There are two distinct perspectives

There are two distinct perspectives within the field of communication theory: objective and interpretive (Griffin, 2006). Festinger's theory, belonging to the sociopsychological tradition, epitomizes the scientific (objective) perspective. Scholars in this tradition believe there are communication truths that can be discovered by careful, systematic observation. The objective approach of the theory manifests itself in its epistemological assumptions: there is one reality, waiting to be discovered by employing quantitative research methods such as

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ada dua perspektif yang berbeda dalam bidang teori komunikasi: tujuan dan interpretatif (Griffin, 2006). Teori Festinger's, milik tradisi sociopsychological, melambangkan perspektif ilmiah (tujuan). Sarjana dalam tradisi ini percaya ada kebenaran komunikasi yang dapat ditemukan oleh pengamatan yang hati-hati dan sistematis. Pendekatan objektif teori memanifestasikan dirinya dalam asumsi-asumsi epistemologis nya: ada satu kenyataan, menunggu untuk ditemukan dengan menggunakan metode kuantitatif penelitian seperti

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ada dua perspektif yang berbeda dalam bidang teori komunikasi: obyektif dan interpretif (Griffin, 2006). Teori Festinger, milik tradisi sosiopsikologis, melambangkan ilmiah (obyektif) perspektif. Ulama dalam tradisi ini percaya ada kebenaran komunikasi yang dapat ditemukan oleh hati, pengamatan sistematis. Pendekatan Tujuan dari teori memanifestasikan dirinya dalam asumsi epistemologis yang: ada satu realitas, menunggu untuk ditemukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif seperti