ConvenienceA measuring device passe

Convenience
A measuring device passes the convenience test if it is easy to administer. A questionnaire or a measurement scale with a set of detailed but clear instructions, with examples, is easier to complete correctly than one that lacks these features. In a well-prepared study, it is not uncommon for the interviewer instructions to be several times longer than the interview questions. Naturally, the more complex the concepts and constructs, the greater is the need for clear and complete instructions.
We can also make the instrument easier to administer by giving close attention to its design and layout. Although reliability and validity dominate our choices in design of scales here and later in Chapter 12, administrative difficulty should play some role. A long completion time, complex instructions, participant’s perceived difficulty with the survey, and their rated enjoyment of the process also influence design. Layout issues include crowding of material, poor reproductions of illustrations, and the carryover of items from one page to the next or the need to scroll the screen when taking a Web survey. Both design and layout issues make completion of the instrument more difficult.

Interpretability
This aspect of practicality is relevant when persons other than the test designers must interpret the results. It is usually, but not exclusively, an issue with standardized tests. In such cases, the designer of the data collection instrument provides several key pieces of information to make interpretation possible:
• A statement of the functions the test was designed to measure and the procedures by which it was developed.
• Detailed instructions for administration.
• Scoring keys and instructions.
• Norms for appropriate reference groups.
• Evidence about reliability.
• Evidence regarding the inter-correlations of sub-scores.
• Evidence regarding the relationship of the test to other measures.
• Guides for test use.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

KenyamananAlat pengukur melewati tes kenyamanan jika hal itu mudah untuk mengelola. Kuesioner atau skala pengukuran dengan serangkaian petunjuk rinci tetapi jelas, dengan contoh-contoh, adalah lebih mudah untuk menyelesaikan dengan benar dari satu yang tidak memiliki fitur ini. Dalam sebuah studi yang disiapkan dengan baik, hal ini tidak biasa untuk petunjuk pewawancara menjadi beberapa kali lebih lama daripada pertanyaan-pertanyaan wawancara. Tentu saja, lebih kompleks konsep-konsep dan konstruksi, semakin besar adalah kebutuhan untuk instruksi yang jelas dan lengkap.Kami juga dapat membuat instrumen yang lebih mudah untuk mengelola dengan memberikan perhatian ke desain dan tata letak. Meskipun kehandalan dan keabsahan mendominasi pilihan kita di desain timbangan disini dan kemudian di Bab 12, kesulitan administrasi harus bermain beberapa peran. Waktu penyelesaian panjang, kompleks petunjuk, peserta dirasakan kesulitan dengan survei dan kesenangan mereka dinilai dari proses juga mempengaruhi desain. Isu-isu tata letak termasuk berkerumun bahan, miskin reproduksi ilustrasi, dan carryover barang-barang dari satu halaman ke depan atau kebutuhan untuk menggulung layar ketika mengambil survei Web. Isu-isu desain dan tata letak membuat penyelesaian instrumen yang lebih sulit.InterpretabilityAspek kepraktisan relevan ketika orang selain tes desainer harus menafsirkan hasil. Hal ini biasanya, tetapi tidak secara eksklusif, masalah dengan tes standar. Dalam kasus tersebut, perancang data koleksi instrumen menyediakan beberapa kunci potongan informasi untuk membuat interpretasi yang mungkin:• Pernyataan fungsi tes yang dirancang untuk mengukur dan prosedur yang dikembangkan.• Rinci petunjuk untuk administrasi.• Mencetak kunci dan instruksi.• Norma-norma bagi kelompok-kelompok referensi yang sesuai.• Bukti tentang keandalan.• Bukti-bukti mengenai korelasi antar sub Skor.• Bukti-bukti mengenai hubungan tes untuk langkah-langkah lain.• Panduan untuk menguji penggunaan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kenyamanan
Sebuah perangkat berukuran melewati tes kenyamanan jika mudah untuk mengelola. Sebuah kuesioner atau skala pengukuran dengan set instruksi rinci tetapi yang jelas, dengan contoh-contoh, lebih mudah untuk menyelesaikan dengan benar dari satu yang tidak memiliki fitur ini. Dalam sebuah studi disiapkan, tidak jarang untuk petunjuk pewawancara menjadi beberapa kali lebih panjang dari pertanyaan wawancara. Tentu, semakin kompleks konsep dan konstruksi, semakin besar kebutuhan untuk instruksi yang jelas dan lengkap.
Kami juga dapat membuat instrumen lebih mudah untuk mengelola dengan memberikan perhatian dekat dengan desain dan tata letak. Meskipun reliabilitas dan validitas mendominasi pilihan kita dalam desain sisik di sini dan kemudian di Bab 12, kesulitan administrasi harus memainkan beberapa peran. Sebuah waktu penyelesaian yang lama, instruksi yang kompleks, yang dirasakan kesulitan peserta dengan survei, dan diberi kenikmatan mereka dari proses ini juga mempengaruhi desain. Masalah tata letak termasuk crowding bahan, reproduksi miskin ilustrasi, dan sisa-sisa barang dari satu halaman ke halaman berikutnya atau kebutuhan untuk menggulir layar saat mengambil survei Web. Kedua desain dan tata letak masalah membuat penyelesaian instrumen yang lebih sulit.

Diinterpretasi
Aspek kepraktisan relevan ketika orang selain para desainer tes harus menginterpretasikan hasil. Hal ini biasanya, tapi tidak eksklusif, masalah dengan tes standar. Dalam kasus tersebut, desainer dari instrumen pengumpulan data menyediakan beberapa informasi kunci untuk membuat interpretasi yang mungkin:
. • Pernyataan fungsi tes dirancang untuk mengukur dan prosedur dengan yang dikembangkan
. • Instruksi lengkap untuk administrasi
• mencetak kunci dan petunjuk.
• Norma untuk kelompok referensi yang sesuai.
• Bukti tentang kehandalan.
• Bukti mengenai inter-korelasi dari sub-skor.
• Bukti mengenai hubungan dari tes untuk langkah-langkah lain.
• Panduan untuk menggunakan uji.