Part 1 Lngistics in Supply Chain Ma

Part 1 Lngistics in Supply Chain Managemen1
e-commerce are struggling to find the most appropriate logistics and fulfillment strat-
egy for their firm.
Pricing and Logistics
Pricing is another aspect of marketing strategy that directly interacts with logistical
operations. The terms and conditions of pricing determine which party has responsibil-
ity for performing Iogistics activities. A major trend in price strategy has been to de-
bundle the price of products and materiaIs so that services such as transportation,
which were traditionally included in price, are now identified as separate items. Pric-
ing practices have a direct impact on the timing and stability of logistical operations.
In this section, several basic pricing structures are reviewed, followed by a discussion
of pricing impact areas. No attempt is made to review the broad range of economic
and psychological issues related to pricing decisions. The focus is on the relationship
between pricing and logistical operations.
Pricing Fundamentals
Pricing decisions directly determine which party in the transaction is responsible for
performance of logistics activities, passage of title, and liability. F.O.B. origin and de-
livered pricing are the two most common methods.
F.O.B. Pricing
The term F.O.B. technically means Free On Board or Freight On Board. A number of
variations of F.O.B. pricing are used in practice. F.O.B. origin is the simplest way to
quote price. Here the seller indicates the price at point of origin and agrees to tender a
shipment for transportation loading, but assumes no further responsibility. The buyer
selects the mode of transportation, chooses a carrier, pays transportation charges, and
takes risk of in-transit loss and/or damage. In F.O.B. destination pricing, title does
not pass to the buyer until delivery is completed. Under such circumstances, the seller
arranges for transportation and the charges are added to the sales invoice.
The range of terms and corresponding responsibilities for pricing are illustrated in
Figure 4-7. Review of the various sales terms makes it clear that the firm paying the
freight bill does not necessarily assume responsibility for ownership of goods in tran-
sit, for the freight burden, or for tiling of freight claims.
Delivered Pricing
The primary difference between F.O.B. and delivered pricing is that in delivered pric-
ing the seller offers a price that includes transportation of the product to the buyer. In
other words, the transportation cost is not specitied as a separate item. There are sev-
eral variations of delivered pricing.
Single-Zone Pricing. Under a single-zone delivered pricing system, buyers pay a
single price regardless of where they are located. Delivered prices typically reflect the
seller's average transportation cost. In actual practice, some customers pay more than
their fair share for transportation while others are subsidized. The United States Postal
Service uses a single-zone pricing policy throughout the United States for first-class
letters and parcel post. The same fee or postage rate is charged for a given size and
weight regardless of distance traveled to the destination.
FIGURE 4-7
Terms of sale and corresponding responsibilities
I Ternls of Sale F.O.B. Shipping Point, FREIGHT COLLECT
Freight charges paid
4 Buyer bears freight charges.
4 Buyer owns goods in transit.
4 Buyer tiles claims
4 Terms of Sale F.O.B. Destination, FREIGHT COLLECT
Title passes to buyer.
I 1, Buyer pays freight charges. 1
j '
pcharges paid by buyer. I
4
4
, Buyer bears freight charges.
4 Seller owns goods in transit.
4 Seller tiles claims (if any).
Single-zone delivered pricing is typically used when transportation costs are a rel-
atively small percentage of selling price. The main advantage to the seller is the high
degree of control over logistics. For the buyer, despite being based on averages, such
pricing systems have the advantage of simplicity.
2 Ter~ns of Sale F.O.B. Shipping Point, FREIGHT ALLOWED
Multivle-Zone Pricing. The practice of multiple-zone pricing establishes different
prices for specific geographic areas. The underlying idea is that logistics cost differen-
tials can be more fairly assigned when two or more zones-typically based on dis-
tance-are used to quote delivered pricing. Parcel carriers such as United Parcel Ser-
vice use multiple-zone pricing.
5 Terms of Sale F.O.B. Destination, FREIGHT PREPAID
Base-Point Pricing. The most complicated and controversial form of delivered pric-
ing is the use of a base-point system in which the final delivered price is determined
by the product's list price plus transportation cost from a designated base point, usu-
ally the manufacturing location. This designated point is used for computing the deliv-
ered price whether or not the shipment actually originates from the base location.
Figure 4-8 illustrates how a base-point pricing system typically generates different
net returns to a seller. The customer has been quoted a delivered price of $100 per
Freight charges paid by seller.
Title passes to buyer.
4 Seller bears freight charges.
4 Seller owns goods in transit.
*. Seller files claims (if any).
3 Tcnns of Sale F.O.B. Shipping Point, FREIGHT PREPAID
AND CHARGED BACK I I , Seller pays freight charges.
4 Seller bears freight charges.
, Buyer owns goods in transit.
4 Buyer files claims (if any).
6 Terms of Sale F.O.B. Destination, FREIGHT COLLECT
I ANDALLOWED I , Buyer pays freight charges.
, Seller bears freight charges.
4 Seller owns goods in transit.
m' IBYYC' , seller files claims (if my).
Freight charges paid by buyer, then charged to
seller by deducting amount from invoice.
Krprinted wit11 prrrniscitm Irnn~ The Pur-chasing Handbook, N~JI~JJI~~ As.nn.i

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bagian 1 Lngistics dalam rantai pasokan Managemen1 e-commerce sedang berjuang untuk menemukan yang paling tepat logistik dan pemenuhan mulai- EGI untuk perusahaan mereka. Harga dan logistik Harga adalah aspek lain dari strategi yang langsung berinteraksi dengan logistik pemasaran operasi. Syarat dan ketentuan harga menentukan pihak yang telah responsibil- ity untuk melakukan kegiatan Iogistics. Tren utama dalam strategi harga telah de- bundel harga produk dan materiaIs sehingga bahwa layanan seperti transportasi, yang secara tradisional yang termasuk dalam harga, sekarang diidentifikasi sebagai item terpisah. Pric- praktek-praktek ing memiliki dampak langsung pada waktu dan stabilitas operasional logistik. Dalam bagian ini, beberapa dasar struktur harga yang ditinjau, diikuti oleh diskusi Harga dampak daerah. Tidak usaha untuk meninjau berbagai ekonomi dan masalah psikologis yang berkaitan dengan harga keputusan. Fokusnya adalah pada hubungan antara harga dan logistik operasi. Harga dasar Harga keputusan secara langsung menentukan dimana pihak dalam transaksi bertanggung jawab untuk kinerja logistik kegiatan, Bagian dari judul, dan tanggung jawab. Asal-usul F.O.B. dan de- Harga livered adalah dua metode yang paling umum. F.O.B. harga Istilah F.O.B. teknis berarti gratis On Board atau Freight On Board. Sejumlah variasi harga F.O.B. digunakan dalam praktek. F.O.B. asal adalah cara termudah untuk Penawaran harga. Di sini Penjual menunjukkan harga di titik asal dan setuju untuk tender pengiriman untuk transportasi pemuatan, tetapi tidak bertanggung lebih lanjut. Pembeli memilih moda transportasi, memilih pembawa, membayar biaya transportasi, dan mengambil risiko kehilangan di transit dan/atau kerusakan. Dalam F.O.B. tujuan harga, judul tidak tidak lulus kepada pembeli sampai pengiriman selesai. Dalam keadaan seperti, Penjual mengatur untuk transportasi dan biaya akan ditambahkan ke faktur penjualan. Berbagai persyaratan dan tanggung-jawab yang sesuai untuk harga diilustrasikan pada Gambar 4-7. Review dari syarat-syarat penjualan berbagai membuatnya jelas bahwa perusahaan membayar pengiriman tagihan selalu bertanggung jawab atas kepemilikan barang di tran- duduk, untuk beban kargo, atau untuk ubin freight klaim. Disampaikan harga Perbedaan utama antara F.O.B. dan harga yang diberikan adalah bahwa dalam disampaikan pric- ing penjual menawarkan harga yang termasuk transportasi produk ke pembeli. Dalam dengan kata lain, biaya transportasi ini tidak specitied sebagai item terpisah. Ada berkali - kali minggat memeriksa variasi harga disampaikan. Single-zona harga. Di bawah zona tunggal disampaikan sistem harga, pembeli membayar Harga satu terlepas dari mana mereka berada. Harga disampaikan biasanya mencerminkan Penjual rata-rata biaya transportasi. Dalam prakteknya, beberapa pelanggan membayar lebih daripada mereka adil untuk transportasi sementara orang lain disubsidi. Amerika Serikat Postal Layanan menggunakan kebijakan harga satu-zona seluruh Amerika Serikat untuk kelas Surat-surat dan paket pos. Tingkat biaya atau ongkos kirim yang sama dikenakan untuk ukuran tertentu dan berat badan tanpa mempedulikan jarak bepergian ke tujuan. GAMBAR 4-7 Syarat-syarat penjualan dan tanggung jawab sesuai Aku Ternls dijual F.O.B. pengiriman Point, kargo mengumpulkan Biaya pengiriman dibayar 4 pembeli beruang freight biaya. 4 pembeli memiliki barang-barang dalam perjalanan. Pembeli 4 ubin klaim 4 istilah dijual F.O.B. tujuan, kargo mengumpulkan Judul lolos ke pembeli. I 1, pembeli membayar biaya pengiriman. 1 j ' pcharges dibayar oleh pembeli. Saya 4 4 , Pembeli menanggung biaya pengiriman. 4 penjual memiliki barang-barang dalam perjalanan. 4 Penjual ubin klaim (jika ada). Single-zona disampaikan harga biasanya digunakan ketika biaya transportasi rel- atively persentase kecil dari harga jual. Keuntungan utama untuk Penjual adalah tinggi tingkat kontrol atas logistik. Untuk pembeli, meskipun berdasarkan rata-rata, seperti sistem harga memiliki keuntungan dari kesederhanaan. 2 ter ~ ns dijual F.O.B. titik pengiriman, FREIGHT diperbolehkan Multivle-zona harga. Praktek multi-zona harga menetapkan berbeda harga untuk daerah geografis tertentu. Ide pokok adalah bahwa logistik biaya differen- tials dapat lebih cukup diberikan ketika dua atau lebih zona biasanya didasarkan pada dis- Gat penting-yang digunakan untuk mengutip disampaikan harga. Operator paket seperti United Parcel Ser- Wakil menggunakan multi-zona harga. 5 istilah dijual F.O.B. tujuan, FREIGHT prabayar Base-titik harga. Bentuk yang paling rumit dan kontroversial disampaikan pric- ing adalah penggunaan dasar-titik sistem di mana harga disampaikan akhir ditentukan oleh produk daftar harga ditambah biaya transportasi dari ditunjuk dasar titik, usu- sekutu lokasi manufaktur. Ini titik Ruangan Khusus digunakan untuk komputasi deliv- menerbitkan suatu harga apakah atau tidak pengiriman sebenarnya berasal dari lokasi. Gambar 4-8 menggambarkan bagaimana sistem harga dasar-titik biasanya menghasilkan berbeda keuntungan bersih Penjual. Pelanggan telah dikutip harga yang dikirimkan $ 100 per Biaya pengiriman dibayar oleh Penjual. Judul lolos ke pembeli. 4 Penjual beruang freight biaya. 4 penjual memiliki barang-barang dalam perjalanan. *. Penjual file klaim (jika ada). 3 Tcnns dijual F.O.B. titik pengiriman, FREIGHT prabayar DAN DITAGIH kembali saya saya, Penjual membayar biaya pengiriman. 4 Penjual beruang freight biaya. , Pembeli memiliki barang-barang dalam perjalanan. Pembeli 4 file klaim (jika ada). 6 persyaratan penjualan F.O.B. tujuan, kargo mengumpulkan Saya ANDALLOWED saya, pembeli membayar biaya pengiriman. , Penjual menanggung biaya pengiriman. 4 penjual memiliki barang-barang dalam perjalanan. m' IBYYC', Penjual file klaim (jika saya). Biaya pengiriman dibayar oleh pembeli, maka dibebankan kepada Penjual dengan mengurangi jumlah dari faktur. Krprinted wit11 prrrniscitm Irnn ~ The Pur-mengejar Handbook, N ~ JI ~ JJI ~ ~ As.nn.i < ~ tion o/'Purchn.it~~ Mntirr, qeriienr. Bagian I logistik di Supplj jaringan Mutztrg ~ meizt F ~ CURE 4-8 Base-titik harga Tanaman B Tanaman C unit. Tanaman A adalah titik dasar. Biaya transportasi sebenarnya dari tanaman A kepada pelanggan adalah $25 per unit. Tanaman A produk dasar harga adalah $85 per unit. Biaya transportasi dari tanaman B dan C adalah $20 dan $35 per unit, masing-masing. Ketika kiriman yang dibuat dari tanaman A, laba bersih Perseroan adalah $75 per unit ($100 disampaikan harga dikurangi biaya $25). Laba bersih untuk perusahaan bervariasi jika pengiriman dilakukan dari tanaman B atau C. Dengan harga disampaikan $100, tanaman B mengumpulkan $5 di hantu kargo pada pengiriman ke pelanggan. Phantom kargo terjadi ketika pembeli membayar biaya transportasi lebih besar dari orang-orang benar-benar di- curred untuk memindahkan kiriman. Jika tanaman C asal pengiriman, perusahaan harus ab- Sorb $10 biaya transportasi. Kargo penyerapan terjadi ketika Penjual akan membayar semua atau transportasi aktual biaya dan tidak sembuh pengeluaran penuh dari pembeli. Dengan kata lain, Penjual memutuskan untuk menyerap biaya transportasi harus kompetitif. Base-titik harga menyederhanakan kutipan harga tetapi dapat memiliki dampak negatif pada Pelanggan. Sebagai contoh, ketidakpuasan dapat menyebabkan jika pelanggan menemukan mereka dikenakan lebih untuk transportasi daripada biaya pengiriman yang sebenarnya. Praktek-praktek semacam harga mungkin juga mengakibatkan pengiriman penyerapan bagi Penjual dalam jumlah besar. Masalah harga Praktek-praktek harga merupakan operasi logistik di setidaknya empat cara lain: potensi diskriminasi, diskon kuantitas, tunjangan pickup, dan promosi harga. Potensi diskriminasi Legalitas transportasi harga menjadi pertimbangan penting dan harus perawatan- sepenuhnya ditinjau dan dikelola untuk melindungi terhadap potensi diskriminasi. Clay- ton tindakan 1914 sebagaimana telah diubah dengan undang-undang Robinson-Patman 1936 melarang harga dis- crimination antara pembeli ketika praktek-praktek "secara substansial mengurangi persaingan." Zona harga memiliki potensi untuk menjadi diskriminatif karena beberapa pembeli membayar lebih daripada biaya sebenarnya sementara yang lain membayar lebih sedikit. Zona sistem harga ilegal Ketika hasil akhirnya adalah untuk mengisi harga disampaikan yang berbeda untuk produk yang identik untuk di- Chqter 4 pasar distribusi Strafeg! 123 rect kompetitor. Dalam beberapa tahun terakhir, penentuan legalitas disampaikan zona pric- ing sistem berpusat di sekitar masalah apakah "Penjual bertindak independen dan tidak dalam kolusi dengan pesaing." Federal Trade Commission tidak mungkin untuk mengambil tindakan kecuali ada bukti-bukti yang jelas konspirasi tersebut. Di masa lalu, dipilih base-titik harga telah ditemukan ilegal di bawah kedua Robinson-Patman Act dan Undang-Undang Federal Trade Commission. Kekhawatiran apakah Hasilnya langsung pesaing memiliki margin diferensial. Untuk menghindari potensi masalah hukum, sebagian besar perusahaan menggunakan F.O.B. atau uni- Formulir dikirim kebijakan harga. Strategi ini umumnya lebih baik dibandingkan dengan de- membela praktik biaya rata-rata yang diperlukan dalam zona harga atau bersaing po- tential persoalan hukum yang terkait dengan base-titik harga. Pedoman berikut harus dipertimbangkan ketika pembentukan harga geografis: Beberapa strategi harga geografis... mungkin ilegal dalam keadaan tertentu. Tiga prinsip-prinsip umum dapat digunakan untuk memandu kebijakan dalam hal ini. Pertama, sebuah perusahaan tidak boleh membedakan antara bersaing pembeli di wilayah yang sama (terutama di zona harga untuk pembeli di kedua sisi perbatasan zonal) karena tindakan tersebut mungkin melanggar Robinson - Patman tindakan 1936. Kedua, strategi perusahaan seharusnya tidak muncul untuk menjadi pemangsa, ' ESPE ' - manusia menjadi sangat dalam kargo penyerapan harga, karena seperti strategi yang akan melanggar Bagian 2 dari Tindakan Sherman 1890. Ketiga, dalam memilih titik basing atau zona harga, perusahaan harus bukan upaya untuk memperbaiki harga antara pesaing karena tindakan tersebut akan melanggar Bagian 1 dari Sherman Act.12 Diskon kuantitas Diskon kuantitas umumnya ditawarkan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bagian 1 Lngistics di Supply Chain Managemen1
e-commerce sedang berjuang untuk menemukan logistik yang paling tepat dan pemenuhan-strategi
egy untuk mereka tegas.
Harga dan Logistik
Harga adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang secara langsung berinteraksi dengan logistik
operasi. Syarat dan kondisi dari harga menentukan pihak mana yang memiliki jawab
ity untuk melakukan kegiatan Iogistics. Sebuah tren utama dalam strategi harga telah untuk de-
bundel harga produk dan materiais sehingga pelayanan seperti transportasi,
yang secara tradisional termasuk dalam harga, sekarang diidentifikasi sebagai item yang terpisah. Pric-
praktek ing berdampak langsung pada waktu dan stabilitas operasi logistik.
Pada bagian ini, beberapa struktur penetapan harga dasar ditinjau, diikuti dengan diskusi
daerah dampak harga. Tidak ada usaha untuk meninjau berbagai ekonomi
isu dan psikologis yang berkaitan dengan keputusan harga. Fokusnya adalah pada hubungan
antara harga dan operasi logistik.
Fundamental Harga
keputusan harga langsung menentukan pihak mana dalam transaksi bertanggung jawab untuk
kinerja kegiatan logistik, perpindahan kepemilikan, dan kewajiban. FOB asal dan de-
harga pengecut adalah dua metode yang paling umum.
FOB Penetapan Harga
The FOB istilah teknis berarti Free On Board atau Pengangkutan On Board. Sejumlah
variasi FOB harga yang digunakan dalam praktek. FOB asal adalah cara paling sederhana untuk
penawaran harga. Di sini penjual menunjukkan harga pada titik asal dan setuju untuk melakukan tender sebuah
pengiriman untuk transportasi memuat, tapi tidak bertanggung jawab lanjut. Pembeli
memilih moda transportasi, memilih pembawa, membayar biaya transportasi, dan
mengambil risiko kerugian di-transit dan / atau kerusakan. Dalam FOB tujuan penetapan harga, judul yang
tidak lulus kepada pembeli sampai pengiriman selesai. Dalam keadaan seperti itu, penjual
mengatur untuk transportasi dan biaya ditambahkan ke faktur penjualan.
Kisaran persyaratan dan tanggung jawab sesuai untuk harga diilustrasikan pada
Gambar 4-7. Review dari berbagai istilah penjualan menjelaskan bahwa perusahaan membayar
tagihan pengiriman tidak selalu bertanggung jawab atas kepemilikan barang di transit
duduk, untuk beban angkutan, atau ubin klaim barang.
Disampaikan Pricing
Perbedaan utama antara FOB dan harga disampaikan adalah bahwa dalam menyampaikan pric-
ing penjual menawarkan harga yang meliputi transportasi produk kepada pembeli. Dalam
kata lain, biaya transportasi tidak specitied sebagai bagian yang terpisah. Ada sev-
variasi eral dari harga disampaikan.
Single-zona Harga. Di bawah satu-zona sistem harga yang disampaikan, pembeli membayar
harga tunggal di mana pun mereka berada. Harga Disampaikan biasanya mencerminkan
biaya transportasi rata-rata penjual. Dalam praktek yang sebenarnya, beberapa pelanggan membayar lebih dari
mereka yang adil untuk transportasi sementara yang lain yang disubsidi. Amerika Serikat Postal
Service menggunakan kebijakan harga satu zona di seluruh Amerika Serikat untuk kelas
surat dan paket pos. Biaya atau ongkos kirim tingkat yang sama dikenakan untuk ukuran tertentu dan
berat terlepas dari jarak tempuh ke tujuan.
GAMBAR 4-7
Syarat tanggung jawab penjualan dan sesuai
saya Ternls Penjualan FOB Shipping Point, FREIGHT MENGUMPULKAN
biaya Pengangkutan dibayar
4 Pembeli menanggung biaya pengiriman .
4 Pembeli memiliki barang dalam perjalanan.
4 ubin Pembeli klaim
4 Syarat Penjualan FOB Destination, FREIGHT MENGUMPULKAN
Judul lolos ke pembeli.
I 1, Pembeli membayar biaya pengiriman. 1
j '
pcharges dibayar oleh pembeli. Saya
4
4
, Pembeli menanggung biaya pengiriman.
4 Penjual memiliki barang dalam perjalanan.
ubin 4 Penjual klaim (jika ada).
Single-zona disampaikan harga biasanya digunakan ketika biaya transportasi adalah rel-
persentase yang relatif sempit dari harga jual. Keuntungan utama untuk penjual adalah tingginya
tingkat kontrol atas logistik. Untuk pembeli, meskipun berdasarkan rata-rata, seperti
sistem harga memiliki keuntungan dari kesederhanaan.
2 Ter ~ ns Penjualan FOB Shipping Point, FREIGHT DIIZINKAN
Multivle-Zone Harga. Praktek harga multi-zona yang berbeda menetapkan
harga untuk wilayah geografis tertentu. Ide dasarnya adalah bahwa biaya logistik diferensiasi
tials dapat lebih adil ditugaskan ketika dua atau lebih zona-biasanya didasarkan pada dis
-dikan digunakan untuk mengutip harga yang disampaikan. Operator Parcel seperti United Parcel Kebaktian
harga wakil penggunaan multi-zona.
5 Ketentuan Penjualan FOB Destination, FREIGHT PRABAYAR
Basis-Point Harga. Bentuk yang paling rumit dan kontroversial disampaikan pric-
ing adalah penggunaan sistem basis poin di mana harga yang disampaikan akhir ditentukan
oleh daftar harga produk ditambah biaya transportasi dari titik dasar yang ditunjuk, biasanya kategorinya
sekutu lokasi manufaktur. Hal ini ditunjuk digunakan untuk menghitung telah dijalankan
ered harga apakah kiriman sebenarnya berasal dari lokasi dasar.
Gambar 4-8 menggambarkan bagaimana sistem harga dasar-titik biasanya menghasilkan berbagai
keuntungan bersih penjual. Pelanggan telah dikutip harga yang disampaikan dari $ 100 per
biaya Pengangkutan dibayar oleh penjual.
Judul lolos ke pembeli.
4 Penjual menanggung biaya pengiriman.
4 Penjual memiliki barang dalam perjalanan.
*. File Penjual klaim (jika ada).
3 Tcnns Penjualan FOB Shipping Point, FREIGHT DIBAYAR
DAN DIISI KEMBALI II, Penjual membayar biaya pengiriman.
4 Penjual menanggung biaya pengiriman.
, Pembeli memiliki barang dalam perjalanan.
4 Pembeli file klaim (jika ada).
6 Ketentuan Penjualan FOB Destination, FREIGHT MENGUMPULKAN
saya ANDALLOWED I, Pembeli membayar biaya pengiriman.
, Penjual menanggung biaya pengiriman.
4 Penjual memiliki barang dalam perjalanan.
m 'IBYYC', file penjual klaim (jika saya).
Biaya Pengangkutan dibayar oleh pembeli, kemudian dibebankan pada
penjual dengan mengurangi jumlah dari faktur.
Krprinted wit11 prrrniscitm Irnn ~ The Pur-mengejar Handbook, N ~ JI ~ JJI ~~ As.nn.i <~ tion o / 'Purchn itu ~~ Mntirr, qeriienr..
Bagian Saya Logistik di Supplj Rantai Mutztrg ~ meizt
F ~ CURE 4-8
Base-titik harga
Tanaman B
Tanaman C
Unit. Tanaman A adalah titik dasar. Biaya transportasi yang sebenarnya dari pabrik A ke pelanggan
adalah $ 25 per unit. Tanaman A harga produk dasar adalah $ 85 per unit. Biaya transportasi dari
pabrik B dan C adalah $ 20 dan $ 35 per unit, masing-masing.
Ketika pengiriman yang terbuat dari tumbuhan A, kembali bersih perusahaan adalah $ 75 per unit
($ 100 disampaikan harga dikurangi biaya transportasi $ 25). Bersih kembali ke
perusahaan bervariasi jika pengiriman yang terbuat dari tumbuhan B atau C. Dengan harga yang disampaikan dari
$ 100, pabrik B mengumpulkan $ 5 pengiriman phantom pengiriman ke pelanggan. Phantom
barang terjadi ketika pembeli membayar biaya transportasi lebih besar daripada yang sebenarnya di-
curred untuk memindahkan kiriman. Jika tanaman C adalah asal pengiriman, perusahaan harus AB-
sorb $ 10 dari biaya transportasi. Penyerapan barang terjadi ketika penjual membayar semua
atau sebagian dari biaya transportasi yang sebenarnya dan tidak sembuh pengeluaran penuh
dari pembeli. Dengan kata lain, penjual memutuskan untuk menyerap biaya transportasi menjadi
kompetitif.
Base-titik harga menyederhanakan penawaran harga tetapi dapat memiliki dampak negatif pada
pelanggan. Sebagai contoh, ketidakpuasan dapat terjadi jika pelanggan menemukan mereka
dikenakan biaya lebih untuk transportasi dari biaya pengangkutan yang sebenarnya. Praktek penetapan harga tersebut
juga dapat mengakibatkan sejumlah besar penyerapan barang untuk penjual.
Harga Masalah
Pricing praktek juga bagian integral dari operasi logistik di setidaknya empat cara lain:
diskriminasi potensial, diskon kuantitas, tunjangan pickup, dan promosi
. harga
Potensi Diskriminasi
legalitas The dari harga transportasi adalah suatu pertimbangan penting dan harus secara saksama
sepenuhnya ditinjau dan dikelola untuk melindungi terhadap diskriminasi potensial. The Clay-
Act ton tahun 1914 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Robinson-Patman tahun 1936 melarang harga dis
dakwa antara pembeli ketika praktek "secara substansial mengurangi persaingan."
Zona harga memiliki potensi untuk menjadi diskriminatif karena beberapa pembeli membayar lebih
dari biaya transportasi yang sebenarnya sementara yang lain membayar lebih sedikit. Sistem harga zona adalah ilegal
ketika hasil akhirnya adalah untuk mengisi harga yang disampaikan berbeda untuk produk yang sama untuk di-
Chqter 4 Distribusi Pasar Strafeg! 123
pesaing rect. Dalam beberapa tahun terakhir, penentuan legalitas zona disampaikan pric-
sistem ing telah berpusat di sekitar masalah apakah "penjual bertindak secara independen dan
tidak berkolusi dengan pesaing. " Federal Trade Commission tidak mungkin untuk mengambil
tindakan kecuali ada bukti yang jelas dari konspirasi tersebut.
Di masa lalu, yang dipilih basis-titik harga telah ditemukan ilegal di bawah kedua
Undang-Undang Robinson-Patman dan Undang-Undang Komisi Perdagangan Federal. Perhatian adalah apakah
itu menghasilkan pesaing langsung memiliki margin diferensial.
Untuk menghindari masalah hukum yang potensial, sebagian besar perusahaan menggunakan baik FOB atau uni
bentuk disampaikan kebijakan harga. Strategi ini umumnya lebih dibandingkan de-
menangkis praktik biaya rata-rata yang dibutuhkan dalam harga zona atau bersaing dengan po
kesulitan hukum bangkan terkait dengan dasar-titik harga. Panduan berikut
harus dipertimbangkan saat membuat harga geografis:
Beberapa strategi harga geografis. . . mungkin ilegal dalam keadaan tertentu.
Tiga prinsip umum dapat digunakan untuk memandu kebijakan dalam hal ini. Pertama, perusahaan tidak harus
membedakan antara bersaing pembeli di wilayah yang sama (terutama dalam harga zona untuk
pembeli di kedua sisi batas zonal) karena tindakan tersebut dapat melanggar Robinson-
Patman Act of 1936. Kedua, strategi perusahaan tidak akan muncul menjadi predator, espe-
cially dalam harga penyerapan barang, karena strategi tersebut akan melanggar Pasal 2 dari
Sherman Act of 1890. Ketiga, dalam memilih titik mendasarkan atau zona harga, perusahaan harus
tidak berusaha untuk memperbaiki harga di antara pesaing karena seperti Tindakan akan melanggar Pasal 1 dari
Sherman Act.12
Kuantitas Diskon
Kuantitas diskon umumnya ditawarkan