Apparently, there was something sec

Apparently, there was something secret he wanted to talk about. For a party created in the old generation version, Mind Chat was available anytime.

Van and Rajim lead them to their rooms.

With a private room each, the interior of all rooms were decorated with a chest of drawers on tatami mats next to a hanging scroll, just like a samurai residence.

“(Shin. I’m sorry about being so sudden, but can you keep me company for just a little?)”

“(Okay, I will go there right away, so wait for me.)”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Rupanya, ada sesuatu yang ia ingin bicara tentang rahasia. Untuk pesta dibuat dalam versi generasi tua, pikiran Chat yang tersedia kapan saja.Van dan Rajim memimpin mereka ke kamar mereka.Dengan pribadi masing-masing kamar, interior kamar dihiasi dengan laci pada tikar tatami yang muat di gulir gantung, seperti tempat tinggal samurai."(Shin. Aku menyesal tentang menjadi begitu tiba-tiba, tetapi dapat Anda tetap saya perusahaan untuk hanya sedikit?)""(Oke, aku akan pergi tidak segera, Jadi tunggu untukku.)"

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Rupanya, ada sesuatu yang rahasia yang ingin dibicarakan. Untuk pesta dibuat dalam versi generasi tua, Pikiran obrolan yang tersedia kapan saja. Van dan rajim memimpin mereka ke kamar mereka. Dengan ruang pribadi masing-masing, interior semua kamar dihiasi dengan laci di atas tikar tatami sebelah gantung yang scroll, seperti tempat tinggal samurai. "(Shin. aku minta maaf karena begitu tiba-tiba, tetapi dapat Anda menemaniku untuk hanya sedikit?)" "(Oke, aku akan pergi ke sana segera, jadi tunggu aku. ) "