Negeri Sembilan is a unique among M

Negeri Sembilan is a unique among Malaysian states for its Adat Pepatih, a matrilineal social system which came together with the Minangkabau people from the Indonesian island of Sumatra who settled in the state.
The cultural heart of Minangkabau culture in Negeri Sembilan is the pretty royal town of Seri Menanti, about 50 km from the state capital, Seremban. Here, you will find a traditional timber palace. It was the residence of Negeri Sembilan’s ruler until 1992 when it was turned into the Royal Museum. It is a showcase of Minangkabau architecture and design, and it was built by two local crafts men in 1908. No screws or nails were used in its construction. Many houses in the vicinity of Seri Menanti adopt the distict feature of Minangkabau architecture-the curved roof which resembles the horns of the buffalo.
For more of the state’s history, you can head to the State Museum in Seremban which is also housed in a former palace, the Istana Ampang Tinggi. The Adat Museum in Rembau, 25km south of Seremban, contains a fascinating array of cultural artefacts from handcrafted antiques to community heirlooms. Further to the south is the Pangkalan Kempas Historical Complex. Its most fascinating feature is a group of stone megaliths which are referred to as batu hidup (living rocks). Villagers believe the rocks can grow and move on their own.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Negeri Sembilan adalah unik di antara negara-negara Malaysia untuk nya Adat Pepatih, sistem sosial secara matrilineal yang datang bersama-sama dengan orang-orang Minangkabau dari pulau Sumatra, Indonesia yang menetap di negara bagian.Jantung budaya Minangkabau budaya di Negeri Sembilan adalah kota cukup royal Seri Menanti, sekitar 50 km dari ibukota negara bagian, Seremban. Di sini, Anda akan menemukan sebuah istana kayu tradisional. Itu adalah kediaman penguasa Negeri Sembilan hingga 1992 ketika itu berubah menjadi Royal Museum. Ianya sebuah karya Minangkabau arsitektur dan desain, dan dibangun oleh dua laki-laki kerajinan lokal pada tahun 1908. Tidak ada sekrup atau kuku yang digunakan dalam konstruksi. Banyak rumah di Seri Menanti mengadopsi fitur distict Minangkabau arsitektur-the atap melengkung yang menyerupai tanduk kerbau.Untuk informasi lebih sejarah negara, Anda dapat menuju ke State Museum di Seremban yang juga bertempat di bekas sebuah istana, Istana Ampang Tinggi. Adat Museum di Rembau, 25km selatan Seremban, berisi serangkaian artefak budaya dari antik buatan untuk komunitas pusaka yang menarik. Lebih jauh ke Selatan adalah Pangkalan Kempas sejarah kompleks. Fitur yang paling menarik adalah sekelompok megalith batu yang disebut sebagai batu hidup (tinggal batu). Penduduk desa percaya batu dapat tumbuh dan bergerak mereka sendiri.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Negeri Sembilan adalah unik di antara negara-negara Malaysia untuk perusahaan Adat Pepatih, sistem sosial matrilineal yang datang bersama-sama dengan orang-orang Minangkabau dari pulau Sumatera Indonesia yang menetap di negara bagian.
Jantung budaya budaya Minangkabau di Negeri Sembilan adalah kota kerajaan yang cukup Seri Menanti, sekitar 50 km dari ibukota negara bagian, Seremban. Di sini, Anda akan menemukan sebuah istana kayu tradisional. Itu kediaman penguasa Negeri Sembilan sampai 1992 ketika itu berubah menjadi Royal Museum. Ini adalah sebuah karya arsitektur Minangkabau dan desain, dan itu dibangun oleh dua orang kerajinan lokal pada tahun 1908. Tidak ada sekrup atau paku yang digunakan dalam konstruksi. Banyak rumah di sekitar Seri Menanti mengadopsi fitur distict Minangkabau arsitektur-atap melengkung yang menyerupai tanduk kerbau.
Untuk lebih sejarah negara, Anda dapat menuju ke Museum Negeri di Seremban yang juga bertempat di bekas istana, Istana Ampang Tinggi. The Adat Museum di Rembau, 25km selatan dari Seremban, berisi array yang menarik dari artefak budaya dari barang-barang antik buatan tangan untuk pusaka masyarakat. Lebih jauh ke selatan adalah Kompleks Pangkalan Kempas Sejarah. Fitur yang paling menarik adalah kelompok megalith batu yang disebut sebagai batu Hidup (batu hidup). Penduduk desa percaya batu dapat tumbuh dan bergerak sendiri.