Yuri scurries a lot tighter on Yoon

Yuri scurries a lot tighter on Yoona’s
embrace, hiding her face – no
burying her face on Yoona’s chest
and neck.
Weird and awkward wasn’t part of
Yoona’s feeling bank anymore, who
could think of even declining to such
an adorable creature such as Kwon
Yuri, who voluntarily scampers unto
to you – but again – ding! Goes
Yoona’s conscience, she’s not taking
advantage of such a situation and
personality now does she? – ‘
uggghh – ‘ she shook her ridiculous
thoughts away, cause she never even
though of something so obscure at
the time she took Yuri in – well
abruptly though.
Her morality struck in when she saw
Yuri, outside, seemingly exhausted
and out of help, and at the very
moment, she is almost as the same,
and so Yoona is only acting in
kindness and ethics, as she finally
concluded, she nodded in her
thoughts and patted Yuri’s back.
“ there there “
“ it’s okay I’m here with you “
comforting while whispering as gentle
as possible unto Yuri’s ears.
Mario tilted his head, seemingly
weirded out at the scene, ironic
scene, remembering that it was him
all the time who was in Yoona’s arms
during these catastrophes.
Only a couple of silent minutes
passed, as Yoona thought it would
get a bit more peaceful in the
atmosphere, but no –
Clagggg!!!!
Blagggggggg!!!
Goes the ‘oh so wonderful and
considerate’ weather.
To which made the scampering Pup
squeeze into her more, making Yoona
panic at her reaction.
“ – it’s okay.it’s okay.it’s okay “ as
she hastily said while rubbing Yuri’s
back.
Yoona was running out of ideas on
pacifying her gigantic puppy, and
there goes the –
Blaaaaggg!!
Claaaagggggg!!!
Baaaannnggggggg!!!
“ damn it, why now! “ said the
frustrated Yoona, also the interrupted
author/narrator.
“ – mo “ as Yuri began saying it in a
whimper, almost as a dog does it.
“ it’sokay.it’sokay.it’sokay.I’m right
here “
As Yoona thought she was getting
hopeless with how the weather is
just too friendly tonight, and how she
is supposed to finish her homeworks
with Yuri turning her into a hurricane
shelter, she patted Yuri’s head then
massaged her ears, just as how she
does it with Mario, when they’re in
their playful mode.
???
Shock initially and later on awe, at
how Yuri’s anxious shoulders quickly
calmed down and her rigorous
breathing tuning down as well.
Yoona tilted her head to see if Yuri
was still awake, she was still awake,
fluttering her awe – taking eyes at
her and giving her a questioning
head tilt as well.
Shocked once again, but subtly, goes
Yoona’s confused feeling, at Yuri’s
quick change of aura, a minute ago
she was scampering for her life, and
now it was as if nothing happened,
but Yoona made sure she was still
caressing Yuri’s ears; gently
squeezing them with her thumb and
index finger as if kneading a very
delicate dough.
Well who wouldn’t say Kwon Yuri is a
very delicate dough? – okay enough,
double sided comments from the, oh
so innocent author – kekeke.
If Yoona could see a cute smoke puff
out of Yuri’s mouth from the relief of
her ear kneading, then she would
have –
“ mo…. “
Yoona let out a giggle, “ you sure say
a that a lot …. “
How cute…
Yuri had her eyes closed in serenity
after a whole session of ear kneading,
unbeknownst to the baker and
masseur Yoona, that she already fell
asleep on her chest.
Mario as well, who was looking for
warmth squeezed on the duo’s
somewhat entangled legs.
After a few more moments of uncared
for closeness with her guest pup
Yuri, Yoona had let out a yawn, and
as if everything was coincidental, the
weather seemed to have yawned as
well.
“ – it stopped? “
“ owie my back “ whispered Yoona,
quietly straightening her back,
obviously ached from Yuri’s weight.
Even after all the stress of calming
Yuri’s puppily similar fears and
anxiousness, Yoona had only smirked
in awe, as she carefully placed Yuri
on a throw pillow from her sofa, and
finally noticing the two sleeping
fluffballs on her living room carpet.
It’s just like seeing her two most
prized possessions; Yoona scrunched
her brow at her thoughts, not wanting
to admit any potent affection to Yuri
yet, obviously from her emotional
walls not wanting to be pulled down
yet.
But isn’t taking her – in, and looking
after all her needs, eating, sleeping,
and comfort, part of her walls being
naturally torn down?
Yoona let out a stressed sigh; she
didn’t want to overthink things yet.
She walked towards her bedroom and
almost immediately plopped on her
bed.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

yuri scurries jauh lebih ketat pada Yoona
pelukan, menyembunyikan wajahnya -. tidak ada
membenamkan wajahnya pada Yoona dada
dan leher
aneh dan canggung bukan bagian dari
Yoona Bank perasaan lagi, yang
bisa memikirkan bahkan menurun sedemikian
makhluk menggemaskan seperti kwon yuri
, yang secara sukarela kepada scampers
kepada Anda - tapi sekali lagi - ding! pergi
nurani Yoona, dia tidak mengambil
keuntungan dari situasi dan
kepribadian seperti sekarang apakah dia? - '
Uggghh -' dia mengguncang pikiran
konyol dia pergi, karena dia bahkan tidak pernah
meskipun sesuatu yang begitu jelas di
saat ia mengambil yuri di - baik

tiba-tiba meskipun moralitas nya menyerang di saat dia melihat
yuri, luar. , tampaknya kelelahan
dan keluar dari bantuan, dan pada saat yang sangat
, dia hampir sama,
dan sebagainya Yoona hanya bertindak
kebaikan dan etika, saat ia akhirnya
menyimpulkan, dia mengangguk dalam pikiran
dan menepuk-nepuk punggung yuri itu.
"ada ada"
"tidak apa-apa aku di sini bersama Anda"
menghibur sambil berbisik sebagai
selembut mungkin bagi telinga yuri itu.
mario memiringkan kepalanya, tampaknya
merasa aneh di TKP, adegan
ironis, mengingat bahwa itu adalah dia
sepanjang waktu yang berada di Yoona lengan
selama bencana tersebut.
hanya beberapa menit diam
berlalu, seperti berpikir Yoona itu akan
mendapatkan sedikit lebih damai dalam suasana
, tapi tidak ada -!!!

clagggg blagggggggg
goes 'oh begitu indah dan perhatian
' Cuaca
yang membuat berlari
meremas pup ke dia lagi, membuat Yoona
panik melihat reaksinya
. "- itu okay.it 's okay.it-apa". sebagai
dia buru-buru berkata sambil menggosok

yuri punggung.Yoona sudah kehabisan ide tentang
menenangkan anjing raksasa, dan
hilanglah -!!!

blaaaaggg claaaagggggg

baaaannnggggggg "sialan, kenapa sekarang!! "Kata
yang frustrasi Yoona, juga terganggu
penulis / narator
." - Mo "sebagai yuri mulai mengatakan dalam sebuah rengekan
, hampir sama anjing melakukannya
." It'sokay it'sokay it'sokay.. Aku. kanan
di sini "
sebagai Yoona pikir dia mendapatkan
harapan dengan bagaimana cuaca
malam ini terlalu ramah, dan bagaimana dia
seharusnya untuk menyelesaikan PR nya
dengan yuri mengubah dirinya menjadi badai
penampungan, dia menepuk kepala yuri kemudian
memijat telinganya, seperti bagaimana dia
melakukannya
???
syok awalnya dan kemudian kagum, di
bagaimana bahu cemas yuri dengan cepat
tenang dan ketat nya
dengan mario, ketika mereka berada di
modus menyenangkan mereka.bernapas menyetel turun juga
Yoona memiringkan kepala untuk melihat apakah yuri
masih terjaga, dia masih terjaga,
berkibar kagum nya -. mengambil mata di
dan memberikan pertanyaan untuknya
memiringkan kepala serta
terkejut sekali lagi. , namun halus, pergi
perasaan bingung Yoona, di yuri
perubahan cepat aura, satu menit yang lalu
ia berlari untuk hidupnya, dan sekarang
itu seolah-olah tidak ada yang terjadi,
tapi Yoona memastikan dia masih
membelai telinga yuri,. lembut
memeras mereka dengan ibu jari dan jari telunjuk
seolah menguleni adonan yang sangat halus

baik yang tidak akan mengatakan kwon yuri adalah
adonan yang sangat halus? - Oke cukup,
komentar dua sisi dari, oh
penulis begitu polos -. Kekeke
jika Yoona bisa melihat kepulan asap cute
keluar dari mulut yuri dari relief
telinganya meremas,maka ia akan memiliki
-
"mo .... "
Yoona mengeluarkan tawa," Anda yakin mengatakan
yang banyak .... "
How cute ...
yuri menutup matanya dalam ketenangan
setelah sesi seluruh telinga meremas,
tanpa sepengetahuan tukang roti dan tukang pijat
Yoona, bahwa dia sudah jatuh tertidur
di dadanya.
Mario juga, yang sedang mencari untuk

kehangatan diperas pada duo kaki agak terjerat.
setelah beberapa saat lagi dari uncared
untuk kedekatan dengan tamunya pup
yuri, Yoona telah mengeluarkan menguap, dan
seolah-olah semuanya adalah kebetulan, cuaca
tampaknya telah menguap sebagai

juga "-. itu berhenti? "
" Owie punggungku "bisik Yoona,
diam-diam meluruskan punggungnya,
jelas sakit dari berat yuri.
Bahkan setelah semua stres menenangkan
yuri ketakutan puppily serupa dan
kecemasan, Yoona hanya menyeringai
kagum,saat ia hati-hati ditempatkan yuri
atas bantal lemparan dari sofa, dan
akhirnya memperhatikan dua tidur
fluffballs pada dirinya karpet ruang tamu
itu hanya seperti melihat dua kebanyakan harta
berharga nya,. Yoona mengernyitkan
alisnya di pikirannya, tidak ingin
mengakui ada kasih mesra ampuh untuk yuri
belum, jelas dari dinding
emosionalnya tidak ingin ditarik ke bawah

belum tetapi tidak membawanya -. dalam,dan mencari
setelah semua kebutuhannya, makan, tidur,
dan kenyamanan, bagian dari dindingnya yang alami

dirobohkan Yoona mendesah stres,?. ia
tidak ingin overthink hal belum
dia berjalan ke arahnya kamar tidur dan
segera menjatuhkan di tempat tidur
nya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yuri scurries jauh lebih ketat pada Yoona's
merangkul, menyembunyikan wajahnya-tidak
mengubur wajahnya di dada Yoona's
dan leher.
aneh dan canggung bukan bagian dari
Yoona's perasaan bank lagi, yang
bisa memikirkan bahkan menolak untuk seperti
makhluk menggemaskan seperti Kwon
Yuri, yang secara sukarela scampers kepada
untuk Anda-tetapi lagi-ding! Pergi
Yoona di hati nurani, dia tidak mengambil
keuntungan dari situasi dan
kepribadian sekarang apakah dia? -'
uggghh-' ia menggelengkan konyol nya
pikiran pergi, karena dia tidak pernah bahkan
meskipun dari sesuatu yang begitu jelas di
waktu dia mengambil Yuri-baik
tiba-tiba meskipun.
moralitas dia memukul di ketika dia melihat
Yuri, di luar, tampaknya lelah
dan keluar membantu, dan pada sangat
saat ini, dia adalah hampir sama,
dan Yoona hanya bertindak dalam
kebaikan dan etika, saat ia akhirnya
menyimpulkan, Dia mengangguk dalam dirinya
pikiran dan patted Yuri kembali.
"tidak ada"
"tidak apa-apa aku di sini dengan Anda"
menghibur sambil berbisik sebagai lembut
sebanyak mungkin kepada Yuri telinga.
Mario miring kepalanya, tampaknya
weirded keluar di tempat kejadian, ironis
adegan, mengingat bahwa itu dia
sepanjang waktu yang di lengan Yoona's
selama bencana ini.
Hanya beberapa menit diam
berlalu, sebagai Yoona pikir itu akan
mendapatkan sedikit lebih damai di
atmosfer, tetapi tidak ada-
Clagggg!!!
Blagggggggg!!!
Pergi ' oh begitu indah dan
perhatian ' cuaca.
yang dilakukan anak anjing scampering
meremas ke lebih banyak, membuat Yoona
panik di nya reaksi.
"-itu adalah okay.it's okay.it Oke" sebagai
tergesa-gesa katanya sambil mengusap Yuri
kembali.
Yoona adalah kehabisan ide-ide
menenangkan anjing nya raksasa, dan
ada pergi-
Blaaaaggg!!
Claaaagggggg!!!
Baaaannnggggggg!!!
"sialan itu, mengapa sekarang! "kata
frustrasi Yoona, juga terganggu
penulis / narator.
"-mo "sebagai Yuri mulai mengatakan dalam
merintih, hampir seperti anjing tidak itu
" it'sokay.it'sokay.it'sokay.I am kanan
di sini "
sebagai Yoona berpikir ia semakin
putus asa dengan bagaimana cuaca
terlalu ramah malam ini, dan bagaimana dia
seharusnya untuk menyelesaikan nya homeworks
dengan Yuri mengubah dirinya menjadi badai
penampungan, dia menepuk kepala Yuri kemudian
dipijat telinganya, hanya bagaimana dia
melakukannya dengan Mario, ketika mereka berada dalam
modus playful.
???
Shock pada awalnya dan kemudian pada awe, di
bagaimana Yuri's cemas bahu cepat
tenang down dan dia ketat
pernapasan tuning turun juga.
Yoona miring kepalanya untuk melihat apakah Yuri
tetap terjaga, dia adalah masih terjaga,
beterbangan dia kagum-mengambil mata di
padanya dan memberinya mempertanyakan
memiringkan kepala juga.
terkejut sekali lagi, tapi halus, pergi
Yoona yang bingung perasaan, di Yuri
cepat perubahan aura, satu menit yang lalu
dia adalah Pandangi hidupnya, dan
saat itu seolah-olah tidak ada yang terjadi,
Tapi Yoona memastikan dia masih
membelai telinga Yuri; lembut
memeras mereka dengan jarinya dan
jari telunjuk seolah-olah meremas sangat
adonan halus.
Yah yang tidak akan mengatakan Kwon Yuri
sangat halus adonan? -Oke cukup,
ganda sisi komentar dari, oh
begitu polos penulis-kekeke.
Yoona jika bisa melihat kepulan asap cute
dari mulut Yuri dari relief
meremas telinga nya, kemudian dia akan
memiliki-
"mo... "
Yoona mengeluarkan tawa," Anda pasti mengatakan
yang banyak... "
Bagaimana cute...
Yuri memiliki mata tertutup dalam ketenangan
setelah sesi seluruh telinga menguleni,
tanpa sepengetahuan ke toko roti dan
tukang pijat Yoona, yang dia sudah jatuh
tertidur pada dada nya.
Mario juga, yang sedang mencari
kehangatan diperas di duo
agak terjerat kaki.
setelah beberapa lebih saat seterusnya
untuk kedekatan dengan nya anjing tamu
Yuri, Yoona telah mengeluarkan menguap, dan
seolah-olah segala sesuatu adalah kebetulan,
cuaca tampaknya telah menguap sebagai
juga.
"-itu berhenti? "
" owie kembali "berbisik Yoona,
diam-diam meluruskan punggungnya,
jelas sakit dari berat Yuri.
bahkan setelah semua stres menenangkan
Yuri puppily serupa ketakutan dan
kecemasan, Yoona telah hanya smirked
kagum, sementara dia dengan hati-hati meletakkan Yuri
di melempar bantal dari sofa nya, dan
akhirnya menyadari dua tidur
fluffballs pada nya ruang karpet.
itu adalah seperti melihat dua paling
berharga; Yoona mengernyitkan
nya alis di pikirannya, tidak ingin
untuk mengakui apapun kasih sayang yang kuat Yuri
Namun, jelas dari padanya emosional
dinding tidak ingin diambil bawah
belum.
tapi tidak mengambil, dan mencari
setelah semua kebutuhan, makan, tidur,
dan kenyamanan, Bagian dari dirinya dinding sebagai
alami dirobohkan?
Yoona mendesah stres; Dia
didn't ingin overthink hal belum.
ia berjalan ke arah kamar tidur dan
segera menjatuhkan dirinya
tidur.