7.3 Price discriminationIn what sit

7.3 Price discrimination
In what situations will firms be able to charge different price to different consumers? How will we as consumers benefit or lose from the process?
Up to now we have assumed that a firm will sell its output at a single price. Sometimes, however, firms may practise price dissrimination. This is where consumers are grouped into two or more independent markets and a separate price is charged in each market. Examples include different-priced seats on buses for adults and childrn, different prices for the same seats on aircraft (depending on when they are booked), and different prices charged for the same product in different countries or different parts of the same country. (There are other forms of price discrimination, but this-known as ‘third-degree price discrimination’-is the most common.)
Conditions necessary for price discrimination to operate
As we shall see, a frim will be able to increase its profits if it can engage in price discrimination. But under what circumstances will it be able to charge discriminatory price? There are three conditions that must be met:
 The firm must be able to set its price. Thus price discrimination will be impossible under perfect competition, where firms are price takers.
 The markets must be separate. Consumers in the low-priced market must not be able to resell the product in the high-priced market. For example, children must not be able to resell a half-priced child’s cinema ticker for use by an audit.
 Demand elasticity must differ in each market. The firm will charge the higher price in the market where demand is less elastic, and thus less sensitive to a price rise.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

7.3 diskriminasi hargaDalam situasi apa perusahaan akan mampu mengisi harga yang berbeda untuk konsumen yang berbeda? Bagaimana kita sebagai konsumen akan mendapatkan keuntungan atau kehilangan dari proses?Hingga kini kita telah mengasumsikan bahwa perusahaan yang akan menjual output pada harga satu. Kadang-kadang, bagaimanapun, perusahaan dapat berlatih harga dissrimination. Ini adalah di mana konsumen dikelompokkan menjadi dua atau lebih independen pasar dan harga terpisah yang dikenai biaya di setiap pasar. Contoh termasuk berbeda-harga kursi di bus untuk orang dewasa dan childrn, harga yang berbeda untuk kursi yang sama pada pesawat (tergantung pada Kapan mereka dipesan) dan harga yang berbeda yang dikenakan biaya untuk produk yang sama di berbagai negara atau bagian yang berbeda dari negara yang sama. (Ada bentuk-bentuk diskriminasi harga, tapi ini dikenal sebagai 'diskriminasi harga derajat ketiga'-adalah yang paling umum.)Kondisi yang diperlukan untuk diskriminasi harga untuk beroperasi Seperti yang akan kita lihat, frim akan mampu meningkatkan keuntungan jika itu dapat terlibat dalam diskriminasi harga. Tetapi dalam keadaan apa itu akan dapat menetapkan harga yang diskriminatif? Ada tiga kondisi yang harus dipenuhi: Perusahaan harus mampu mengatur harga. Dengan demikian diskriminasi harga akan mungkin di bawah persaingan sempurna, dimana perusahaan adalah harga pengambil. pasar harus terpisah. Konsumen di pasar harga rendah tidak harus mampu menjual produk di pasar harga tinggi. Misalnya, anak-anak tidak harus mampu menjual harga setengah anak bioskop ticker untuk digunakan oleh audit. elastisitas permintaan harus berbeda di setiap pasar. Perusahaan akan mengenakan harga yang lebih tinggi di mana permintaan adalah kurang elastis, dan dengan demikian kurang sensitif terhadap kenaikan harga pasar.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

7.3 Harga diskriminasi
Dalam situasi apa yang akan perusahaan dapat menetapkan harga yang berbeda untuk konsumen yang berbeda? Bagaimana kita sebagai konsumen mendapatkan keuntungan atau kalah dari proses?
Sampai sekarang kita telah mengasumsikan bahwa perusahaan akan menjual outputnya pada harga tunggal. Kadang-kadang, bagaimanapun, perusahaan mungkin berlatih dissrimination harga. Di sinilah konsumen dikelompokkan menjadi dua atau lebih independen pasar dan harga yang berbeda dibebankan pada masing-masing pasar. Contohnya termasuk kursi yang berbeda-harga di bus untuk orang dewasa dan childrn, harga yang berbeda untuk kursi yang sama pada pesawat (tergantung pada ketika mereka memesan), dan harga yang berbeda dibebankan untuk produk yang sama di berbagai negara atau bagian yang berbeda dari negara yang sama. (Ada bentuk lain dari diskriminasi harga, tapi ini dikenal sebagai 'harga tingkat ketiga discrimination'-adalah yang paling umum.)
Kondisi yang diperlukan untuk diskriminasi harga untuk mengoperasikan
Seperti yang akan kita lihat, frim akan dapat meningkatkan keuntungan jika dapat terlibat dalam diskriminasi harga. Tapi dalam situasi apa itu akan dapat menetapkan harga diskriminatif? Ada tiga kondisi yang harus dipenuhi:
 Perusahaan harus mampu mengatur harga. Dengan demikian diskriminasi harga akan mustahil dalam pasar persaingan sempurna, di mana perusahaan adalah pengambil harga.
 Pasar harus terpisah. Konsumen di pasar murah harus tidak dapat menjual kembali produk di pasar harga tinggi. Misalnya, anak-anak tidak harus mampu menjual bioskop ticker setengah harga anak untuk digunakan oleh audit.
 Menuntut elastisitas harus berbeda di setiap pasar. Perusahaan akan menetapkan harga yang lebih tinggi di pasar di mana permintaan kurang elastis, sehingga kurang sensitif terhadap kenaikan harga.