Th e terms psychotherapeia, psychot

Th e terms psychotherapeia, psychotherapy, and psychotherapeutics appeared for
the fi rst time in the second half of the 19th century in western Europe. Walter
Cooper Dendy (1853), for instance, used the term psychotherapeia to refer to
“the helpful infl uence of a healer’s mind upon that of a suff erer” (Jackson,
1999, p. 9). Th e term is based on a combination of the Greek words respectively
for “soul” (psyche) and “tending to, attending to, or medically treating”
(therapeia). Implicit in the term is the ancient Greek idea that physicians,
priests, and philosophers, each in their own way, are expected to treat the
various “sicknesses of the soul” through care, consolation, moral counsel and
education, admonition, confession, symbolic purifi cation, remission of sins,
suggestion, clarifi cation, and the dispelling of ignorance about one’s true
nature as a human being.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Th e istilah psychotherapeia, psikoterapi, dan psychotherapeutics muncul untukwaktu rst fi di paruh kedua abad ke-19 di Eropa Barat. WalterDendy Cooper (1853), misalnya, digunakan istilah psychotherapeia merujuk kepada"infl berguna angkutan pikiran seorang penyembuh berdasarkan itu suff erer" (Jackson,1999, hal 9). Th e istilah didasarkan pada kombinasi dari kata Yunani masing-masing"jiwa" (jiwa) dan "cenderung, menghadiri atau medis mengobati"(therapeia). Tersirat dalam istilah adalah gagasan Yunani kuno bahwa dokter,Para imam dan filsuf, masing-masing dengan cara mereka sendiri, diharapkan untuk mengobatiberbagai "penyakit jiwa" melalui perawatan, penghiburan, moral nasihat danpendidikan, peringatan, pengakuan, purifi simbolik kation, pengampunan dosa,saran, clarifi kation dan melenyapkan kebodohan tentang salah satu yang benaralam sebagai manusia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

E istilah Th psychotherapeia, psikoterapi, dan psychotherapeutics muncul untuk
pertama kalinya di paruh kedua abad ke-19 di Eropa Barat. Walter
Cooper Dendy (1853), misalnya, menggunakan psychotherapeia istilah untuk menyebut
"yang membantu infl pengaruh pikiran penyembuh pada saat yang dari erer suff" (Jackson,
1999, hal. 9). Th e jangka didasarkan pada kombinasi dari kata Yunani masing-masing
untuk "jiwa" (psyche) dan "cenderung, menghadiri untuk, atau medis mengobati"
(therapeia). Tersirat dalam istilah adalah ide Yunani kuno bahwa para dokter,
imam, dan filsuf, masing-masing dengan cara mereka sendiri, diharapkan untuk mengobati
berbagai "penyakit jiwa" melalui perawatan, penghiburan, nasihat moral dan
pendidikan, nasihat, pengakuan, simbolik purifi kation, pengampunan dosa,
saran, klarifi kation, dan menghilangkan ketidaktahuan tentang seseorang yang benar
alam sebagai manusia.