Totalitarian DictatorshipsGrave dif

Totalitarian Dictatorships
Grave difficulties confronted the German republic. Internally, there was continuing embittered opposition of a monarchist and nationalist Right and of communist, pro Russian “Left”. In foreign affairs, Germany was penalized and fettered by the terms of what seemed ton most of its people a harsh and unjust peace treaty. To make matters worse, the country’s economic position was extremely precarious.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Totaliter kediktatoranKesulitan kuburan dihadapkan Republik Jerman. Secara internal, masih berlanjut sakit hati oposisi hak monarchist dan nasionalis dan komunis, pro-Rusia "kiri". Di luar negeri, Jerman dihukum dan fettered oleh syarat-syarat ton tampak apa sebagian besar penduduknya perjanjian damai yang keras dan tidak adil. Untuk membuat keadaan menjadi lebih buruk, posisi ekonomi negara itu sangat berbahaya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kediktatoran totalitarian
kesulitan Grave dihadapkan republik Jerman. Secara internal, ada terus oposisi sakit hati dari monarki dan Hak nasionalis dan komunis, pro Rusia "Kiri". Dalam urusan luar negeri, Jerman dihukum dan terbelenggu oleh hal apa yang tampak ton sebagian besar rakyatnya perjanjian damai yang keras dan tidak adil. Untuk membuat keadaan menjadi lebih buruk, posisi ekonomi negara itu sangat berbahaya.