Jia Nan Academy, the Xiao clan has

Jia Nan Academy, the Xiao clan has a Female Maturing Early

The Jia Nan Academy was an ancient academy that was seated in the middle of the continent. In the past thousands of years, the strongest people who walked out of here were all people who were extremely well known on the continent, and just their names could shake an entire region.

The most terrifying thing of an academy was not how great the strength of its teachers were, but the tens of thousands of strong people that had walked out of this academy. If the Jia Nan Academy was in danger of being destroyed one day, all the academy had to do was gather all those strong people who had graduated from the academy. It would be difficult to imagine just how terrifying this strength would be.

Although the number of different academies on the continent was difficult to count, the reputation of Jia Nan Academy was something that had never been surpassed even now. From this, one could see just how solid the heritage of this academy, which was shrouded by an age-tested aura, was.

On the continent, countless numbers of people, regardless of race, would be proud of being able to enter this ancient academy. Unfortunately, the extremely harsh requirements the academy had when recruiting new students caused many to bemoan their inadequacy.

On the peak of the mountain behind the academy, where the trees were lush, a young lady wearing a pale-green dress was standing prettily. There was a purple belt tied around her small, pretty waist, outlining the waist until it was extremely alluring.

She was facing the vast, white fog at the back of the peak of the mountain. Her long, soft, black hair moved along her shoulders as it fell to her narrow waist. Only then did it cease to extend further.

The young lady stood with her hands together. Her tall figure was like a green lotus blooming in the mortal world against a background of faint white fog slowly surrounding her, where it appeared otherworldly with a unique aura.

This kind of lady was like someone being bred by the aura of the land and the sky, appearing so outstanding that it caused people to be put into a trance.

“Ding Ling.”

A clear and ethereal chime suddenly sounded on this quiet mountain peak. If one were to examine closely, they would realize that there were two, tiny green-colored bells hanging on that white waist of the green clad young lady.

Following the chiming of the bells, a shadow suddenly appeared at a certain spot behind the young lady. Immediately, an old figure surfaced. The old man bowed respectfully toward the young lady and smiled as he said, “Young Miss (xiao-jie).”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jia Nan Academy, klan Xiao memiliki wanita jatuh tempo awalAkademi Nan Jia adalah Akademi kuno yang duduk di tengah benua. Selama ribuan tahun, orang-orang terkuat yang berjalan keluar dari sini adalah semua orang-orang yang sangat terkenal di benua, dan hanya nama-nama mereka dapat mengguncang seluruh wilayah.Satu hal yang paling menakutkan Akademi adalah tidak seberapa besar kekuatan para guru yang, tapi puluhan ribu orang yang kuat yang telah berjalan keluar dari Akademi ini. Jika Akademi Nan Jia dalam bahaya dihancurkan satu hari, Akademi harus lakukan adalah mengumpulkan semua orang kuat yang telah lulus dari Akademi. Akan sulit membayangkan betapa mengerikan ini kekuatan akan.Meskipun jumlah berbeda Akademi di benua adalah sulit untuk menghitung, reputasi Jia Nan Academy adalah sesuatu yang telah pernah melampaui bahkan sekarang. Dari ini, seseorang bisa melihat betapa padat warisan Akademi ini, yang diselimuti oleh usia-diuji aura.Di benua itu, tak terhitung banyaknya orang, tanpa memandang ras, akan bangga karena berhasil masuk Akademi kuno ini. Sayangnya, persyaratan yang sangat keras Akademi punya ketika merekrut mahasiswa baru menyebabkan banyak orang meratapi ketidakcukupan mereka.Di puncak gunung di belakang Akademi, mana pohon-pohon yang rimbun, seorang wanita muda mengenakan gaun hijau pucat berdiri Fully. Ada sabuk ungu yang diikat di sekitar pinggang kecil yang cantik, menguraikan pinggang sampai sangat memikat.Dia sedang menghadapi luas, putih kabut belakang puncak gunung. Rambutnya yang panjang, lembut, hitam pindah sepanjang bahunya sebagai ini jatuh ke pinggang sempit. Hanya kemudian itu berhenti untuk memperluas lebih lanjut.Wanita muda berdiri dengan tangan bersama-sama. Perawakannya yang tinggi adalah seperti hijau bunga teratai mekar di dunia fana dengan latar belakang samar kabut putih yang perlahan-lahan sekitarnya, mana muncul dunia lain dengan aura yang unik.Jenis wanita adalah seperti seseorang yang dibesarkan oleh aura tanah dan langit, muncul begitu luar biasa bahwa hal ini menyebabkan orang untuk dimasukkan ke dalam Trans."Ding Ling."Jelas dan halus berpadu tiba-tiba terdengar di puncak pegunungan yang tenang ini. Jika ada orang yang memeriksa erat, mereka akan menyadari bahwa ada dua, lonceng berwarna hijau kecil yang tergantung pada pinggang yang putih hijau berpakaian wanita muda.Mengikuti bunyi lonceng, bayangan tiba-tiba muncul di tempat tertentu di belakang wanita muda. Segera, tokoh lama muncul. Orang tua membungkuk hormat terhadap wanita muda dan tersenyum saat ia berkata, "muda Miss (xiao-jie)."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jia Nan Academy, klan Xiao memiliki Perempuan Jatuh tempo Awal The Jia Nan Academy adalah akademi kuno yang duduk di tengah-tengah benua. Dalam ribuan tahun, yang terkuat orang-orang yang berjalan keluar dari sini adalah semua orang yang sangat terkenal di benua itu, dan hanya nama mereka bisa mengguncang seluruh wilayah. Hal yang paling menakutkan dari akademi itu tidak seberapa besar kekuatan guru yang berada, namun puluhan ribu orang kuat yang telah berjalan keluar dari akademi ini. Jika Jia Nan Academy terancam dihancurkan satu hari, semua akademi harus lakukan adalah mengumpulkan semua orang-orang kuat yang telah lulus dari akademi. Akan sulit untuk membayangkan betapa menakutkan kekuatan ini akan menjadi. Meskipun jumlah akademi yang berbeda di benua itu sulit untuk menghitung, reputasi Jia Nan Academy adalah sesuatu yang belum pernah melampaui bahkan sekarang. Dari ini, orang bisa melihat betapa padat warisan dari akademi ini, yang diselimuti oleh aura usia-diuji, adalah. Di daratan, tak terhitung banyaknya orang, tanpa memandang ras, akan bangga untuk bisa masuk ini kuno akademi. Sayangnya, persyaratan yang sangat keras akademi miliki ketika merekrut mahasiswa baru menyebabkan banyak meratapi ketidakmampuan mereka. Pada puncak gunung di belakang akademi, di mana pohon-pohon yang rimbun, seorang wanita muda mengenakan gaun hijau pucat berdiri manis. Ada sabuk ungu diikatkan di kecil, cukup pinggangnya, menguraikan pinggang sampai itu sangat memikat. Dia menghadapi luas, kabut putih di belakang puncak gunung. , Lembut, rambut hitam panjang pindah bersama bahunya karena jatuh ke pinggang yang sempit. Barulah itu berhenti untuk memperpanjang lebih lanjut. Wanita muda berdiri dengan kedua tangannya. Angka tinggi nya seperti teratai hijau mekar di dunia fana dengan latar belakang kabut putih samar perlahan di sekelilingnya, di mana ia muncul dunia lain dengan aura yang unik. Semacam ini wanita itu seperti seseorang yang dibesarkan oleh aura tanah dan langit, muncul begitu luar biasa bahwa hal itu menyebabkan orang untuk dimasukkan ke trans. "Ding Ling." A berpadu jelas dan halus tiba-tiba terdengar di puncak gunung yang tenang ini. Kalau orang untuk meneliti erat, mereka akan menyadari bahwa ada dua, lonceng berwarna hijau kecil yang tergantung di bahwa pinggang putih wanita muda berpakaian hijau. Setelah denting lonceng, bayangan tiba-tiba muncul di tempat tertentu di balik muda wanita. Segera, seorang tokoh tua muncul. Orang tua itu membungkuk hormat ke arah wanita muda dan tersenyum sambil berkata, "Young Nona (xiao-jie)."