various arguments are used for the

various arguments are used for the measurement and disclosure of social performance, including the social contract concept, Rawls' theory of justice,users' needs, social investment and legitimacy theory. sustainability accounting itself is a concept that surfaced in the early 1990s, and is an evolved or broader form of corporate social reporting(csr). however, csr and sustainibility reporting have become virtually interchangeable concepts in the literature. there is now growing evidence that csr disclosure is gaining significant momentum in the world, however, both the quality and quantity of disclosure continues to be marred by the lack of effective regulation(at the legislative level and in professional accounting practice) and the idiosyncratic approaches adopted by individual companies. in Australia, there is a sweeping reference to environmental disclosure in the Corporation Act(2001), but there is little else in the way of mandatory regulation. Nevertheless, social and environmental reporting appears to be an emerging trend across the Asia-Pasific region. A range of initiatives are in place or in development , ranging from 'name and shame' to more stuctured reporting obligations. the current status suggests that there is enough momentum and interest to warrant a global effort from the accounting profession to better guide the capture, neasurement and reporting of social and environmental information

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

berbagai argumen yang digunakan untuk pengukuran dan pengungkapan kinerja sosial, termasuk kontrak sosial konsep, teori Rawls mil keadilan, kebutuhan pengguna, investasi sosial dan legitimasi teori. keberlanjutan akuntansi itu sendiri adalah sebuah konsep yang muncul di awal 1990-an, dan merupakan bentuk berevolusi atau lebih luas reporting(csr) sosial perusahaan. Namun, csr dan sustainibility pelaporan telah menjadi hampir dipertukarkan konsep dalam literatur. ada sekarang tumbuh bukti bahwa pengungkapan csr adalah mendapatkan momentum yang signifikan di dunia, namun, kualitas dan kuantitas pengungkapan terus dapat dirusak oleh kurangnya peraturan yang efektif (pada tingkat legislatif dan praktek akuntansi profesional) maupun pendekatan istimewa yang diadopsi oleh masing-masing perusahaan. di Australia, ada referensi menyapu ke lingkungan pengungkapan dalam Corporation Act(2001), tetapi ada sedikit lain dalam cara peraturan wajib. Namun demikian, sosial dan lingkungan pelaporan tampaknya menjadi tren yang sedang berkembang di seluruh wilayah Asia-Pasific. Berbagai inisiatif yang di tempat atau dalam pengembangan, mulai dari 'nama dan rasa malu' untuk lebih stuctured kewajiban pelaporan. status saat ini menunjukkan bahwa ada cukup momentum dan menarik untuk menjamin dunia usaha dari profesi tenaga akuntansi untuk lebih baik panduan menangkap, neasurement dan melaporkan informasi lingkungan dan sosial

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

berbagai argumen yang digunakan untuk pengukuran dan pengungkapan kinerja sosial, termasuk konsep kontrak sosial, 'teori keadilan, pengguna Rawls kebutuhan, investasi sosial dan teori legitimasi. akuntansi keberlanjutan itu sendiri adalah sebuah konsep yang muncul di awal 1990-an, dan merupakan bentuk berevolusi atau lebih luas dari pelaporan sosial perusahaan (CSR). Namun, csr dan pelaporan Keberlangsungan telah menjadi konsep hampir dipertukarkan dalam literatur. sekarang ada bukti yang berkembang bahwa pengungkapan csr mendapatkan momentum yang signifikan di dunia, namun, baik kualitas dan kuantitas pengungkapan terus dirusak oleh kurangnya regulasi yang efektif (di tingkat legislatif dan dalam praktek akuntansi profesional) dan pendekatan istimewa diadopsi oleh masing-masing perusahaan. di Australia, ada referensi menyapu pengungkapan lingkungan di Corporation Act (2001), tapi ada sedikit lain di jalan regulasi wajib. Namun demikian, pelaporan sosial dan lingkungan tampaknya menjadi tren yang sedang berkembang di seluruh wilayah Asia-Pasifik. Berbagai inisiatif berada di tempat atau dalam pembangunan, mulai dari 'nama dan malu' untuk kewajiban pelaporan lebih stuctured. status saat ini menunjukkan bahwa ada cukup momentum dan minat untuk menjamin upaya global dari profesi akuntansi untuk lebih membimbing capture, neasurement dan pelaporan informasi sosial dan lingkungan