She cut her pancakes before popping

She cut her pancakes before popping one slice into her mouth. She smiled. “It’s good! But why do I need to have breakfast in bed?” she asked as she fed Taeyeon with a slice.

“Oh!” Taeyeon finished chewing before continuing. “You were so tired yesterday that you were knocked out the moment we stepped foot inside the apartment so you didn’t get to eat dinner. I didn’t want to wake you up, so I decided to just make you breakfast in bed. Aren’t I sweet?”

She was, but Tiffany wasn’t going to admit it. “You’re not. Now, shut up and help me finish this!”

“Then feed me!”

---

“I’m bored,” Taeyeon huffed as she stood up and went in front of her girlfriend’s desk.

Tiffany looked up. “Well, you can go to the cafeteria to eat or something. I might take some time with these papers so you can probably ask Juhyun to accompany you.”

Taeyeon beamed. “I’ll do just that! Okay, I’ll be back. See you later!” She leaned forward and kissed Tiffany’s forehead before skipping towards the door.

Tiffany shook her head before smiling at the now-closed door.

---

“Juhyun-ah!”

The younger girl looked up from her computer to see Taeyeon waving at her from outside her office cubicle. She waved back and smiled. “Hi, Taeyeon unnie. Do you need help with anything?”

Taeyeon stepped inside the small cubicle. “Oh, I just wanted to ask if you want to come with me to the cafeteria for some snacks. I was kind of bored and hungry.”

Juhyun chuckled. “Okay then. Mind if we bring the others along? It’ll be the perfect time to talk about the surprise party,” she said as she began to fix her things.

“Oh, surprise party? What for?”

Juhyun stopped in her tracks and looked at Taeyeon incredulously. “You don’t know?”

“Huh? Don’t know what? You’re confusing me, Juhyun-ah.”

Juhyun sighed as she slightly pushed Taeyeon’s shoulder to start walking towards Yonghwa’s cubicle. “And you call yourself her girlfriend. It’s Tiffany unnie’s birthday about two weeks from now, unnie.”

Taeyeon froze. It is?! “It is?!”

“Yup, it is, and we’re planning a small surprise party for her a few days before,” said a voice. Both Taeyeon and Juhyun turned their heads to see Yonghwa walking out of his cubicle. “Sorry, I heard the two of you and decided to in.”

Juhyun smiled and waved off the apology. “It’s fine, Oppa. We were coming to get you anyway. You up for snacks at the cafeteria?”

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dia memotong pancake sebelum muncul satu potong ke dalam mulutnya. Dia tersenyum. "Bagus! Tapi kenapa aku harus memiliki sarapan di tempat tidur? "Tanyanya sambil makan Taeyeon dengan sepotong." Oh! "Taeyeon selesai mengunyah sebelum melanjutkan. "Kau sangat lelah kemarin bahwa Anda tersingkir saat kita melangkah kaki di dalam apartemen sehingga Anda tidak bisa makan malam. Aku tidak ingin membangunkan Anda, jadi saya memutuskan untuk hanya membuat Anda sarapan di tempat tidur. Bukankah aku manis? "Dia, tapi Tiffany tidak akan mengakuinya. "Kamu bukan. Sekarang, tutup mulut dan membantu saya menyelesaikan ini! "" Lalu makan aku! "---" Aku bosan, "Taeyeon mendengus saat ia berdiri dan pergi di depan meja pacar nya. Tiffany mendongak. "Nah, Anda bisa pergi ke kantin untuk makan atau sesuatu. Aku mungkin memakan waktu dengan kertas ini sehingga Anda mungkin dapat meminta Juhyun untuk menemani Anda. "Taeyeon berseri-seri. "Aku akan melakukan hal itu! Oke, aku akan kembali. Lihat nanti! "Dia membungkuk dan mencium kening Tiffany sebelum melompat-lompat ke pintu. Tiffany menggeleng sebelum tersenyum di pintu sekarang tertutup. ---" Juhyun-ah! "Gadis muda mendongak dari komputer-nya untuk melihat Taeyeon melambaikan padanya dari luar bilik kantornya. Dia balas melambai dan tersenyum. "Unnie Hi, Taeyeon. Apakah Anda perlu membantu dengan apa pun? "Taeyeon melangkah ke dalam bilik kecil. "Oh, aku hanya ingin bertanya apakah Anda ingin datang dengan saya ke kantin untuk beberapa makanan ringan. Aku agak bosan dan lapar. "Juhyun tertawa. "Baiklah kalau begitu. Keberatan jika kita membawa orang lain bersama? Ini akan menjadi waktu yang tepat untuk berbicara tentang pesta kejutan, "katanya sambil mulai memperbaiki hal-hal itu." Oh, pesta kejutan? Untuk apa? "Juhyun berhenti di trek dan menatap Taeyeon percaya. "Kau tidak tahu?" "Hah? Tidak tahu apa? Anda membingungkan saya, Juhyun-ah. "Juhyun mendesah sambil sedikit mendorong bahu Taeyeon mulai berjalan menuju bilik Yonghwa. "Dan Anda menyebut diri pacarnya. Ini ulang tahun Tiffany unnie tentang dua minggu dari sekarang, unnie. "Taeyeon membeku. Ini?! "Hal ini ?!" "Yup, itu adalah, dan kami merencanakan pesta kejutan kecil untuknya beberapa hari sebelumnya," kata sebuah suara. Kedua Taeyeon dan Juhyun berbalik kepala mereka untuk melihat Yonghwa berjalan keluar dari bilik nya. "Maaf, saya mendengar Anda berdua dan memutuskan untuk masuk." Juhyun tersenyum dan melambaikan tangan dari permintaan maaf. "Tidak apa-apa, Oppa. Kami datang untuk mendapatkan Anda pula. Anda untuk makanan ringan di kantin? "