Succession experimentsAlthough succ

Succession experiments
Although succession dynamics differed in terms of phytoplankton
assemblage composition during the experiments
(Figs 2–6), L þ N and L þ N þ OC growth conditions
generally enabled higher diversity than N þ OC conditions
during the experiments for all lake assemblages
studied (Fig. 7). During all experiments, L þ N and L þ
N þ OC conditions resulted in increases in cell abundance
towards the end of the experiment, whereas N þ
OC condition caused an increase in cell abundance in the
first week, followed by a decrease towards the end of the

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Suksesi percobaanMeskipun dinamika suksesi berbeda dalam hal fitoplanktonkumpulan komposisi selama percobaan(Gambar 2-6), L þ N dan L þ N þ OC kondisi pertumbuhanumumnya diaktifkan keragaman yang lebih tinggi daripada N þ OC kondisiSelama percobaan untuk semua assemblages Danaubelajar (gambar 7). Selama semua percobaan, L þ N dan L þN þ OC kondisi mengakibatkan peningkatan dalam sel kelimpahanMenjelang akhir percobaan, sedangkan N thOC kondisi disebabkan peningkatan sel berlimpah diminggu pertama, diikuti oleh penurunan menjelang akhir

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Percobaan suksesi
Meskipun dinamika suksesi berbeda dalam hal fitoplankton
komposisi kumpulan selama percobaan
(Gambar 2-6), L þ N dan L þ N þ kondisi pertumbuhan OC
umumnya diaktifkan keragaman yang lebih tinggi dari kondisi OC N þ
selama percobaan untuk semua kumpulan danau
dipelajari (Gambar. 7). Selama percobaan, L þ N dan L þ
N þ kondisi OC menghasilkan peningkatan dalam kelimpahan sel
menjelang akhir percobaan, sedangkan N þ
kondisi OC menyebabkan peningkatan kelimpahan sel dalam
minggu pertama, diikuti dengan penurunan menjelang akhir dari