Disleksia mahasiswi muda mengekspresikan frustrasi saat membaca ulang, menunjukkan gejala Dyslexia.Affects membaca dan keterampilan pengolahan bahasa berbasis terkait. Tingkat keparahan ini ketidakmampuan belajar spesifik dapat berbeda pada setiap individu, tetapi dapat mempengaruhi kelancaran membaca, decoding, pemahaman bacaan, ingat, menulis , ejaan, dan kadang-kadang berbicara dan bisa eksis bersama dengan gangguan terkait lainnya. Disleksia kadang-kadang disebut sebagai Bahasa-Based Learning Disability. Tanda dan Gejala Membaca perlahan dan menyakitkan Pengalaman decoding kesalahan, terutama dengan urutan huruf Menunjukkan disparitas yang lebar antara pemahaman mendengarkan dan membaca pemahaman teks Memiliki masalah dengan ejaan Mungkin memiliki kesulitan dengan tulisan tangan Pameran kesulitan mengingat kata-kata yang diketahui telah kesulitan dengan bahasa tertulis Semoga mengalami kesulitan dengan perhitungan matematika Decoding kata-kata nyata lebih baik daripada kata-kata omong kosong Pengganti satu kata terlihat kecil untuk yang lain: a, aku, dia,, ada, itu Strategi Menyediakan daerah yang tenang untuk kegiatan seperti membaca, menjawab pertanyaan pemahaman Gunakan buku pada tape Gunakan buku dengan cetak besar dan ruang besar antara garis Menyediakan salinan catatan kuliah Jangan mengandalkan ejaan pada sejarah, ilmu pengetahuan atau tes lain yang sejenis Biarkan bentuk alternatif untuk laporan buku Biarkan penggunaan laptop atau komputer lain untuk di-kelas esai Gunakan metode pengajaran multi-indera Ajarkan siswa untuk menggunakan logika daripada memori hafalan Hadir materi dalam unit-unit kecil
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..