There are many studies related to i

There are many studies related to immunological and
molecular methods for diagnosis of
Vibrio cholera(V.cholerae). However, most assays dependent on enrichment of
culture of bacteria, which need more time and
involves the use of costly equipment and reagents.
In this study Balb/c mice were immunized with
recombinant Outer Membrane Protein (rOMPw) of vibrio cholerae
and splenocytes of hyper immunized
mice were fused with murine myeloma Sp2/0 cells. Positive hybridomas were selected by ELISA using rOMPw as coating antigen. The monoclonal antibodies
from ascitic fluids were purified and its reaction
with rOMPw was assessed by ELISA. Polyclonal antibodies were also produced by immunization of rabbits
with the above mentioned antigen. The rabbit sera was affinity purified using Hi-Trap protein G column.
The result showed that monoclonal antibody specific
to rOMPw has been successfully generated. The monoclonal antibody reacted with recombinant OMPw in ELISA and immunonoblat method. Rabbit
polyclonal antibody was also bound to rOMPw by ELIS
A. The results of agglutination test with whole
bacteria also showed that both mouse monoclonal and
rabbit polyclonal antibodies reacted with
whole vibrio cholera but not other related bacteria. The purpose of this study was to check out if anti OMPw
antibodies could use as diagnostic assay for detect
ion of V. cholerae. Our results demonstrated that anti recombinant OMPw monoclonal and polyclonal antibodies are able to diagnose whole bacteria in pure
culture using agglutination test but not by home made immunochromatic strip test.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ada banyak penelitian yang berkaitan dengan imunologi danmolekul metode untuk diagnosisVibrio cholera(V.cholerae). Namun, paling tes tergantung pada pengayaanbudaya bakteri, yang memerlukan waktu danmelibatkan penggunaan peralatan mahal dan reagen.Dalam studi ini Balb c tikus diimunisasi denganrekombinan luar membran Protein (rOMPw) dari vibrio choleraedan splenocytes dari hyper diimunisasitikus yang menyatu dengan sel-sel Sp2 0 tumore myeloma. Hybridomas positif dipilih oleh ELISA menggunakan rOMPw sebagai lapisan antigen. Antibodi monoklonaldari ascitic cairan ditahirkan dan reaksi yangdengan rOMPw dinilai oleh ELISA. Antibodi poliklonal juga diproduksi oleh imunisasi kelincidengan di atas disebutkan antigen. Sera kelinci adalah afinitas yang dimurnikan menggunakan Hi-perangkap protein G kolom.Hasilnya menunjukkan bahwa monoclonal antibodi spesifikuntuk rOMPw telah berhasil dihasilkan. Antibodi monoklonal bereaksi dengan rekombinan OMPw dalam metode ELISA dan immunonoblat. Kelinciantibodi poliklonal juga terikat untuk rOMPw oleh ELISA. hasil aglutinasi tes dengan keseluruhanbakteri juga menunjukkan bahwa keduanya mouse monoklonal danantibodi poliklonal kelinci bereaksi dengankolera bacillus seluruh tetapi tidak bakteri lainnya terkait. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa jika anti OMPwantibodi bisa digunakan sebagai uji diagnostik untuk mendeteksiIon bagi V. cholerae. Hasil kami menunjukkan bahwa anti OMPw rekombinan antibodi poliklonal dan monoklonal tersebut mampu mendiagnosis seluruh bakteri dalam murnibudaya menggunakan tes aglutinasi tetapi tidak oleh rumah dibuat immunochromatic strip tes.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ada banyak penelitian yang berhubungan dengan imunologi dan
metode molekuler untuk diagnosis
Vibrio cholera (V.cholerae). Namun, sebagian besar tes tergantung pada pengayaan
budaya bakteri, yang membutuhkan lebih banyak waktu dan
melibatkan penggunaan peralatan mahal dan reagen.
Dalam penelitian ini tikus Balb / c diimunisasi dengan
rekombinan Outer Membrane Protein (rOMPw) dari vibrio cholerae
dan splenocytes hiper diimunisasi
tikus menyatu dengan murine myeloma SP2 / 0 sel. Hibridoma positif dipilih oleh ELISA menggunakan rOMPw sebagai pelapis antigen. Antibodi monoklonal
dari cairan asites dimurnikan dan reaksinya
dengan rOMPw dinilai dengan ELISA. Antibodi poliklonal juga diproduksi dengan imunisasi kelinci
dengan antigen yang disebutkan di atas. Kelinci sera adalah afinitas dimurnikan menggunakan Hi-Perangkap protein kolom G.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa antibodi monoklonal yang spesifik
untuk rOMPw telah berhasil dihasilkan. Antibodi monoklonal bereaksi dengan OMPw rekombinan di ELISA dan metode immunonoblat. Kelinci
antibodi poliklonal juga terikat rOMPw oleh ELIS
A. Hasil uji aglutinasi dengan seluruh
bakteri juga menunjukkan bahwa baik monoklonal mouse dan
kelinci antibodi poliklonal bereaksi dengan
seluruh vibrio cholera, tetapi bakteri terkait tidak lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa apakah anti OMPw
antibodi bisa menggunakan assay sebagai diagnostik untuk mendeteksi
ion dari V. cholerae. Hasil kami menunjukkan bahwa anti rekombinan OMPw monoklonal dan antibodi poliklonal mampu mendiagnosa seluruh bakteri murni
budaya menggunakan uji aglutinasi tetapi tidak oleh rumah dibuat strip uji immunochromatic.