Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Berdasarkan hasil penelitian hasil yang dicapai 1. Jenis laporan yang dihasilkan oleh analising/pelaporan adalah RL RL 1.1, 1.2, 1.3, 2 RL RL, RL RL 3.1, 3.2, 3.3, 3.4 RL RL, RL 3.5 RL, RL 3.6 3.7, 3,8, RL RL, RL, 3,9 RL 3.12 3,13, 3,14, 3.15 RL RL, RL RL 4a, 4b, RL RL 5.1, 5.2, 5.3 dan RL RL 5.4. Persentase keterlambatan membuat laporan adalah tepat waktu 36% dan 56% akhir-akhir ini. 2. Prosedur pelaporan rumah sakit di Islam Kendal rumah sakit sudah tetap prosedur berdasarkan JUKNIS 2003 Bapak revisi V. Namun dalam prakteknya tidak sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Pelaksanaannya sesuai dengan revisi JUKNIS 2011 Bapak VI. 3. Kendala yang dihadapi oleh sumber daya manusia masih kurang dan billing system yang tidak mendukung data yang dibutuhkan dalam pelaporan. 4. penyebab penundaan dalam pelaporan rumah sakit eksternal ditinjau dari 5 variabel a. manusia (bahan), dalam hal pejabat ilmiah dimiliki analising pelaporan telah baik yaitu petugas lulusan DIII catatan medis. Tapi dari jumlah staf yang masih kurang. b. Bahan (material), bahan di rumah sakit adalah pelaporan data. Data untuk menciptakan rumah sakit pelaporan eksternal berasal dari sistem penagihan rumah sakit. Namun, kesulitan mendapatkan data tersebut karena tidak semua data dapat diperoleh dari sistem billing. c. Mechine (alat), penggunaan infrastruktur yang ada di rumah sakit Islam di Kendal kurang optimal. komputer dan billing system yang sering menghambat petugas bekerja dalam pelaporan kesalahan. Sebagai hasil dari penciptaan hambatan untuk pelaporan sering tertinggal. d. metode (metode), menggunakan metode pelaporan rumah sakit yang didasarkan pada revisi JUKNIS 2011 Bapak VI. e. uang (dana), rumah sakit Islam Kendal tidak menyediakan dana khusus untuk pelaksanaan pelaporan rumah sakit. Variabel 5 yang menjadi penyebab penundaan dalam pelaporan rumah sakit eksternal adalah laki-laki (kurangnya sumber daya manusia), bahan (kesulitan mendapatkan data yang dibutuhkan dalam pelaporan) dan Mechine (suboptimal pemanfaatan infrastruktur).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..