Failure criteria associated with fa

Failure criteria associated with failure modes
These criteria consider that the non-homogeneous character of composites leads different
failure modes of the constituents. The criteria are established in terms of mathematical
expressions using the material strengths, and consider the different failure modes of the
constituents. These criteria have the advantage of being able to predict failure modes, being
therefore adequate to be used in a progressive damage analysis.
The majority of the criteria proposed identify the following failure modes:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kriteria kegagalan yang terkait dengan mode kegagalanKriteria ini menganggap bahwa karakter non-homogen komposit mengarah berbedamode kegagalan dari konstituen. Kriteria yang ditetapkan dalam hal matematikaungkapan-ungkapan yang menggunakan kekuatan bahan, dan mempertimbangkan modus kegagalan berbagaikonstituen. Kriteria ini memiliki keuntungan yang dapat memprediksi mode kegagalan, sedangoleh karena itu cukup untuk digunakan dalam analisis progresif kerusakan.Sebagian besar kriteria diusulkan mengidentifikasi mode kegagalan berikut:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kriteria kegagalan terkait dengan mode kegagalan
Kriteria ini menganggap bahwa karakter non-homogen komposit menyebabkan berbagai
mode kegagalan konstituen. Kriteria yang ditetapkan dalam hal matematika
ekspresi menggunakan kekuatan material, dan mempertimbangkan mode kegagalan yang berbeda dari
konstituen. Kriteria ini memiliki keuntungan untuk dapat memprediksi mode kegagalan, yang
karena itu cukup untuk digunakan dalam analisis kerusakan progresif.
Sebagian besar kriteria yang diusulkan mengidentifikasi mode kegagalan berikut: