The King James Version (KJV) is the

The King James Version (KJV) is the world's most widely known Bible translation, using early 17th-century English. Its powerful, majestic style has made it a literary classic, with many of its phrases and expressions embedded in the English language.

From Wikipedia: The King James Version (KJV), commonly known as the Authorized Version (AV) or King James Bible (KJB), is an English translation of the Christian Bible for the Church of England begun in 1604 and completed in 1611.

In January 1604, King James VI and I convened the Hampton Court Conference where a new English version was conceived in response to the perceived problems of the earlier translations as detected by the Puritans.

James gave the translators instructions intended to guarantee that the new version would conform to the ecclesiology and reflect the episcopal structure of the Church of England and its belief in an ordained clergy. The translation was done by 47 scholars, all of whom were members of the Church of England. In common with most other translations of the period, the New Testament was translated from Greek, the Old Testament was translated from Hebrew and Aramaic text, while the Apocrypha were translated from the Greek and Latin.

By the first half of the 18th century, the Authorized Version had become effectively unchallenged as the English translation used in Anglican and Protestant churches. Over the course of the 18th century, the Authorized Version supplanted the Latin Vulgate as the standard version of Scripture for English-speaking scholars. With the development of stereotype printing at the beginning of the 19th century, this version of the Bible became the most widely printed book in history.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Versi King James (KJV) adalah terjemahan Alkitab paling dikenal luas di dunia, menggunakan awal abad ke-17 Inggris. Gaya yang kuat, megah telah membuat suatu karya tulis klasik, dengan banyak frasa dan kalimat yang tertanam dalam bahasa Inggris.Dari Wikipedia: Versi King James (KJV), umumnya dikenal sebagai Authorized Version (AV) atau King James Bible (KJB), adalah terjemahan bahasa Inggris dari Alkitab Kristen untuk Gereja Inggris dimulai pada 1604 dan selesai tahun 1611.Pada 1604 Januari, Raja James VI dan saya mengadakan konferensi Lapangan Hampton mana baru versi Inggris dikandung dalam menanggapi masalah terjemahan sebelumnya sebagai terdeteksi oleh golongan Puritan.Yakobus memberikan para penerjemah petunjuk dimaksudkan untuk menjamin bahwa versi baru akan menyesuaikan diri dengan ecclesiology dan susunan episcopal Jemaat England dan kepercayaannya dalam rohaniwan ditahbiskan. Terjemahan dilakukan oleh 47 sarjana, semuanya adalah anggota dari Gereja Inggris. Sama dengan kebanyakan terjemahan lainnya periode, perjanjian baru diterjemahkan dari bahasa Yunani, perjanjian lama diterjemahkan dari teks bahasa Ibrani dan Aramaik, sementara Apocrypha telah diterjemahkan dari bahasa Yunani dan Latin.Paruh pertama abad ke-18, Authorized Version telah menjadi efektif tak tertandingi sebagai terjemahan bahasa Inggris yang digunakan dalam Gereja Anglikan dan Protestan. Selama abad ke-18, Authorized Version digantikan Vulgata Latin seperti versi standar dari Kitab Suci untuk para sarjana berbahasa Inggris. Dengan perkembangan stereotip pencetakan pada awal abad ke-19, versi Alkitab menjadi buku yang paling banyak dicetak dalam sejarah.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

King James Version (KJV) adalah penerjemahan Alkitab yang paling banyak dikenal di dunia, menggunakan bahasa Inggris abad ke-17-an. Kuat, gaya megah telah membuatnya menjadi klasik sastra, dengan banyak frase dan ekspresi tertanam dalam bahasa Inggris. Dari Wikipedia: The King James Version (KJV), umumnya dikenal sebagai Authorized Version (AV) atau King James Bible ( KJB), adalah terjemahan bahasa Inggris dari Alkitab Kristen untuk Gereja Inggris dimulai pada 1604 dan selesai pada tahun 1611. pada bulan Januari 1604, Raja James VI dan saya berkumpul Hampton Court Conference di mana versi bahasa Inggris baru dikandung dalam menanggapi dirasakan masalah dari terjemahan sebelumnya seperti yang dideteksi oleh kaum Puritan. James memberi penerjemah petunjuk dimaksudkan untuk menjamin bahwa versi baru akan sesuai dengan eklesiologi dan mencerminkan struktur uskup dari Gereja Inggris dan keyakinan dalam sebuah pendeta ditahbiskan. Terjemahan dilakukan oleh 47 ulama, semuanya adalah anggota Gereja Inggris. Secara umum dengan kebanyakan terjemahan lainnya periode, Perjanjian Baru diterjemahkan dari bahasa Yunani, Perjanjian Lama diterjemahkan dari bahasa Ibrani dan Aram teks, sedangkan Apocrypha diterjemahkan dari bahasa Yunani dan Latin. Dengan paruh pertama abad ke-18, Authorized Version telah menjadi efektif tertandingi sebagai terjemahan bahasa Inggris yang digunakan di gereja-gereja Anglikan dan Protestan. Selama abad ke-18, Authorized Version menggantikan Latin Vulgata sebagai versi standar Alkitab untuk sarjana berbahasa Inggris. Dengan perkembangan stereotip mencetak pada awal abad ke-19, versi ini dari Alkitab menjadi buku yang paling banyak dicetak dalam sejarah.