
personal objectives which together promote the best outcomes for service users.[1]
Research suggests that good one-to-one supervision has the following features:
• it occurs regularly in a safe environment
• it is based on a respectful relationship
• the process is understood and valued, and is embedded in the organisation’s
culture. [2]
Moreover, supervisees value emotional support, task assistance and reflection on
practice, and supervisors need support and training.
Research into what happens within supervision suggests that effective supervision
generates good outcomes for workers [3] while experience suggests that the
consequences of absent, inadequate or negative forms of supervision may pose a
threat to workforce stability, capacity, confidence, competence and morale. [4]
The evidence base in relation to the practice of supervision is limited and mostly
correlational, as SCIE Research briefing 43 points out. This means that while there is
a strong relationship between supervision and outcomes for people who use services or
workers, there is no strong evidence to say that good supervision will cause specific
outcomes as there are other factors within the mix.
The practice enquiry [2] commissioned by SCIE captures a cross-section of current
practice in England and is unique in itself because it focuses on adult social care in joint
and integrated team settings. Similarly, the narrative summary [5] that informs the
recommendations and the ‘Service user and carer involvement seminar report’ [6]
are both unique in their focus and intent.
Among the social care organisations we visited when compiling this guide, there were
strong views from senior management about supervision being ‘the spine of a social
care organisation’ and it was felt that staff must be supported in their reflective practice.
Reflective practice was felt to be important as it increased a worker’s awareness of self
in relation to the quality and impact of their practice. It was also felt to be important in building emotional resilience as, for example, caring for people in the last stages of their
life can be stressful as well as rewarding.
In another organisation we visited, one support worker spoke of being able to talk about
challenging racist behaviour in his supervision session and how this affected his work.
He said he felt listened to in supervision and that this was important to him in carrying
out his role.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

PengenalanPenelitian dan praktek menunjukkan manfaat dari pengembangan, beroperasi dan mempertahankanpengawasan yang baik dalam budaya organisasi yang menghargai kedua orang yang bekerjaada dan orang-orang yang menawarkan layanan ke. Jika kondisi terpenuhi, praktek terbaik adalahlebih mungkin.Pengawasan yang baik akan menghasilkan hasil positif untuk orang yang menggunakan layanan sepertiserta hasil-hasil serupa untuk pekerja, supervisor dan organisasi secara keseluruhan.Contoh dari hasil yang positif akan peningkatan kualitas hidup untukorang, sementara untuk organisasi hasil yang serupa akan peningkatankualitas layanan. Perlu dicatat di sini bahwa definisi berikut pengawasan adalahdigunakan:Pengawasan: adalah proses dimana satu pekerja diberi tanggung jawab oleh organisasibekerja dengan pekerja lain untuk memenuhi profesional organisasi, tertentu dantujuan pribadi yang bersama-sama meningkatkan hasil terbaik untuk pengguna jasa. [1]Penelitian menunjukkan bahwa pengawasan satu-satu yang baik memiliki beberapa fitur berikut:• Hal ini terjadi secara teratur dalam lingkungan yang aman• Hal ini didasarkan pada hubungan hormat• proses ini dipahami dan dihargai, dan tertanam di dalam organisasibudaya. [2]Selain itu, supervisees nilai dukungan emosional, tugas bantuan dan refleksi padapraktek, dan supervisor membutuhkan dukungan dan pelatihan.Penelitian ke dalam apa yang terjadi dalam pengawasan menunjukkan pengawasan yang efektifmenghasilkan hasil yang baik bagi pekerja [3] sementara pengalaman menunjukkan bahwakonsekuensi dari absen, tidak memadai atau negatif bentuk pengawasan dapat menimbulkanancaman bagi stabilitas tenaga kerja, kapasitas, kepercayaan diri, kompetensi, dan semangat. [4]Bukti dasar praktek pengawasan terbatas dan sebagian besarcorrelational, penelitian SCIE briefing 43 poin keluar. Ini berarti bahwa meskipun adahubungan yang kuat antara pengawasan dan hasil untuk masyarakat yang menggunakan jasa ataupekerja, ada tidak ada bukti kuat untuk mengatakan bahwa pengawasan yang baik akan menyebabkan tertentuhasil sebagai ada adalah faktor lain dalam campuran.Praktek pertanyaan [2] ditugaskan oleh SCIE menangkap penampang aruspraktek di Inggris dan unik dalam dirinya sendiri karena berfokus pada dewasa kepedulian sosial dalam sendidan pengaturan tim terpadu. Demikian pula, narasi ringkasan [5] yang menginformasikanrekomendasi dan 'layanan pengguna dan perawat keterlibatan seminar laporan' [6]keduanya unik dalam fokus dan maksud mereka.Antara organisasi perawatan sosial kami mengunjungi ketika menyusun panduan ini, adapemandangan yang kuat dari manajemen senior tentang pengawasan menjadi ' tulang belakang sosialorganisasi perawatan ' dan rasanya bahwa staf harus didukung dalam praktek reflektif.Praktek reflektif adalah merasa menjadi penting karena meningkatkan pekerja kesadaran diriberkaitan dengan kualitas dan dampak dari praktek mereka. Itu juga merasa menjadi penting dalam membangun ketahanan emosional seperti, misalnya, merawat orang dalam tahap terakhir merekahidup bisa menjadi stres serta bermanfaat.Dalam organisasi lain yang kami berkunjung, satu dukungan pekerja berbicara yang mampu berbicara tentangperilaku rasis menantang dalam sesi pengawasan dan bagaimana ini mempengaruhi karyanya.Dia bilang dia merasa mendengarkan dalam pengawasan dan bahwa ini adalah penting baginya dalam menjalankankeluar perannya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pengantar
Kedua penelitian dan titik praktek untuk manfaat pengembangan, operasi dan mempertahankan
pengawasan yang baik dalam suatu budaya organisasi yang menghargai kedua orang yang bekerja
di sana dan orang-orang itu menawarkan jasa untuk. Jika kondisi ini terpenuhi, praktek terbaik adalah
lebih mungkin.
Pengawasan yang baik harus menghasilkan hasil yang positif bagi orang-orang yang menggunakan jasa
serta hasil yang sama bagi pekerja, supervisor dan organisasi secara keseluruhan.
Contoh hasil yang positif akan peningkatan kualitas hidup untuk
orang, sedangkan untuk organisasi hasil yang sama akan menjadi perbaikan dalam
kualitas layanan. Perlu dicatat di sini bahwa definisi berikut dari pengawasan
yang digunakan:
Pengawasan: adalah suatu proses dimana satu pekerja diberikan tanggung jawab oleh organisasi
untuk bekerja dengan pekerja lain dalam rangka memenuhi organisasi, profesional dan tertentu
tujuan pribadi yang bersama-sama mempromosikan hasil terbaik bagi pengguna jasa [1].
Penelitian menunjukkan bahwa baik satu-ke-satu pengawasan memiliki beberapa fitur berikut:
• itu terjadi secara rutin di lingkungan yang aman
• didasarkan pada hubungan hormat
• proses dipahami dan dihargai, dan tertanam dalam organisasi
budaya. [2]
Selain itu, nilai yang disupervisi dukungan emosional, bantuan tugas dan refleksi pada
praktik, dan pengawas membutuhkan dukungan dan pelatihan.
Penelitian apa yang terjadi dalam pengawasan menunjukkan bahwa pengawasan yang efektif
menghasilkan hasil yang baik bagi pekerja [3] sementara pengalaman menunjukkan bahwa
konsekuensi dari tidak hadir , bentuk yang tidak memadai atau negatif pengawasan dapat menimbulkan
ancaman terhadap stabilitas tenaga kerja, kapasitas, kepercayaan diri, kompetensi dan moral. [4]
Bukti dasar dalam kaitannya dengan praktek pengawasan terbatas dan sebagian besar
korelasional, sebagai SCIE Penelitian pengarahan 43 poin. Ini berarti bahwa sementara ada
hubungan yang kuat antara pengawasan dan hasil bagi orang-orang yang menggunakan jasa atau
pekerja, tidak ada bukti yang kuat untuk mengatakan bahwa pengawasan yang baik akan menyebabkan spesifik
hasil karena ada faktor-faktor lain dalam campuran.
Penyelidikan praktek [2] ditugaskan oleh SCIE menangkap penampang saat
praktik di Inggris dan unik dalam dirinya sendiri karena berfokus pada kepedulian sosial dewasa di sendi
pengaturan tim dan terintegrasi. Demikian pula, ringkasan narasi [5] yang menginformasikan
rekomendasi dan 'Layanan seminar keterlibatan pengguna dan pengasuh laporan' [6]
keduanya unik dalam fokus mereka dan niat.
Di antara organisasi perawatan sosial kami mengunjungi ketika kompilasi panduan ini, ada
yang kuat dilihat dari manajemen senior tentang pengawasan menjadi 'tulang belakang sosial
organisasi perawatan' dan itu merasa staf yang harus didukung dalam praktek reflektif mereka.
praktek reflektif dirasakan menjadi penting karena meningkatnya kesadaran pekerja tentang diri
dalam kaitannya dengan kualitas dan dampak dari praktek mereka. Hal itu juga dirasakan penting dalam membangun ketahanan emosional, misalnya, merawat orang-orang di tahap terakhir dari mereka
hidup bisa stres serta bermanfaat.
Dalam organisasi lain kami mengunjungi, salah satu dukungan pekerja berbicara untuk dapat berbicara tentang
perilaku rasis menantang dalam sesi pengawasan dan bagaimana ini mempengaruhi karyanya.
Dia mengatakan dia merasa mendengarkan dalam pengawasan dan bahwa ini adalah penting baginya dalam menjalankan
perannya.