“Thanks for your compliment.” Smili

“Thanks for your compliment.” Smiling indifferently, Xiao Yan stepped carefully across the rock door and entered the interior.

Seeing that Xiao Yan had stepped forward, the Fairy Doctor followed closely behind.

Upon stepping into the interior of the cave, their range of vision suddenly widened.

Beyond the rock door was an enormous room which appeared somewhat simple and empty. Mounted on the walls were Moonstones that were used as a source of light. At the center of the room was a chair that seated a skeleton with its fallen skull placed on its thigh bone. This scene, when viewed from this quiet atmosphere, appeared quite ghastly.

In front of the chair was a wide and long black stone table. Three locked stone containers were neatly placed on it.

Additionally, there were large numbers of shiny gold coins and other precious items in the other three corners. Just by the number of the gold coins, the total wealth in this room was over the hundreds of thousands.

Valuables and money were not something that Xiao Yan lacked and from the way these valuables were randomly placed, it seemed that their owner did not hold them in high regard either.

Xiao Yan shifted his gaze away from the shiny gold, moving them to the last corner of the room instead. Happiness surfaced on his face when he did.

The last corner of the room was a flower bed made by piling soil together. Within it grew numerous different flowers and plants that shrouded the flower bed with fragrances.

While staring at these plants, Xiao Yan and the Fairy Doctor hurried forward in unison. An ordinary person may not recognize these plants but they knew very well that these seemingly ordinary plants was worth more than the piles of gold in the room.

“Purple Blue Leaf, White Spirit Ginseng Fruit, Snow Lotus Seed….”

The Fairy Doctor blankly stared at the small flower bed. One by one, the names of rare and expensive medical ingredients secretly leaped from her red moist mouth.

“Ice Spirit Blazing Grass!”

As he swept his gaze across the flower bed, Xiao Yan suddenly pulled back his gaze and stared intently at the middle of the flowerbed where a red and white grass grew.

The leaves of this grass were separated into two colors. Its stem, which was white, was also covered with droplets of what appeared to be icy crystals while its reddish tips were like a ball of burning flame. The two opposing colors and elements had miraculously grown on the plant.

A faint mist surrounded this plant, giving it an appearance of floating amongst the clouds.

This strange grass was named ‘Ice Spirit Blazing Grass’, an exceedingly rare ingredient that was also a necessary ingredient for the ‘Blood Lotus Pill’.

Xiao Yan excitedly stared at the medicinal grass as an agitated expression appeared on his face. Two of the medicinal ingredients that he had found no news despite having searched the entire Wu Tan City for six months had ended up in his hands not long after beginning his travels. This unexpected gain was something that filled Xiao Yan’s heart with happiness.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Terima kasih atas pujian Anda." Tersenyum acuh tak acuh, Xiao Yan melangkah hati-hati di pintu rock dan memasuki interior.Melihat bahwa Xiao Yan telah melangkah maju, dokter Fairy diikuti di belakang.Berdasarkan melangkah ke interior gua, jangkauan visi mereka tiba-tiba melebar.Luar batu pintu adalah sebuah ruang besar yang muncul agak sederhana dan kosong. Dipasang di dinding adalah pilot yang digunakan sebagai sumber cahaya. Di tengah ruang adalah kursi yang duduk kerangka dengan tengkorak yang jatuh ditempatkan pada tulang paha yang. Adegan ini, ketika dilihat dari suasana tenang ini, muncul cukup mengerikan.Di depan kursi adalah meja batu hitam panjang dan lebar. Tiga terkunci batu kontainer rapi ditempatkan di atasnya.Selain itu, ada sejumlah besar koin emas mengkilap dan barang-barang berharga lainnya di tiga sudut lain. Hanya dengan jumlah koin emas, total kekayaan di ruangan ini adalah lebih dari ratusan ribu.Barang-barang berharga dan uang bukanlah sesuatu yang kekurangan Xiao Yan dan dengan cara yang berharga ini ditempatkan secara acak, tampaknya bahwa pemilik mereka tidak memegang mereka di menjunjung tinggi baik.Xiao Yan bergeser dengan tatapan dari emas mengkilap, memindahkan mereka ke sudut ruangan sebagai gantinya. Kebahagiaan muncul di wajahnya ketika ia.Sudut kamar adalah tempat tidur bunga yang dibuat oleh menumpuk tanah bersama-sama. Dalam tumbuh berbagai berbagai bunga dan tanaman yang diselimuti tempat tidur bunga dengan wewangian.Sambil menatap tanaman ini, Xiao Yan dan dokter Fairy bergegas maju bersama-sama. Orang biasa tidak dapat mengenali tanaman ini tetapi mereka tahu dengan baik bahwa tanaman ini tampak biasa itu bernilai lebih dari tumpukan emas di kamar."Ungu biru daun, buah Roh putih Ginseng, Snow Lotus benih..."Dokter Fairy kosong menatap tempat tidur bunga kecil. Satu per satu, nama-nama bahan-bahan medis yang langka dan mahal diam-diam melompat dari mulutnya lembab merah."Es semangat yang menyala-nyala rumput!"Ketika ia menyapu tatapan tempat tidur bunga, Xiao Yan tiba-tiba ditarik kembali dengan tatapan dan saksama menatap tengah bedeng bunga mana merah dan putih rumput tumbuh.Daun rumput ini dipisahkan ke dalam dua warna. Dengan batang, yang putih, itu juga ditutupi dengan tetesan yang tampaknya kristal es sementara tips yang kemerahan seperti bola api yang terbakar. Dua lawan warna dan unsur-unsur secara ajaib telah tumbuh pada tanaman.Kabut samar dikelilingi tanaman ini, memberikan penampilan mengambang ke awan.Rumput aneh ini bernama 'Es roh bernyala rumput', bahan sangat langka yang juga bahan yang diperlukan untuk 'Darah Lotus pil'.Xiao Yan penuh semangat menatap rumput obat sebagai ekspresi gelisah muncul di wajahnya. Dua bahan obat bahwa ia menemukan tidak ada berita meskipun memiliki mencari seluruh Wu Tan kota selama enam bulan telah berakhir di tangannya tidak lama setelah memulai perjalanannya. Keuntungan tak terduga ini adalah sesuatu yang dipenuhi Xiao Yan jantung dengan kebahagiaan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Terima kasih atas pujian Anda." Sambil tersenyum acuh tak acuh, Xiao Yan melangkah dengan hati-hati di pintu batu dan memasuki interior. Melihat bahwa Xiao Yan telah melangkah maju, Fairy Dokter mengikuti di belakang. Setelah melangkah ke dalam interior gua, jangkauan mereka visi tiba-tiba melebar. Di luar pintu batu adalah ruang besar yang muncul agak sederhana dan kosong. Dipasang pada dinding yang Moonstones yang digunakan sebagai sumber cahaya. Di tengah ruangan itu kursi yang duduk kerangka dengan tengkorak jatuh ditempatkan pada tulang paha nya. Adegan ini, bila dilihat dari suasana yang tenang ini, muncul cukup mengerikan. Di depan kursi sebuah meja batu hitam lebar dan panjang. Tiga kontainer batu terkunci rapi ditempatkan di atasnya. Selain itu, ada sejumlah besar koin emas mengkilap dan barang-barang berharga lainnya di tiga sudut lainnya. Hanya dengan jumlah koin emas, total kekayaan di ruangan ini lebih dari ratusan ribu. Barang-barang berharga dan uang yang bukan sesuatu yang Xiao Yan kekurangan dan dari cara-barang berharga tersebut secara acak ditempatkan, tampaknya bahwa pemilik mereka tidak tahan mereka dalam hal tinggi baik. Xiao Yan mengalihkan pandangannya jauh dari emas mengkilap, memindahkan mereka ke sudut terakhir dari ruangan sebaliknya. Kebahagiaan muncul di wajahnya ketika ia lakukan. Sudut terakhir ruang adalah bunga tidur dibuat dengan menumpuk tanah bersama-sama. Di dalamnya tumbuh banyak bunga yang berbeda dan tanaman yang menyelimuti tempat tidur bunga dengan wewangian. Sementara menatap tanaman ini, Xiao Yan dan Peri Dokter bergegas maju serempak. Orang biasa mungkin tidak mengenali tanaman ini tetapi mereka tahu benar bahwa tanaman ini tampaknya biasa itu bernilai lebih dari tumpukan emas di kamar. "Purple Blue Leaf, Roh Putih Ginseng Fruit, Salju Lotus Seed ...." The Fairy Doctor kosong menatap tempat tidur bunga kecil. Satu per satu, nama-nama bahan medis yang langka dan mahal diam-diam melompat dari mulut lembab merahnya. "Ice Roh Blazing Grass!" Saat ia menyapu pandangannya di tempat tidur bunga, Xiao Yan tiba-tiba ditarik kembali pandangannya dan menatap tajam pada tengah dari petak bunga di mana rumput merah dan putih tumbuh. daun rumput ini dipisahkan menjadi dua warna. Batang, yang putih, juga ditutupi dengan tetesan apa yang tampaknya menjadi kristal es sementara kiat kemerahan seperti kaki bola terbakar api. Dua warna yang berlawanan dan elemen secara ajaib tumbuh pada tanaman. Kabut samar dikelilingi tanaman ini, memberikan penampilan mengambang di antara awan. Rumput aneh ini diberi nama 'Ice Roh Blazing Grass', bahan sangat langka itu juga bahan yang diperlukan untuk 'Darah Lotus Pill'. Xiao Yan bersemangat menatap rumput obat sebagai ekspresi gelisah muncul di wajahnya. Dua dari bahan-bahan obat yang ia telah menemukan ada berita walaupun memiliki dicari seluruh Wu Tan City yang selama enam bulan telah berakhir di tangannya tidak lama setelah mulai perjalanannya. Gain tak terduga ini adalah sesuatu yang memenuhi hati Xiao Yan dengan kebahagiaan.