I was about sleep when I heardsound

I was about sleep when I heard
sounds that came from Yuwie’s
apartment. I go out of my apartment
and knock on Yuwie’s door. Ofcourse,
I need to get my good night from her
and if I’m lucky I’ll get a good night
kiss. It took a little while but there
was no response. I knock again on
the door. Luckily, this time the door
open revealing someone who
shouldn’t be there.
Then, Yuwie go out from the
bathroom in her bath robe. I look
straight at Yuwie’s eyes. I was trying
to tell her she’ll be dead if she don't
explain things to me. “Hey Yuwie! I
can see Yoonie here needs a good
night kiss or something. You take
care of her and I’ll take a short bath.”
Yuwie nodded and Taeng go to the
bathroom. I glare at Yuwie. I learn
this from Sica.
“Good night Yoongie.” She leans
closer to me. She tried to kiss my
forehead but I didn’t let her. “Go out
of that apartment Yuwie.” “What did
you say?” I look at her then I drag her
to my apartment. She stop me when
we are about to enter my apartment.
“Yoongie…why are you acting like
this?” “Why is Taeng in your
apartment?” “Because she’s drunk.
She can't go home alone.”
“Then that’s my reason.” “What?”
“Yuwie, Taeng is drunk. When a
person is drunk, she doesn’t know
what she’s doing. What if?” she smile
at me and hug me. “Yoongie, you are
thinking so much.” “Yuwie can you
help me to stop thinking too much?”
she nodded. “Then sleep in my
apartment tonight. Please.” “Okay. I’ll
just get myself dressed in my
apartment.” I drag her to my
apartment.
I bring her to my room and get some
clothes in my cabinet. I give it to her.
“Just use my clothes.” She just smile
and go to my bathroom. I waited for
her to get out. I feel different while
thinking that Yuwie will be wearing
my clothes. She get out and I was
already laying on my bed. She sit on
my bed. “Go to sleep now Yoongie.
I’ll be using the couch. Have a sweet
dream.”
She stand up and was about to get
out of my room. I jump out of my bed
and run to her. I tap her shoulder and
she turn around to look at me. I lean
closer and kiss her cheek. I don't
know why but I blush after I did that.
“Good night Yuwie.” She smiled at me
and go out of my room. Then here I
was again alone in my room. I want
to know how Yuwie is.
I go out of my room and find Yuwie
laying on my couch with her eyes
close. I go closer and carefully study
her features. She was just this
beautiful girl even if she’s awake or
sleeping. I touch her nose but I was
surprise that she slowly open her
eyes. I was about to take my eyes
away from her face but she stop me
from doing so. She intertwine our
hands and smile at me.
“I told you to sleep right?” I just
nodded. “Is anything bothering you?”
“I’m worried about Taeng and Tiff. I
don't know anything that I can do to
make them settle with no one being
hurt by the other.” Yuwie sit down
and tap the space next to her. I sit
next her and she rested my head on
her shoulder. “I really don't know
how we can settle things but I believe
we should let them do it on their
own.”
“But I’m afraid they would end up
having bigger problems. Tiffany will
stay here just for a while. I think we
should not waste any time that she
have here. We may not see her again.
She may not go back here. I don't
care if they would think we are
getting ourselves involve. I just want
to get every chance I have to make
them settle…with friendship.”
“We can't force if they don't want to.
I know that you like to make thing go
the normal way it was before but the
past was far from today. Tiffany got
Soo already. I can see how Soo likes
Tiffany.” “Do you think they are
happy acting like they are okay? It
hurts me as a friend.” “They set their
own battleground and they prefer to
pretend…Yoongie you must stop
thinking too much.”
“I would love to sleep but I can't.
Things are bothering me too much.”
“I’ll get angry if you won't sleep…
things will be fine…soon…as they
realize that pretending is not useful
at all. They will find tiring soon…soon
as they hurt more…soon that they fall
with their same trap…once they are
hurt enough they can't even move to
begin pretending again.”
I was speechless about what Yuwie
told me. I never heard her speak that
way. I can feel relieved by what she
said. She was trying to make me
sleep. I never know when I started to
feel sleepy. I was nearly closing my
eyes and I know that she notice it. I
yawn and she just continue to look
at me. She was carefully studying
how I fall I sleep but I still want to
talk.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

saya tentang tidur ketika saya mendengar suara yang

datang dari apartemen yuwie ini. i pergi keluar dari apartemen
saya dan mengetuk pintu yuwie ini. ofcourse,
saya perlu untuk mendapatkan malam yang baik saya dari
dan kalau aku beruntung aku akan mendapatkan malam yang baik
ciuman. butuh sedikit sementara tapi ada
ada jawaban. saya mengetuk lagi pada
pintu. Untungnya, kali ini pintu terbuka

mengungkapkan seseorang yang tidak harus ada.
kemudian,Yuwie keluar dari kamar mandi
di jubah mandi. saya melihat
lurus di mata yuwie ini. saya mencoba
memberitahu bahwa ia akan mati jika dia tidak
menjelaskan semuanya kepada saya. "Hey yuwie! i
dapat melihat yoonie sini membutuhkan
malam ciuman baik atau sesuatu. Anda mengambil
merawatnya dan aku akan mandi pendek. "
yuwie mengangguk dan Taeng pergi ke kamar mandi
. i silau di yuwie. i belajar
ini dari SICA.
"yoongie malam yang baik."Dia bersandar
dekat dengan saya. ia mencoba mencium keningku
tetapi saya tidak membiarkan dia. "Keluar
itu yuwie apartemen." "Apa
Anda katakan?" I menatapnya kemudian saya tarik
ke apartemen saya. dia menghentikan saya ketika
kita akan memasuki apartemenku.
"yoongie ... kenapa kau bertingkah seperti
ini?" "mengapa Taeng di apartemen
Anda?" "karena dia mabuk.
dia tidak bisa pulang sendiri. "
" maka itulah alasan saya."" Apa? "
" Yuwie, Taeng mabuk. ketika
orang mabuk, dia tidak tahu
apa yang dia lakukan. bagaimana jika? "dia tersenyum
padaku dan memelukku. "Yoongie, Anda
berpikir begitu banyak." "Yuwie dapat Anda
membantu saya untuk berhenti berpikir terlalu banyak?"
Dia mengangguk. "Kemudian tidur di apartemen
saya malam ini. silahkan. "" Oke. Aku akan
hanya mendapatkan diriku mengenakan apartemen
saya. "I menyeretnya ke apartemen
saya.
saya membawanya ke kamar saya dan mendapatkan beberapa pakaian
dalam kabinet saya. saya memberikannya kepada dia.
"hanya menggunakan pakaian saya." dia hanya tersenyum
dan pergi ke kamar mandi saya. saya menunggu
dia untuk keluar. saya merasa berbeda saat
berpikir bahwa yuwie akan mengenakan
pakaian saya. dia keluar dan aku
sudah berbaring di tempat tidur saya. dia duduk di tempat tidurku
. "Tidurlah sekarang yoongie.
Aku akan menggunakan sofa. memiliki
sweet dream. "
dia berdiri dan hendak mendapatkan
keluar dari kamar saya. i melompat dari tempat tidur
saya dan menjalankan padanya. i tekan bahu dan
dia berbalik untuk melihat saya. saya bersandar
lebih dekat dan mencium pipinya. saya tidak
tahu mengapa tapi saya memerah setelah saya melakukan itu.
"baik yuwie malam." dia tersenyum padaku
dan pergi keluar dari kamarku. maka di sini saya
lagi sendirian di kamarku. saya ingin tahu bagaimana
yuwie adalah.
i pergi keluar dari kamarku dan menemukan yuwie
berbaring di sofa saya dengan matanya
dekat. saya pergi lebih dekat dan hati-hati mempelajari
wajahnya. dia hanya
ini gadis cantik bahkan jika dia terjaga atau tidur
. saya menyentuh hidungnya tapi aku
mengejutkan bahwa ia perlahan-lahan membuka mata
nya. aku hendak mengambil mataku
dari wajahnya tapi dia menghentikan saya
dari melakukannya. dia jalin
tangan dan senyum kita pada saya.
"saya bilang untuk tidur kan?" saya hanya mengangguk
."Adalah sesuatu yang mengganggu Anda?"
"Saya khawatir Taeng dan tiff. i
tidak tahu apa-apa yang saya bisa lakukan untuk membuat mereka
menetap dengan tidak ada yang
terluka oleh yang lain. "yuwie duduk
dan tekan space sampingnya. saya duduk
nya berikutnya dan ia menyandarkan kepala di bahunya
. "Aku benar-benar tidak tahu
bagaimana kita bisa menyelesaikan hal-hal tetapi saya percaya
kita harus membiarkan mereka melakukannya mereka
sendiri."
"Tapi aku takut mereka akan berakhir
mengalami masalah besar. tiffany akan
tinggal di sini hanya untuk sementara waktu. saya pikir kita
seharusnya tidak membuang-buang waktu itu ia
miliki di sini. kita tidak bisa melihatnya lagi.
dia mungkin tidak akan kembali ke sini. saya tidak peduli
jika mereka akan berpikir kita mendapatkan diri kita
melibatkan. saya hanya ingin
untuk mendapatkan setiap kesempatan saya harus membuat mereka puas
... dengan persahabatan. "
" kita tidak bisa memaksa jika mereka tidak mau.
saya tahu bahwa Anda ingin membuat hal pergi
dengan cara biasa itu sebelumnya, tapi masa lalu
jauh dari hari ini. tiffany mendapat
soo sudah. saya dapat melihat bagaimana soo suka
tiffany. "" Anda pikir mereka
senang bertindak seperti mereka baik-baik saja? itu
menyakitkan saya sebagai teman. "" mereka menetapkan
medan pertempuran mereka sendiri dan mereka lebih memilih untuk berpura-pura ...
yoongie Anda harus berhenti
berpikir terlalu banyak. "
" aku akan senang untuk tidur tapi aku tidak bisa.
hal-hal yang mengganggu saya terlalu banyak. "
" Saya akan marah jika Anda tidak akan tidur ...
hal akan baik-baik saja ... segera ... karena mereka
menyadari bahwa berpura-pura tidak
berguna sama sekali. mereka akan menemukan melelahkan segera ... segera
karena mereka lebih menyakitkan ... segera bahwa mereka jatuh
dengan perangkap yang sama mereka ... setelah mereka
terluka cukup mereka bahkan tidak bisa pindah ke
mulai berpura-pura lagi. "
aku berkata-kata tentang apa yuwie
mengatakan kepada saya. saya tidak pernah mendengar dia berbicara bahwa
cara. saya bisa merasa lega dengan apa yang dia katakan
. dia berusaha untuk membuat saya
tidur. saya tidak pernah tahu kapan saya mulai
merasa mengantuk. saya hampir menutup mata
saya dan saya tahu bahwa dia menyadarinya. i
menguap dan dia hanya terus melihat
padaku. dia hati-hati mempelajari
bagaimana saya jatuh saya tidur tapi saya masih ingin bicara
.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Itu sekitar tidur ketika saya mendengar
suara yang datang dari Yuwie's
apartemen. Aku pergi dari apartemenku
dan mengetuk pintu Yuwie's. Ofcourse,
aku harus mendapatkan malam saya baik darinya
dan kalau aku beruntung aku akan mendapatkan malam yang baik
mencium. Butuh sedikit sementara tetapi ada
ada jawaban. Aku mengetuk lagi
pintu. Untungnya, kali ini pintu
membuka mengungkapkan seseorang yang
berbagai jenisnya 't menjadi sana.
kemudian, Yuwie keluar dari
kamar mandi dengan jubah mandi nya. Saya melihat
langsung di Yuwie's mata. Aku mencoba
untuk menceritakan dia akan mati jika ia don't
menjelaskan sesuatu kepada saya. "Hei Yuwie! Saya
dapat melihat Yoonie di sini membutuhkan baik
malam ciuman atau sesuatu. Anda mengambil
dari dia dan aku akan mengambil mandi pendek. "
Yuwie mengangguk dan Taeng pergi ke
kamar mandi. Saya memelototi Yuwie. Saya belajar
ini dari Sica.
"malam Yoongie."Dia bersandar
mendekat kepada saya. Dia mencoba untuk mencium saya
dahi tapi aku tidak membiarkan dirinya. "Pergi keluar
dari apartemen Yuwie." "Apakah
katamu?" Saya melihat dia kemudian saya tarik dia
untuk apartemen saya. Dia menghentikan saya bila
kami akan memasukkan apartemen saya.
"Yoongie... Mengapa Anda bertindak seperti
ini?" "Mengapa adalah Taeng di Anda
apartemen?" "Karena dia mabuk.
dia tidak pulang sendirian."
"Maka itulah alasan saya."" Apa?"
"Yuwie, Taeng mabuk. Ketika
orang mabuk, dia tidak tahu
apa yang dia lakukan. Bagaimana jika?"Dia tersenyum
padaku dan memelukku. "Yoongie, Engkaulah
berpikir terlalu banyak." "Yuwie dapat Anda
membantu saya untuk berhenti berpikir terlalu banyak?"
Dia mengangguk. "Kemudian tidur di saya
apartemen malam ini. Please." "Oke. Saya akan
mendapatkan diriku berpakaian saya
apartemen. " Aku menyeret dia saya
apartemen.
Aku membawanya ke kamar saya dan mendapatkan beberapa
pakaian di lemari saya. Aku memberikannya kepada her.
"Hanya menggunakan pakaian saya." Dia hanya tersenyum
dan pergi ke kamar mandi saya. Aku menunggu
dia untuk keluar. Aku merasa berbeda sementara
berpikir bahwa Yuwie akan mengenakan
pakaian saya. Dia keluar dan saya
sudah berbaring di tempat tidurku. Dia duduk di
tidurku. "Pergi tidur sekarang Yoongie.
aku akan menggunakan sofa. Memiliki manis
mimpi. "
Dia berdiri dan mendapatkan
keluar dari kamar. Aku melompat keluar dari tempat tidur saya
dan menjalankan kepadanya. Saya ketuk bahunya dan
ia berbelok di sekitar untuk melihat saya. Aku bersandar
lebih dekat dan mencium pipi nya. Aku don't
tahu mengapa tapi saya memerah setelah saya melakukan itu.
"Malam Yuwie." Dia tersenyum padaku
dan pergi keluar dari kamar. Maka di sini saya
sekali lagi sendirian di kamar saya. Saya ingin
untuk mengetahui bagaimana Yuwie is.
aku pergi keluar dari kamar dan menemukan Yuwie
berbaring di sofa saya dengan matanya
menutup. Aku pergi lebih dekat dan hati-hati mempelajari
kecantikannya. Dia menunjukkan hanya ini
gadis cantik bahkan jika dia terjaga atau
tidur. Saya menyentuh hidung tetapi saya
mengejutkan bahwa ia perlahan-lahan membuka dirinya
mata. Aku hendak mataku
dari dia wajah tapi dia menghentikan saya
dari melakukannya. Dia jalin-menjalin kami
tangan dan tersenyum me.
"Saya bilang untuk tidur benar?" Aku hanya
mengangguk. "Apakah apa pun yang mengganggu Anda?"
"Aku khawatir tentang Taeng dan Tiff. Saya
don't tahu apa-apa yang dapat saya lakukan untuk
membuat mereka puas dengan tidak menjadi satu
terluka oleh yang lain. " Yuwie duduk
dan tekan ruang di sampingnya. Aku duduk
berikutnya dia dan dia beristirahat kepala saya di
bahunya. "Saya benar-benar tidak tahu
bagaimana kita dapat menyelesaikan hal-hal tapi saya percaya
kita harus membiarkan mereka melakukannya mereka
sendiri."
"Tapi aku takut mereka akan berakhir
mengalami masalah yang lebih besar. Tiffany akan
tinggal di sini hanya untuk sementara. Saya pikir kita
tidak boleh membuang waktu dia
di sini. Kita tidak dapat melihat dia lagi.
dia tidak bisa pergi kembali ke sini. Aku don't
peduli apakah mereka akan berpikir kita
mendapatkan diri melibatkan. Aku hanya ingin
untuk mendapatkan setiap kesempatan untuk membuat
mereka menetap... dengan persahabatan. "
"Kita tidak bisa memaksakan jika mereka tidak mau.
Aku tahu bahwa Anda ingin membuat hal pergi
dengan cara normal itu sebelum tetapi
masa lalu itu jauh dari hari ini. Tiffany mendapat
sudah begitu. Saya dapat melihat bagaimana begitu suka
Tiffany. " "Apakah Anda pikir mereka
senang bertindak seperti mereka baik-baik saja? Itu
sakit saya sebagai teman. " "Mereka menetapkan mereka
Medan sendiri dan mereka memilih untuk
berpura-pura...Yoongie Anda harus menghentikan
berpikir terlalu banyak. "
"Cinta untuk tidur tapi aku tidak bisa.
Hal-hal yang mengganggu saya terlalu banyak."
"Saya akan marah jika Anda tidak tidur...
hal akan baik-baik... segera... sebagai mereka
menyadari bahwa berpura-pura tidak berguna
sama sekali. Mereka akan menemukan melelahkan segera... segera
seperti mereka terluka lebih... segera bahwa mereka jatuh
dengan sama mereka perangkap... sekali mereka
terluka cukup mereka bahkan tidak dapat pindah ke
mulai berpura-pura lagi. "
Saya tercengang tentang apa Yuwie
mengatakan kepada saya. Aku pernah mendengar dia berbicara yang
cara. Saya merasa lega oleh apa yang dia
berkata. Dia berusaha untuk membuat saya
tidur. Aku tidak pernah tahu ketika saya mulai
merasa mengantuk. Saya hampir menutup saya
mata dan aku tahu bahwa dia melihatnya. Saya
menguap dan dia hanya terus mencari
padaku. Dia dengan hati-hati belajar
bagaimana aku jatuh aku tidur, tetapi saya masih ingin
berbicara.