The history of the Western world si

The history of the Western world since the fourteenth century, at least, has been
inextricably connected with that of the Muslim world. The reconstitution of
Europe in the early modern era took place against the background of the hegemony
of the Muslim world in North Africa, the Middle East, and Eastern
Europe.3 For example, the fifteenth century witnessed three major events that
had an immeasurable impact on the history of Muslim–Western relations: the
first was the Ottoman conquest of Constantinople in 1453; the second, the
expulsion of the Muslims from Spain; and the third was the unintended
European discovery of the new world through the efforts of Columbus.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sejarah dunia Barat sejak abad keempat belas, setidaknya, telaherat terhubung dengan dunia Muslim. PemulihanEropa pada awal masa modern terjadi dengan latar belakang hegemonidunia Muslim di Afrika Utara, Timur Tengah dan TimurEurope.3 misalnya, kelima belas abad menyaksikan tiga peristiwa utama yangmemiliki beragam dampak pada sejarah hubungan Muslim-Barat:pertama adalah penaklukan Ottoman Constantinople pada tahun 1453; kedua,pengusiran Muslim dari Spanyol; dan yang ketiga tidak diinginkanPenemuan Eropa dunia baru melalui upaya Columbus.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sejarah dunia Barat sejak abad keempat belas, setidaknya, telah
erat terhubung dengan dunia Muslim. The pemulihan dari
Eropa di era modern awal berlangsung dengan latar belakang hegemoni
dari dunia Muslim di Afrika Utara, Timur Tengah, dan Timur
Europe.3 Misalnya, pada abad kelima belas menyaksikan tiga peristiwa besar yang
berdampak pada beragam sejarah hubungan Muslim-Barat: yang
pertama adalah penaklukan Ottoman Konstantinopel pada tahun 1453; kedua, para
pengusiran Muslim dari Spanyol; dan yang ketiga adalah tidak diinginkan
penemuan Eropa dari dunia baru melalui upaya Columbus.