Father-child and mother-child relat

Father-child and mother-child relationships compared

In this section we chart the development of father-child relationships, noting that, whatever the area of study - from interactions with newborn babies to relationships with teenagers - the evidence suggests that paternal styles closely resemble maternal styles. However, two other factors need to be taken into account: a general trend for mothers to be more sensitive to their children and clear cultural variations in both maternal and paternal styles of parenting.

Fathers• and mothers' interactions with newborns

Mothers' and fathers' experiences of pregnancy arc necessarily different (Lewis. 1986) and the evidence suggests that this differentiation continues after childbirth. In the early months of parenthood, mothers experience more life changes and get more satisfaction from their new roles than fathers do (Dulude, Wright. & Belanger, 2000). However, fathers interact with newborn infants much like mothers do (Rodholrn & Larsson, 1982), for example providing sufficient warmth for neonates (Christcnsson. 1996). In keeping with such displays
of nurturant attentiveness to their newborns, new fathers show similar changes in hormonal levels (decreased levels of testosterone and estradiol and increased levels of prolactin and cortisol) around the birth of their infants (Storey, Walsh. Quinton, & Wynne-Edwards, 2000).
Men quickly learn about the uniqueness of their own children, but the evidence suggests thm mothers soon become more perceptive. For example, American and Israeli fathers arc able lo recognise their infants by touching their hands after only 60 minutes of exposure. even when blindfolded and denied olfactory access (Bader & Phillips, 1999: Kaitz, Shiri, Danziger, Hershko,
& Eidelman, 1994). Kaitz, Chriki, Bear-Scharf. Nir. and Eidelman (2000) found that fathers
could not recognise their newborn infants by touching their faces, however, whereas mothers could do so, perhaps because the mothers had spent twice as much time with their infants prior to testing than U1e fathers had (respectively 12.6 hours vs. 6.8 hours, on average). Although early research showed few differences between the care giving styles of American fathers and mothers during feeding (Parke & Sawin, 1977). Kaitz et al. (2000) reported that Israeli mothers soothed their newborns more effectively than new fathers did, regardless of parity.

Interactions with infants: Disiinctive pale ma/ and maternal styles?

Throughout development. mothers and fathers continue to have similar styles, although mothers appear lo have a slight advantage over fathers. Many researchers have reported no differences between levels of maternal and paternal sensitivity during the first year, however. In


the face-to-face and still-face paradigms, for example, mothers and fathers appeared to be equally sensitive to their 4-month-olds who in tum showed equivalent patterns of affect and self-regulation with both parents (Braungart-Rieker, Garwood. Powers. & Notaro, 1998). Both parents are sufficiently sensitive to developmental changes in their children's abilities and preferences in order co adjust their play and stimulation patterns accordingly (Crawley & Sherrod, 1984; Notaro & Volling, 1999). Similarly, no differences in the sensitivity and responsiveness of mothers and fathers with their one-year-olds were evident while the parents were instructed to complete questionnaires (Notaro & Vol ling, 1999). Fathers appear highly attuned to their toddlers' interests during play. However. their styles may be subtly different from those of mothers. Labrell (1994) reported that fathers tended to tease their children and that this had disruptive effects. Likewise, Israeli fathers' expectations of cognitive maturity and social autonomy

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hubungan Bapa-anak dan ibu-anak dibandingkanDalam bagian ini kita bagan pengembangan hubungan ayah-anak, mencatat bahwa, apa pun bidang studi - dari interaksi dengan bayi yang baru lahir hubungan dengan remaja - bukti-bukti menunjukkan bahwa ayah gaya mirip ibu gaya. Namun, dua faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan: kecenderungan umum bagi ibu untuk menjadi lebih sensitif terhadap anak-anak mereka dan jelas budaya variasi dalam gaya ibu dan ayah orangtua.Fathers• dan ibu interaksi dengan bayiIbu dan ayah pengalaman Arc kehamilan tentu berbeda (Lewis. 1986) dan bukti menunjukkan bahwa perbedaan ini terus setelah melahirkan. Pada awal bulan orangtua, ibu mengalami perubahan hidup yang lain dan mendapatkan lebih banyak kepuasan dari peran baru mereka daripada Bapa (Dulude, Wright. & Belanger, 2000). Namun, ayah berinteraksi dengan bayi jauh seperti ibu (Rodholrn & Larsson, 1982), misalnya memberikan kehangatan yang cukup untuk neonatus (Christcnsson. tahun 1996). Sesuai dengan menampilkan sepertidari nurturant perhatian untuk bayi mereka, ayah baru menunjukkan serupa perubahan dalam tingkat hormon (penurunan kadar testosteron dan estradiol) dan peningkatan kadar prolaktin dan kortisol di sekitar kelahiran bayi mereka (lantai, Walsh. Quinton, & Wynne-Edwards, 2000).Laki-laki dengan cepat belajar tentang keunikan anak-anak mereka sendiri, tetapi bukti menunjukkan thm ibu segera menjadi lebih perseptif. Sebagai contoh, Amerika dan Israel ayah busur dapat lo mengakui bayi mereka dengan menyentuh tangan mereka setelah hanya 60 menit eksposur. bahkan ketika ditutup matanya dan mengakses penciuman (Bader & Phillips, 1999: Shiri, Danziger Kaitz, Hershko,& Eidelman, 1994). Kaitz, Chriki, beruang-Scharf. Nir. dan Eidelman (2000) menemukan bahwa ayahtidak bisa mengakui mereka bayi dengan menyentuh wajah mereka, namun, sedangkan Ibu bisa melakukannya, mungkin karena ibu telah menghabiskan dua kali lebih banyak waktu dengan bayi mereka sebelum pengujian dari U1e ayah telah (masing-masing 12.6 jam vs 6.8 jam, rata-rata). Meskipun penelitian awal menunjukkan beberapa perbedaan antara perawatan memberikan gaya Amerika ayah dan ibu selama menyusui (Parke & Sawin, 1977). Kaitz et al. (2000) melaporkan bahwa Israel ibu ditenangkan bayi mereka lebih efektif daripada ayah baru lakukan, tanpa paritas.Interaksi dengan bayi: ma Disiinctive pucat / dan ibu gaya?Seluruh pengembangan. Ibu dan Bapak terus memiliki gaya yang serupa, meskipun ibu muncul lo memiliki sedikit keuntungan atas Bapa. Banyak peneliti telah melaporkan tidak ada perbedaan antara tingkat sensitivitas ibu dan ayah selama tahun pertama, namun. Dalam paradigma tatap muka dan masih-wajah, misalnya, ibu dan Bapak tampak sama sensitif terhadap mereka 4-bulan-olds yang di tum menunjukkan pola setara mempengaruhi dan pengaturan diri dengan kedua orang tua (Braungart-Rieker, Garwood. Kekuatan. & Notaro, 1998). Kedua orang tuanya cukup sensitif terhadap perubahan dalam kemampuan anak-anak mereka dan preferensi dalam urutan co menyesuaikan pola mereka bermain dan stimulasi sesuai (Crawley & Sherrod, 1984; Notaro & Volling, 1999). Demikian pula, ada perbedaan dalam sensitivitas dan respon ibu dan ayah dengan mereka satu-year-olds yang jelas sementara para orang tua diperintahkan untuk kuesioner lengkap (Notaro & Vol ling, 1999). Ayah muncul sangat selaras dengan kepentingan balita mereka saat bermain. Namun. gaya mereka mungkin halus berbeda dari ibu. Labrell (1994) melaporkan bahwa ayah cenderung menggoda anak-anak mereka dan bahwa hal ini memiliki efek yang mengganggu. Demikian juga, nenek moyang Israel harapan kedewasaan kognitif dan sosial otonomi

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hubungan ayah-anak dan ibu-anak dibandingkan Pada bagian ini kita memetakan pengembangan hubungan ayah-anak, mencatat bahwa, apa pun bidang studi - dari interaksi dengan bayi baru lahir sampai hubungan dengan remaja - bukti menunjukkan bahwa gaya ayah mirip ibu gaya. Namun, dua faktor lain yang perlu dipertimbangkan: kecenderungan umum bagi ibu untuk lebih peka terhadap anak-anak mereka dan variasi budaya yang jelas di kedua gaya ibu dan ayah dari orangtua. Ayah dan ibu • 'interaksi dengan bayi yang baru lahir Ibu dan ayah ' pengalaman busur kehamilan tentu berbeda (Lewis. 1986) dan bukti menunjukkan bahwa diferensiasi ini berlanjut setelah melahirkan. Pada bulan-bulan awal menjadi orang tua, ibu mengalami perubahan kehidupan yang lebih dan mendapatkan lebih banyak kepuasan dari peran baru mereka daripada ayah lakukan (Dulude, Wright. & Belanger, 2000). Namun, ayah berinteraksi dengan bayi baru lahir seperti ibu lakukan (Rodholrn & Larsson, 1982), misalnya memberikan kehangatan yang memadai untuk neonatus (Christcnsson. 1996). Sesuai dengan menampilkan seperti dari perhatian mengasuh kepada anaknya, ayah baru menunjukkan perubahan yang sama dalam tingkat hormonal (penurunan kadar testosteron dan estradiol dan peningkatan kadar prolaktin dan kortisol) sekitar kelahiran bayi mereka (Storey, Walsh. Quinton, & Wynne -Edwards, 2000). Pria dengan cepat belajar tentang keunikan anak-anak mereka sendiri, tetapi bukti menunjukkan ibu thm segera menjadi lebih peka. Misalnya, ayah Amerika dan Israel busur mampu lo mengenali bayi mereka dengan menyentuh tangan mereka setelah hanya 60 menit dari eksposur. bahkan ketika mata tertutup dan diberi akses penciuman (Bader & Phillips, 1999: Kaitz, Shiri, Danziger, Hershko, & Eidelman, 1994). Kaitz, Chriki, beruang-Scharf. Nir. dan Eidelman (2000) menemukan bahwa ayah tidak bisa mengenali bayi baru lahir mereka dengan menyentuh wajah mereka, namun, sedangkan ibu bisa melakukannya, mungkin karena ibu telah menghabiskan dua kali lebih banyak waktu dengan bayi mereka sebelum pengujian dari ayah U1E memiliki (masing-masing 12,6 jam vs 6,8 jam, rata-rata). Meskipun penelitian awal menunjukkan beberapa perbedaan antara perawatan memberikan gaya ayah Amerika dan ibu selama menyusui (Parke & Sawin, 1977). Kaitz et al. (2000) melaporkan bahwa ibu Israel menenangkan bayi mereka lebih efektif daripada ayah baru lakukan, terlepas dari paritas. Interaksi dengan bayi: Disiinctive pucat ma / ibu dan gaya? Sepanjang pembangunan. ibu dan ayah terus memiliki gaya yang sama, meskipun ibu muncul lo memiliki sedikit keuntungan atas ayah. Banyak peneliti telah melaporkan tidak ada perbedaan antara tingkat sensitivitas ibu dan ayah selama tahun pertama, namun. Dalam paradigma tatap muka dan masih muka, misalnya, ibu dan ayah tampaknya sama-sama sensitif terhadap mereka 4 bulan olds yang di tum menunjukkan pola setara mempengaruhi dan self-regulation dengan kedua orang tua (Braungart-Rieker , Garwood. Powers. & Notaro, 1998). Kedua orang tua cukup sensitif terhadap perubahan perkembangan pada kemampuan dan preferensi anak-anak mereka agar co menyesuaikan bermain dan stimulasi pola mereka sesuai (Crawley & Sherrod, 1984; Notaro & Volling, 1999). Demikian pula, tidak ada perbedaan dalam sensitivitas dan responsivitas ibu dan ayah dengan satu-year-olds mereka jelas sementara orang tua diminta untuk menyelesaikan kuesioner (Notaro & Vol ling, 1999). Ayah muncul sangat selaras dengan kepentingan balita mereka saat bermain. Akan Tetapi. gaya mereka mungkin agak berbeda dari orang-orang dari ibu. Labrell (1994) melaporkan bahwa ayah cenderung menggoda anak-anak mereka dan bahwa ini memiliki efek mengganggu. Demikian juga, harapan ayah Israel kematangan kognitif dan otonomi sosial