Samurai army troops are very eager

Samurai army troops are very eager to maintain its culture. Led by Katsumoro and Algren. Although the Emperor had not listened to a word she said again and choose to listen to the sound of the rebels, Katsumoro and Algren never discouraged to fight rebel. Although many samurai troops were hit and fell. Katsumoro and Algren continued to go up against until Katsumoro fell and Algren helped helped him to stand up and jabbed samurai to Katsumoro body, as desired Katsumoro. Only samurailah which could make it die.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pasukan samurai sangat bersemangat untuk mempertahankan budaya. Dipimpin oleh Katsumoro dan Algren. Meskipun Kaisar tidak mendengarkan kata dia berkata lagi dan pilih untuk mendengarkan suara dari para pemberontak, Katsumoro dan Algren tidak pernah kecewa untuk melawan pemberontak. Meskipun banyak pasukan samurai terkena dan jatuh. Katsumoro dan Algren terus pergi melawan sampai Katsumoro jatuh dan Algren membantu membantunya berdiri atas dan Suster samurai Katsumoro tubuh, sebagai Katsumoro yang diinginkan. Hanya samurailah yang bisa membuatnya mati.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pasukan tentara samurai sangat bersemangat untuk mempertahankan budayanya. Dipimpin oleh Katsumoro dan Algren. Meskipun Kaisar tidak mendengarkan kata katanya lagi dan memilih untuk mendengarkan suara dari para pemberontak, Katsumoro dan Algren tidak pernah berkecil hati untuk melawan pemberontak. Meskipun banyak tentara samurai terkena dan jatuh. Katsumoro dan Algren terus maju melawan sampai Katsumoro jatuh dan Algren membantu membantunya untuk berdiri dan menusukkan samurai ke tubuh Katsumoro, seperti yang diinginkan Katsumoro. Hanya samurailah yang bisa membuatnya mati.